Pegi Setiawan dapat Ganti Rugi dari Kepolisian akibat Salah Tangkap? Pak Kombes Nurhadi: Nggak Ada!

Tim Kuasa hukum Pegi Setiawan menuntut ganti rugi kepada Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat sebesar ratusan juta rupiah setelah gugatan praperadilan yang diajukannya dikabulkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bandung. Hal ini terkait dengan penetapan Pegi Setiawan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Vina di Cirebon yang akhirnya dinyatakan tidak sah.

Pengabulan praperadilan ini membuka jalan bagi Pegi Setiawan untuk menerima ganti rugi sebesar Rp175 juta, yang meliputi nilai dari dua sepeda motor yang ditahan Polda Jabar serta penghasilan yang terhenti selama tiga bulan. Selain itu, pakar psikologi forensik Reza Indragiri menegaskan bahwa korban salah tangkap oleh kepolisian seharusnya berhak mendapatkan kompensasi.







Namun masalah uang kompensasi atau ganti rugi dalam menanggapi putusan yang diberikan oleh hakim Eman Sulaeman, berdasarkan dari keterangan Kepala Divisi Hukum Polda Jawa Barat, Kombes Hurhadi Handayani, pak Kombes mengungkapkan selain mereka mematuhi putusan PN Bandung juga beliau memberi pernyataan jika tidak akan ada ganti rugi untuk Pegi Setiawan.

Ini dikarenakan, menurut pak Kombes Hurhadi, dari 9 poin yang diputuskan oleh hakim Eman Sulaeman, tidak ada satupun yang menyebutkan keharusan bagi kepolisian untuk membayar ganti rugi akibat salah tangkap ke Pegi Setiawan.

Kalau kejadiannya di luar negeri kayak Amerika Serikat sepertinya pasti ada uang ganti rugi jika polisi salah tangkap ya gansist, korban dipastikan minta kompensasi ke pelaku. Namun nggak tau kalau soal kasus yang dialami oleh Pegi Setiawan ini, mungkin ada sidang-sidang selanjutnya untuk membahas soal itu.


Sumber tulisan

Sumber gambar