- Beranda
- Berita dan Politik
Polisi Imbau Pemilik Akun Medsos Take Down Foto Pembunuh Siswi SMP
...
TS
mnotorious19150
Polisi Imbau Pemilik Akun Medsos Take Down Foto Pembunuh Siswi SMP
Palembang -
Polisi mengimbau pemilik akun media sosial yang menyebarkan foto-foto tersangka pembunuhan dan pemerkosaan terhadap AA (14) untuk menghapus dan menurunkan (take down) foto tersebut. Sebab para tersangka masih di bawah umur.
Setelah polisi menetapkan 4 tersangka berinisial IS (16), MZ (13), AS (12), dan NS(12) terkait kasus tewasnya AA (14), foto-foto para tersangka tersebar luas di media sosial.
"Betul, diimbau agar dihapus (postingan foto-foto tersangka) mengingat para pelaku masih anak di bawah umur," kata Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes Anwar Reksowidjojo saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Jumat (6/9/2024).
Sementara itu, Kasi Humas Polrestabes Palembang Kompol Evial Khalza membenarkan pihaknya turut memburu pengunggah foto para pelaku di media sosial.
"Satreskrim Polrestabes Palembang telah menghubungi akun-akun media sosial yang mengunggah foto para pelaku (pembunuhan AA) secara gamblang. Sudah diminta untuk hapus postingannya," katanya dikonfirmasi detikSumbagsel.
Dia mengatakan, pihaknya telah menegur tegas para pengunggah wajah para tersangka kasus yang menewaskan siswi kelas 2 SMP di Palembang yang ditemukan di kuburan Cina, TPU Talang Kerikil, Palembang pada Minggu (1/9/2024) tersebut.
"Sudah kita tegur adminnya. Mereka juga sudah menghapus postingannya," kata dia.
detik.com
Quote:
Quote:
Diubah oleh mnotorious19150 07-09-2024 13:55
anu.ku.l dan 8 lainnya memberi reputasi
9
1.2K
98
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
676.4KThread•45.9KAnggota
Tampilkan semua post
KangPri
#16
Nah ,kalo gini secara hukum bener @verrciousm067
Tapi secara adat dan etis gak bener.
Anak2 kecil itu hukuman yg pantas ya kerja paksa dipedalaman, jauh dari orangtua nya, atau dilatih jadi martyr Di Medan perang
Tapi secara adat dan etis gak bener.
Anak2 kecil itu hukuman yg pantas ya kerja paksa dipedalaman, jauh dari orangtua nya, atau dilatih jadi martyr Di Medan perang
0
Tutup