Setelah pendakian dari gunung sumbing, gue dan beberapa temen gue sepakat untuk membuat sebuah komunitas pendaki gunung dari tangerang. Komunitas yang berawal dari beberapa orang ini sempat ramai sampai dengan tahun 2019, mungkin waktu itu ada sekitar 30-40 orang ada di komunitas ini dan akhirnya komunitas ini harus vakum ketika terjadi permasalahan internal di dalamnya.

Gunung sumbing menjadi pendakian terakhir gue di tahun 2017, walaupun temen-temen gue sempet melakukan pendakian lagi di sekitar akhir tahun 2017 dan sayangnya gue tidak bisa ikut pendakian itu karena alasan pekerjaan, jujur disaat gue pertama kali nya melewatkan pendakian yang dilakukan sama temen temen gue, rasanya sangat kecewa dan sedih karena gue ga bisa menikmati alam yang waktu itu dinikmati oleh temen temen gue.

Setelah 1 tahun dari pendakian gue di gunung sumbing, kali ini gue dan temen temen gue merencanakan pendakian selanjutnya di bulan Juni 2018 yang bertepatan lagi dengan Hari Lahir Pancasila. Pendakian kali ini cukup ramai dari temen temen gue yang mengajak temannya lagi.
Seinget gue waktu itu ada 11 orang termasuk gue. Dari 10 temen gue ini ada hardy david, recky, temmy, awin, carlos, riko, randy, billy (teman david) dan 2 orang lagi dengan inisial CS.

Pendakian gunung merbabu waktu itu kita rencanakan melalui jalur selo yang menjadi salah satu jalur favorit gunung merbabu sampai saat ini. dan transportasi andalan yang selalu kita gunakan adalah kereta api. Di pendakian gue kali ini gue merasa sangat antusias dengan adanya orang seramai ini. Pendakian yang lumayan ramai terakhir gue lakukan saat ke gunung cikuray 3 tahun lalu.

Setelah melakukan pendakian beberapa kali, gue belajar arti dari proses hidup yang sampai saat ini gue pegang. Seperti naik gunung, hidup gue pasti akan berproses dengan banyak kondisi yang tidak terduga dan tidak sesuai dengan rencana yang mungkin akan sangat melelahkan dan mungkin membuat gue hampir menyerah. Namun ketika semua hal itu terjadi, gue berharap agar gue tidak berhenti melangkah untuk melanjutkan perjalanan hidup gue. Karena gue tau apa yang gue tuju ada disana seperti puncak gunung yang selalu menunggu gue untuk sampai di atas dan  menikmati keindahannya.