- Beranda
- Home Appliance
Lounge of AIR CONDITIONING (AC), FAN, HEATING & VENTILATING SYSTEM - Part 2
...
TS
aircondition
Lounge of AIR CONDITIONING (AC), FAN, HEATING & VENTILATING SYSTEM - Part 2


Thread ini merupakan kelanjutan dari thread sebelumnya yang berjudul HOME of AIR CONDITION (AC)yang telah melewati 11 parts.
Thread ini dibuat untuk menggabungkan pembahasan seputar penyejuk dan penghangat udara (AC), kipas angin, dan berbagai hal seputar tata udara. Atau lebih dikenal dengan istilah HVAC (heating, ventilating, and air conditioning).
Quote:
Quote:
General Rules:
Quote:
Disclaimer:
Quote:
Kaskuser dapat bertanya dan berkonsultasi khususnya mengenai AC rumahan (residental air conditioner). Untuk memudahkan mencari jawaban, mohon mencantumkan hal berikut saat bertanya:
Spoiler for Format Pertanyaan:
Dan sebelum bertanya, Kaskuser juga dapat membaca terlebih dahulu pengalaman langsung agan-agan yang telah membagikan pengalamannya terhadap AC yang digunakan di:
Kumpulan REVIEW AC (AIR CONDITIONER): Yang Mau Cari AC, Wajib Baca!
Quote:
agaragar06 dan 42 lainnya memberi reputasi
27
453.8K
130.5K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Home Appliance
2.8KThread•9.1KAnggota
Tampilkan semua post
jayo256
#9605
Review AC Hisense inverter AI06KCG Part 1
Kali ini ane ingin mereview AC Hisense inverter AI06KCG. Ane awal rencananya mau ambil Pana atau Mitsu inverter, namun karena ini mau dipasang sekalian dengan 2 AC lainnya dan outdoornya mau ditaruh diatas dak sehingga ane harus beli pipa panjang totalnya 25 meter yang habis kisaran 1.7 jutaan hanya untuk pipanya saja, belum duct tape, kabel, bracket outdoor, dll. untuk 3 AC (ane mau ngebantu ortu ane). Jadi ane harus ngepress budget AC untuk kamar ane sendiri. Selain itu listrik di rumah bagian yang kamar ane masih dipertahankan di 900W sehingga kalau pakai 1 PK rawan jepret. Oleh karena itu ane cari AC 1/2 PK inverter tapi yang btunya ekstra dan efisiensinya bagus, pilihan jatuh ke ac ini sekalian juga belum ada yang ngereview disini. Ane beli ini kisaran 3.1 jutaan di commerce pas 8.8. Penampakan pas datang.

Penampakan Indoor unit


Design indoornya simetris, menurut ane cakep designnya.
Stiker hemat energi bintang 5 dengan nilai CPSF 5.8 dan stiker inverter.


Evapnya di coating Goldfin, namun Ubendnya hanya dicoating clear. Finnya lumayan gampang meleyot/penyok.




Ada filter tambahan

Bahan plastiknya menurut ane agak kurang tebal, standar aja sih ya ok lah untuk harga segini. Finishingnya juga agak kurang rapih


Dikasih kabel power indoor

Penampakan belakangnya

Penampakan outdoor unit




Bahan bodi outdoornya cukup ok
Kondensornya sayangnya enggak dicoating tapi dikasih jaring kayak gini, entah buat apa

PCBnya tertutup

Gak nyangka pakai BLDC motor buat fan outdoornya, soalnya ane lihat versi Malaysianya pakai AC motor

BLDC motornya juga powerfull pakai yang spec 36W. Dikasih bantalan karet juga antara motor dan mounting dudukannya (mungkin untuk meredam getaran dari kipasnya)
Pakai kompresor GMCC yang dilapisi dengan 2 lapis soundproof



