- Beranda
- Citizen Journalism
Heboh! Noa Argamani Mengaku Diperlakukan Baik oleh Militan Hamas saat Ditawan
...
TS
amekachi
Heboh! Noa Argamani Mengaku Diperlakukan Baik oleh Militan Hamas saat Ditawan
Sumber gambar: Business Insider
Heboh! Noa Argamani Mengaku Diperlakukan Baik oleh Militan Hamas saat Ditawan
Milisi atau gerakan perlawanan, memang terkenal sangat kejam ya gansist. Mungkin bisa digambarkan saat perang dunia kedua dahulu, setelah negara Prancis, Polandia dan wilayah Eropa lainnya yang diduduki oleh tentara Nazi Jerman, maka otomatis tentara di sana sudah terhapus kecuali yang pro Nazi. Dan muncul beberapa organisasi bersenjata yang melakukan perlawanan.
Sudah pasti mereka yang tak diberikan peraturan dan dilindungi oleh hukum perang, akan berbuat semaunya dan melawan musuh dengan sekejam mungkin. Termasuk ke warga sipil yang pro penjajah dan agen musuh, namun tidak dengan warga sipil biasa yang netral di peperangan tersebut. Sikap milisi-milisi seperti itu pun kembali viral dalam pemberitaan lho gansist, yaitu saat salah satu tawanan wanita warga sipil Israel di Jalur Gaza telah berhasil dibebaskan.
Quote:
Dikutip dari The New Arab, pada (26/8). Argamani juga menjelaskan bahwa luka-lukanya tidak disebabkan oleh tindakan Hamas, melainkan akibat runtuhnya tembok yang dipicu oleh serangan udara Israel. Dia menolak untuk menjadi korban media dan menekankan perlunya fokus pada pembebasan tawanan yang masih ditahan di Gaza.
Selain membantah jika anggota Hamas melakukan kekerasan kepadanya, Noa pun menjelaskan, jika saat peristiwa 7 Oktober dulu, dirinya memang terluka. Namun bukan oleh Hamas, melainkan akibat gempuran dahsyat dari serangan udara Israel yang meruntuhkan tembok tempatnya berlindung.
Dengan jelas, Noa Argamani menegaskan bahwa dia diperlakukan dengan baik oleh Hamas selama masa tawanan dan menepis laporan media yang menyudutkannya. Klarifikasi ini memberikan sudut pandang baru terkait kondisi tawanan yang seringkali menjadi subjek manipulasi dan kontroversi dalam konflik di Timur Tengah.
Spoiler for :
Sudah jelas dari awal kejadian sepertinya ya gansist, mata manusia awam pun tidak bisa dibohongi. Milisi dengan kemampuan seadanya, hanya bersenjatakan senapan AK-47 dan RPG peluncur roket. Mana mungkin bisa membumi hanguskan ratusan mobil, bahkan sampai satu kawasan hancur lho, mustahil! Selain itu, milisi itu bukan tentara yang memiliki amunisi seakan tanpa batas, menyerang masuk jauh sampai kedalam perbatasan wilayah musuh sambil menghamburkan peluru, ya sama aja bunuh diri.
Dan semoga apapun itu, konflik terbaru di kawasan Timur Tengah tersebut bisa segera selesai ya gansist. Pada dasarnya mereka melawan karena merasa dijajah. Jadi apa bedanya dengan para pejuang kemerdekaan Indonesia di sekitaran tahun 1945 dulu, tentara-tentara Belanda yang sudah pasti adalah penjaga resmi kawasan Hindia Belanda juga menyatakan kalau TKR dan milisi-milisi lainnya adalah ekstrimis (dulu belum ada ungkapan kata teroris).
Sumber Tulisan dan Gambar:
Sindonews
CNN Indonesia
maulanamharis dan 19 lainnya memberi reputasi
20
2.5K
92
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Citizen Journalism
14.7KThread•10.9KAnggota
Tampilkan semua post
caseopia
#8
Makin bingung mana yg benar
Apa ini hanya rekayasa mamarika
Karena tahu di tanah gaza ada tambang
Emas yg ga habis 1.000 tahun
Apa ini hanya rekayasa mamarika
Karena tahu di tanah gaza ada tambang
Emas yg ga habis 1.000 tahun
andridefian07 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Tutup