- Beranda
- Stories from the Heart
Perjalanan Yang Berarti (TRUE STORY)
...
TS
billyboen8
Perjalanan Yang Berarti (TRUE STORY)
alo agan dan sista, selamat datang di thread saya, saya akan coba menceritakan perjalanan dan pendakian saya dari tahun 2016 sampai dengan 2019 . saya berharap agan/sista dapat menikmati cerita yang saya tuliskan disini. Selamat membaca agan dan sista.

Spoiler for INDEX:

Diubah oleh billyboen8 03-09-2024 18:24
ardian76 dan 12 lainnya memberi reputasi
13
2.4K
119
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
billyboen8
#37
#17 Engkol-engkolan di Gunung Sumbing Part 2
Setelah berjalan total 3 jam dari pos 2 ke pos 3, akhirnya kami sampai di pos 3. namun di pos 3 ini kita tidak menemukan spot yang baik untuk mendirikan tenda, sehingga kita berjalan lebih keatas lagi untuk mencari spot yang lebih baik untuk mendirikan tenda. Sekitar berjalan 20 menit dari pos 3 tadi akhirnya kita menemukan spot tenda yang bisa menampung tenda kita ber sepuluh, waktu itu kita semua mendirikan 4 tenda.

Seinget gue waktu itu waktu sekitar jam sudah sekitar setengah 6 sore dan beruntungnya waktu itu hujan sudah berhenti, namun dengan pakaian yang basah disertai angin yang waktu itu cukup kencang berhasil membuat gue dan temen temen gue mengigil kedinginan hahaha, sekitar jam 6 lewat kita semua sudah berhasil mendirikan tenda.
Posisi david waktu kaki nya sedikit terkilir karena perjalanan dari pos 2 ke pos 3 tadi sempat membuat dia terpleset dan jatuh. Seperti yang gue bilang tadi tanjakan engkol engkolan sumbing disaat hujan itu sangat sulit.
Dalam keadaan tanah kering aja tanahnya sudah cukup licin, ini ditambah air hujan yang membasahi tanah tersebut. Gue sangat yakin fisik david sudah lumayan drop dengan track pendakian perdana yang seperti itu.
Tapi gue dan temen temen yang lain selalu mensupport si david dan menyemangati nya, karena apa yang dia butuhkan saat ini adalah dukungan moral agar tetap bisa melanjutkan pendakian ini. Teman pendakian yang baik adalah dia yang dapat mensupport temannya disaat mereka down walaupun sama sama kelelahan dan itu semua bisa gue lihat di temen temen gue yang melakukan pendakian waktu itu.
Setelah kita beres membangun tenda, kita langsung bergantian untuk mengganti pakaian kita yang basah dengan pakaian yang kering untuk kita gunakan tidur. Pakaian kering digunung ini sangat berperan besar, untuk menghindari hal yang seperti hipotermia atau demam. Setelah beres berganti pakaian kita langsung menyiapkan peralatan yang akan kita gunakan untuk memasak.
Di pendakian kali ini bersama rombongan bang Firman, gue mendapatkan pengalaman baru lagi. Ya dalam hal memasak, mereka memasak masakan yang cukup proper untuk dimakan.
Sebelum pendakian ini, gue dan temen temen gue biasanya hanya memasak indomie atau bihun rebus lalu ditambahkan sosis atau nugget supaya menambah kenikmatan. Tapi tidak kali ini, lidah gue cukup dimanjakan dengan masakan yang dibuat oleh rombongan bang Firman.
Seinget gue waktu itu ada beberapa makanan seperti ikan cakalang, tumis sayur, dan beberapa makanan lainnya yang bener bener nikmat. Makan malam itu termasuk mewah menurut gue yang biasanya cuma makan makanan yang instan hahaha begitupun juga temen temen gue. Setelah makan malam lalu kami memutuskan untuk tidur agar fisik kami kembali pulih saat kami summit besok pagi.
Waktu itu kita berencana bangun jam 4 pagi dan summit sekitar jam setengah 5 pagi untuk mengejar sunrise. Seperti biasa sebelum kita tidur, kita sudah merebus telur dan membuat agar agar untuk dibuat sarapan supaya menambah tenaga dan stamina saat kita summit nanti. Setelah kita selesai sarapan kita mulai mempersiapkan headlamp dan jaket yang akan dipakai untuk melakukan summit.

indrag057 memberi reputasi
1