Pakai kompressor dengan spec 7.900an BTU
Dikasih bantalan karet untuk outdoor

Fitur remote

Super : Untuk pendinginan cepat
Eco : untuk mode hemat daya
Sleep : kayak mode sleep AC lainnya, untuk mengatur suhu secara otomatis
Quiet : agar AC lebih senyap
Smart : mengatur otomatis suhu
LED Displaynya bisa dimatikan dengan tombol lampu yang di coret
Bisa Self Clean juga dengan menekan tombol super selama 5 detik
AC ini dipasang di ukuran 3.5x2.75x3.5 meter (pxlxt). AC ini dipasang dengan panjang pipa Hoda 7.5 meter. Pemasangan kabel juga ane sesuailan dengan warna terminal listrik dari ACnya. Pemasangan tentunya sesuai SOP, bahkan sampai warna kabelnya ane sesuaikan dengan terminal listrik ACnya biar masang kabelnya enggak kebalik. Ane pakai kabel 3x1.5mm NYM + NYA. Biru untuk Neutral, Coklat untuk Live, Merah untuk Signal, dan Kuning Hijau untuk Ground

Sayangnya bantalan karet untuk outdoornya tidak bisa dipasang karena baut bawaan bracket outdoornya kurang panjang
Penampakan unit terpasang


Setelah unit terpasang, langsung ane test geber dengan mode Super, tembus 700an Watt.

Seminggu kemudian baru ane tes lagi karena ruangan baru tertutup, yaitu sudah terpasang jendela diatas ACnya dan ventilasi sudah ditutup meski ada sedikit celah pintu geser. Ane nyalain habis Maghrib dengan set suhu 25°C. Start awal kisaran 400an Watt
Setelah sekitar 4 jam, ane naikin suhu ke 26°C. 1 jam-an kemudian ane iseng cek watt meter ternyata jalan 90an Watt. Ane sampai mastiin ke outdoor kalau kompresor masih jalan dan kompresor dan fannya emang masih jalan. Keren juga enggak pakai EEV bisa jalan 90an watt

Setelah nyala 12 jam lebih habis segini. Ini masih ada celah pintu geser yang dinginnya kerasa lumayan bocor kalau mau masuk kamar. Cukup irit

Plus dari ACnya
- Harga terjangkau untuk spek yang secara label hemat energi termasuk paling hemat di kelas harganya untuk 1/2 PK
- Evaporator sudah dicoating Goldfin
- Cepat dingin
- Hemat listrik
- Bisa jalan di 90an watt kompresor masih nyala sehingga suhu ruangan bisa lebih stabil karena lebih minim matiin kompresor
- Outdoornya senyap
Minus dari ACnya
- Kondensor belum dicoating
- Bahan plastiknya kerasa kurang tebal, finishingnya juga kurang rapih
- Fin evaporator dan kondensornya lemes sehingga lumayan gampang meleyot/penyok
- Icon di layar remotenya kurang besar dan UI remotenya agak susah dipahami buat user baru AC Hisense
Garansinya 10 tahun kompresor dan 3 tahun sparepart.
Untuk harga segini cukup worthed buat yang nyari AC 1/2 PK inverter paling hemat listrik menurut "Label CSPF" untuk kelas harganya. Next di Part 2 ane akan test suhu dan dan pemakaian listrik dengan berbagai settingan

Penampakan Indoor unit


Design indoornya simetris, menurut ane cakep designnya.
Stiker hemat energi bintang 5 dengan nilai CPSF 5.8 dan stiker inverter.


Evapnya di coating Goldfin, namun Ubendnya hanya dicoating clear. Finnya lumayan gampang meleyot/penyok.




