- Beranda
- Berita dan Politik
Megawati: Mau Ambil Saya Nggak Berani, Jadi Sasarannya Sekeliling Saya!
...
TS
westernway
Megawati: Mau Ambil Saya Nggak Berani, Jadi Sasarannya Sekeliling Saya!
Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri, bertanya kepada ahli terkait kondisi PDIP dalam politik nasional. Megawati menilai dirinya ingin 'diambil' tapi tak ada yang berani.
"Kenapa kami dibeginikan? Saya sampe tanya PDIP, saya kan nanya ahli tata negara, pengacara, sebenernya salahnya saya ini opo to? Coba pikir, coba kalau bisa," kata Megawati di iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (29/7/2024).
Karena tak ada yang berani 'mengambil' dirinya, Megawati menilai orang-orang di sekitarnyalah yang 'diambil'. Megawati menegaskan tahu kondisi sebenarnya.
Baca juga:
Megawati: Kekuasaan Tak Ada yang Langgeng, Sudah Waktunya Ya Sudah
"Loh tapi mau ambil saya pada nggak berani. Loh iya, jadi sasarannya di sekeliling saya, gitu loh. Aduh kayaknya saya ini bodoh banget ya, saya cuma diam ajalah," ujar Megawati.
Alasan Megawati lebih bersikap diam karena untuk persatuan dan kesatuan. Padahal, kata Megawati, anak buahnya banyak preman yang bisa melawan.
"Ya udah gitu ya gitu, biarin dah. Karena buat apa? Karena saya mikir, kalau saya lawan, anak-anak saya itu banyak preman loh, nggak ada takut loh. Kali ini mereka bilang 'Aduh Ibu sabar banget', sudah diam saja, aku bilang, nanti juga selesai," imbuhnya.

news
"Kenapa kami dibeginikan? Saya sampe tanya PDIP, saya kan nanya ahli tata negara, pengacara, sebenernya salahnya saya ini opo to? Coba pikir, coba kalau bisa," kata Megawati di iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (29/7/2024).
Karena tak ada yang berani 'mengambil' dirinya, Megawati menilai orang-orang di sekitarnyalah yang 'diambil'. Megawati menegaskan tahu kondisi sebenarnya.
Baca juga:
Megawati: Kekuasaan Tak Ada yang Langgeng, Sudah Waktunya Ya Sudah
"Loh tapi mau ambil saya pada nggak berani. Loh iya, jadi sasarannya di sekeliling saya, gitu loh. Aduh kayaknya saya ini bodoh banget ya, saya cuma diam ajalah," ujar Megawati.
Alasan Megawati lebih bersikap diam karena untuk persatuan dan kesatuan. Padahal, kata Megawati, anak buahnya banyak preman yang bisa melawan.
"Ya udah gitu ya gitu, biarin dah. Karena buat apa? Karena saya mikir, kalau saya lawan, anak-anak saya itu banyak preman loh, nggak ada takut loh. Kali ini mereka bilang 'Aduh Ibu sabar banget', sudah diam saja, aku bilang, nanti juga selesai," imbuhnya.

news
kakekane.cell dan mnotorious19150 memberi reputasi
2
536
31
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
691.5KThread•56.8KAnggota
Tampilkan semua post
quae
#13
percaya atau tidak, jika nggak ada Mega, politik Indonesia akan berasa jadi satu partai, di pegang presiden, coba mana partai yang berani jadi oposisi, kebanyakan ya gabung menjilat pemenang.. 

kakekane.cell dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup