- Beranda
- Stories from the Heart
Perjalanan Yang Berarti (TRUE STORY)
...
TS
billyboen8
Perjalanan Yang Berarti (TRUE STORY)
alo agan dan sista, selamat datang di thread saya, saya akan coba menceritakan perjalanan dan pendakian saya dari tahun 2016 sampai dengan 2019 . saya berharap agan/sista dapat menikmati cerita yang saya tuliskan disini. Selamat membaca agan dan sista.
Spoiler for INDEX:
Diubah oleh billyboen8 03-09-2024 18:24
ardian76 dan 12 lainnya memberi reputasi
13
2.4K
119
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
billyboen8
#39
#18 Engkol-engkolan di Gunung Sumbing Part 3
Tidak lupa kita selalu awali kegiatan dengan berdoa, karena kita percaya apabila kita mendaki dengan niat yang baik, Tuhan dan Semesta akan turut melindungi setiap langkah kita. Udara pagi itu bener bener dingin menembus jaket yang gue gunakan waktu itu, supaya dingin ini tidak terus menusuk ke dalam kulit. kita putuskan langsung jalan ke pos 4.
Perjalanan dari pos 3 ke pos 4 ini tracknya lebih menanjak dibanding sebelumnya, cuma dengan kondisi tidak membawa carrier membuat gue dapat melewati itu tanpa masalah. Setelah gue berjalan sekitar 1 jam, tracknya berubah menjadi bebatuan yang ukurannya cukup besar dan area nya sudah semakin terbuka. Waktu itu walaupun matahari sudah mulai menampakan dirinya perlahan lahan, udara dingin tidak juga berkurang menerpa badan gue hahaha.
Setelah berjalan lebih dari satu setengah jam akhirnya kita sampai di Pos 4, kita memutuskan untuk beristirahat sebentar disini, karena jalurnya tadi cukup terjal dan licin juga. Gue memastikan kondisi david udah lumayan lebih baik dibandingkan kemarin, bersyukur kita berbarengan bersama rombongan bang Firman yang sudah lebih berpengalaman. Kaki david yang terkilir tersebut berhasil di perban oleh bang Edmund untuk mengurangi rasa nyeri nya.
Setelah beristirahat sekitar 15 menit akhirnya kami melanjutkan perjalanan dari Pos 4 ini menuju puncak, tracknya sudah berubah menjadi bebatuan besar yang cukup tinggi. Ini sih udah melebihi dari dengkul ketemu muka, diperjalanan ini pun gue sempet kewalahan dan bener bener kelelahan.
Tapi karena gue uda mengajak si david ini, gue ga bisa menunjukan rasa lelah gue. Berusaha untuk memotivasi dan memberi semangat supaya si David ini terus semangat ke puncak gunung sumbing.
Sempet gue dan david terpleset beberapa kali di perjalanan ini. selain karna track yang licin, kita beberapa kali kehilangan keseimbangan akibat kelelahan. Bersyukur waktu itu tidak ada kejadian yang fatal dan menyebabkan kita luka parah, gue merasa semesta masih melindungi perjalanan kita ini. Di perjalanan ini pun kita sudah melihat jelas gunung sindoro yang tegak berdiri. Seakan pemandangan indah ini dapat menambah stamina dan semangat kita semua.
Ketika mata gue udah mulai melihat puncak yang kita tuju, gue semakin bersemangat untuk mendaki ke atas, seakan lelah dan letih yang tadi gue rasakan semua terlupakan karena adanya puncak di depan mata. Setelah perjalanan hampir 2 jam akhirnya kita sampai juga di puncak cakrawala gunung sumbing.
Ternyata gunung sumbing ini memiliki beberapa puncak, salah satu yang terkenal adalah puncak rajawali yang masih membutuhkan waktu 30 menit dan track yang lebih curam karena dikelilingi oleh jurang dan tebing.
Seinget gue waktu itu si reggy, recky sama hardy memutuskan buat melanjutkan perjalanan ke puncak rajawali. Sedangkan gue dan david memilih untuk menikmati di puncak cakrawala, selain karna tenaga kita sudah habis hahaha. Di pendakian kali ini gue mendapat banyak pengalaman pertama. Di puncak ini pun gue pertama kali melihat ada yang foto prewed, ternyata Bang Firman dan Kak Shifa melakukan foto prewedding di puncak gunung sumbing.
Ketika melihat pemandangan itu, gue langsung kagum sama mereka berdua dan rombongannya yang ikut membantu menyukseskan acara foto prewed nya mereka. Sungguh indah suasana dan pemandangan yang gue lihat disini, sambil menunggu temen temen gue kembali dari puncak rajawali dan sesi foto prewed bang Firman selesai, sekitar 1 jam setengah lah gue berada di puncak cakrawala itu.
Gue selalu bersyukur di setiap pendakian selalu diberikan cuaca yang cerah ketika gue sudah sampai di puncak, dengan fisik gue yang pas-pasan ini masih diberikan kesempatan untuk melihat pemandangan yang luar biasa indah ini.
Sekitar jam 10 pagi akhirnya kami memutuskan untuk turun dari puncak, dengan jalanan yang terjal seperti tadi, lumayan memakan waktu yang lama bagi gue dan david untuk turun, terutama si david kakinya sedang cidera.
Gue sangat suka salah satu filosofi jawa yang sering gue dengar dan sampai saat ini gue terapkan, “Alon alon seng penting kelakon” yang artinya gapapa kalau kita lambat atau pelan yang penting itu sampai tujuan dengan selamat.
Diubah oleh billyboen8 04-08-2024 17:16
indrag057 memberi reputasi
1