Ada filter tambahan

Bahan plastiknya menurut ane agak kurang tebal, standar aja sih ya ok lah untuk harga segini. Finishingnya juga agak kurang rapih


Dikasih kabel power indoor

Penampakan belakangnya

Penampakan outdoor unit




Bahan bodi outdoornya cukup ok
Kondensornya sayangnya enggak dicoating tapi dikasih jaring kayak gini, entah buat apa

PCBnya tertutup

Gak nyangka pakai BLDC motor buat fan outdoornya, soalnya ane lihat versi Malaysianya pakai AC motor

BLDC motornya juga powerfull pakai yang spec 36W. Dikasih bantalan karet juga antara motor dan mounting dudukannya (mungkin untuk meredam getaran dari kipasnya)
Pakai kompresor GMCC yang dilapisi dengan 2 lapis soundproof



Pakai kompressor dengan spec 7.900an BTU
Dikasih bantalan karet untuk outdoor

Fitur remote

Super : Untuk pendinginan cepat
Eco : untuk mode hemat daya
Sleep : kayak mode sleep AC lainnya, untuk mengatur suhu secara otomatis
Quiet : agar AC lebih senyap
Smart : mengatur otomatis suhu
LED Displaynya bisa dimatikan dengan tombol lampu yang di coret
Bisa Self Clean juga dengan menekan tombol super selama 5 detik
AC ini dipasang di ukuran 3.5x2.75x3.5 meter (pxlxt). AC ini dipasang dengan panjang pipa Hoda 7.5 meter. Pemasangan kabel juga ane sesuailan dengan warna terminal listrik dari ACnya. Pemasangan tentunya sesuai SOP, bahkan sampai warna kabelnya ane sesuaikan dengan terminal listrik ACnya biar masang kabelnya enggak kebalik. Ane pakai kabel 3x1.5mm NYM + NYA. Biru untuk Neutral, Coklat untuk Live, Merah untuk Signal, dan Kuning Hijau untuk Ground

Sayangnya bantalan karet untuk outdoornya tidak bisa dipasang karena baut bawaan bracket outdoornya kurang panjang
Penampakan unit terpasang


Setelah unit terpasang, langsung ane test geber dengan mode Super, tembus 700an Watt.

Seminggu kemudian baru ane tes lagi karena ruangan baru tertutup, yaitu sudah terpasang jendela diatas ACnya dan ventilasi sudah ditutup meski ada sedikit celah pintu geser. Ane nyalain habis Maghrib dengan set suhu 25°C. Start awal kisaran 400an Watt
Setelah sekitar 4 jam, ane naikin suhu ke 26°C. 1 jam-an kemudian ane iseng cek watt meter ternyata jalan 90an Watt. Ane sampai mastiin ke outdoor kalau kompresor masih jalan dan kompresor dan fannya emang masih jalan. Keren juga enggak pakai EEV bisa jalan 90an watt

Setelah nyala 12 jam lebih habis segini. Ini masih ada celah pintu geser yang dinginnya kerasa lumayan bocor kalau mau masuk kamar. Cukup irit

Plus dari ACnya
- Harga terjangkau untuk spek yang secara label hemat energi termasuk paling hemat di kelas harganya untuk 1/2 PK
- Evaporator sudah dicoating Goldfin
- Cepat dingin
- Hemat listrik
- Bisa jalan di 90an watt kompresor masih nyala sehingga suhu ruangan bisa lebih stabil karena lebih minim matiin kompresor
- Outdoornya senyap
Minus dari ACnya
- Kondensor belum dicoating
- Bahan plastiknya kerasa kurang tebal, finishingnya juga kurang rapih
- Fin evaporator dan kondensornya lemes sehingga lumayan gampang meleyot/penyok
- Icon di layar remotenya kurang besar dan UI remotenya agak susah dipahami buat user baru AC Hisense
Garansinya 10 tahun kompresor dan 3 tahun sparepart.
Untuk harga segini cukup worthed buat yang nyari AC 1/2 PK inverter paling hemat listrik menurut "Label CSPF" untuk kelas harganya. Next di Part 2 ane akan test suhu dan dan pemakaian listrik dengan berbagai settingan
Diubah oleh jayo256 15-09-2024 09:48
vinkyyete dan 9 lainnya memberi reputasi
10
Tutup