Bukan Perbuatan Baik! Ketua KPU Berhubungan Badan dengan Anggota PPLN Den Haag

Beranda

...

Gosip Nyok!
Bukan Perbuatan Baik! Ketua KPU Berhubungan Badan dengan Anggota PPLN Den Haag

amekachi

04-07-2024 09:28

Bukan Perbuatan Baik! Ketua KPU Berhubungan Badan dengan Anggota PPLN Den Haag

Bukan Perbuatan Baik! Ketua KPU Berhubungan Badan dengan Pemaksaan dengan Anggota PPLN Den Haag

Perbuatan cabul ini memang sesuatu tindakan pidana yang merugikan ya gansist, baik itu terhadap korbannya yang terdampak atau ke masyarakat lain. Untuk para pelaku umum sih biasa saja, nggak terlalu menginspirasi, lalu bagaimana jika seandainya yang melakukan adalah tokoh publik, selebritis, tokoh masyarakat atau bahkan tokoh nasional seperti panitia penyelenggaraan pemilu Indonesia 2024.

Semoga saja sih peristiwa ini tidak menjadi dampak serius di masyarakat, mengingat ini adalah perbuatan keji dan jahat. Masyarakat Indonesia yang sudah pintar ini tentunya bisa membedakan, mana perbuatan baik dan mana yang bukan perbuatan baik.

Quote:

Seorang anggota Panitia Pengawas Pemilu Luar Negeri (PPLN) asal Den Haag, Belanda, diketahui mengalami gangguan kesehatan setelah melakukan hubungan badan dengan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hasyim Asy'ari. Kejadian tersebut terjadi pada 3 Oktober 2023 di Belanda. Hasyim terbukti melakukan pemaksaan terhadap anggota PPLN tersebut.

Menurut Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Hasyim Asy'ari melakukan upaya pendekatan terhadap korban sejak Agustus 2023 hingga Maret 2024. Pendekatan tersebut dilaporkan menggunakan relasi kuasa. Setelah kejadian itu, anggota PPLN tersebut memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisinya.

Proses hukum terhadap Hasyim Asy'ari terus berlanjut, dimana DKPP telah menggelar beberapa kali sidang terkait kasus ini. CAT, sang korban, juga telah memberikan kuasa hukum kepada Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia (LKBH FHUI) dan LBH Apik.

Atas kejadian ini pun, Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu telah mengungkapkan semuanya, dalam putusan yang dibacakan secara daring oleh DKPP, Hasyim Asy'ari dinyatakan bersalah atas peristiwa yang terjadi di Den Haag pada 3 Oktober 2023. Dalam peristiwa itu sebenarnya yang bersangkutan atau Ketua Komisi Pemilihan Umum seadanya sedang dalam rangka kunjungan menghadiri acara bimbingan teknis PPLN.

Quote:

DKPP dalam sidang menunjukkan bahwa Hasyim Asy'ari diketahui melakukan pemaksaan kepada CAT, yang akhirnya membuat korban merasakan gangguan kesehatan serius. Tindakan asusila yang dilakukan oleh pelaku ini memicu reaksi publik dan bahkan korban CAT pun akhirnya memilih mengundurkan diri dari posisinya sebagai anggota PPLN Den Haag.

Kejadian ini menjadi sorotan publik dan mengguncang dunia politik di Indonesia. Hubungan antara pemimpin dan anggota lembaga negara seharusnya didasari oleh integritas, etika, dan hukum yang berlaku, namun kasus ini menunjukkan pelanggaran yang serius terhadap norma-norma tersebut.

Kejadian ini pun menjadi pembelajaran bahwa penegakan hukum dan keadilan harus tetap dijunjung tinggi tanpa terpengaruh oleh kedudukan atau kekuasaan seseorang, demi menjaga tegaknya moralitas dan integritas dalam penyelenggaraan negara.

Diketahui sekarang, melalui pemberitaan media tvOnenews.com, 4 Juli 2024 yang mengabarkan saat ini korban akhirnya muncul didepan publik. Keterangan lengkapnya korban bernama lengkap Cindra Aditi Tejakinkin, Cindra menyatakan berani seperti ini dengan mengungkapkan yang sebenarnya agar menjadi inspirasi bagi korban manapun, khususnya perempuan untuk berani dalam memperjuangkan dan menuntut keadilan.

Sumber Tulisan dan Gambar:

1