Kaskus

News

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dragonroarAvatar border
TS
dragonroar
Produk China Kena Bea Masuk 200%, RI Harus Bersiap Terima Balasan dari Xi Jinping
Produk China Kena Bea Masuk 200 Persen, Ekonom Sebut RI Harus Bersiap Terima Balasan dari Xi Jinping
Tayang: Rabu, 3 Juli 2024 07:33 WIBProduk China Kena Bea Masuk 200%, RI Harus Bersiap Terima Balasan dari Xi Jinping
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden China atau Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Xi Jinping. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah berencana mengenakan bea masuk impor sebesar 200 persen pada produk impor asal China. Ekonom pun mengingatkan bagiamana RI masih memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap Negeri Tirai Bambu.
Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Esther Sri Astuti mengatakan, jika ingin mengenakan tarif yang lebih mahal untuk produk impor asal China, lebih baik jangan pada bahan bakunya, melainkan produk jadinya.
"Kalau bahan baku yang impor dari China itu jangan dikasih lebih mahal tarifnya gitu, tetapi kalau produk jadi boleh. Itu karena ketergantungan kita terhadap China relatif tinggi," katanya kepada Tribunnews, dikutip Rabu (3/7/2024).

Esther mengatakan, jika Indonesia ingin mengenakan bea masuk yang tinggi bagi produk China, RI harus siap-siap menerima balasan dari negara pimpinan Xi Jinping tersebut.

Menurut dia, saling membalas ini terjadi pada Amerika Serikat vs China. Presiden AS kala itu, Donald Trump, mengenakan tarif tinggi untuk produk China. Kemudian, langsung dibalas oleh China. Esther tak ingin ini terjadi juga dengan Indonesia, mengingat ketergantungan kita yang masih tinggi kepada negara tersebut.
Nantinya jika perang dagang terjadi antara Indonesia dan China, ada kemungkinan RI digugat di World Trade Organization.
Lebih lanjut, ia merasa bahwa jika Indonesia ingin mengenakan bea masuk yang tinggi terhadap produk impor dari China, harus dibarengi dengan upaya menguatkan industri dalam negeri.
"Kita juga harus mempersiapkan industri substitusi impor gitu. Jadi jangan langsung kita hantam, kita halau impor dari China, tetapi kita tidak bisa menguatkan industri domestik kita," ujar Esther.

Oleh karena itu, ia menyarankan kepada pemerintah agar disiapkan sedemikian rupa rencana ini, jangan asal melontarkan rencana.
"Kita siapkan senjatanya ketika kita hantam dengan ini, China kira-kira melakukan apa gitu, nah kita negosiasi. Kita harus jago di sini jangan sampai digugat di WTO, kalah gitu, kan percuma. Tingkat ketergantungan Indonesia ke China ini tinggi sekali ya, jadi ya ngga asal ngomong lah," pungkas Esther.
Rencana pemerintah mengenakan bea masuk impor sebesar 200 persen pada produk impor asal China mulanya dilontarkan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. Kebijakan ini dalam rangka menyikapi perang dagang antara China dan Amerika Serikat AS.
Sejumlah produk impor yang akan dikenakan bea masuk tinggi di antaranya pakaian, baja, dan tekstil.

https://www.tribunnews.com/bisnis/20...ari-xi-jinping




aku.hamil.mas
aldonistic
yasyah81
yasyah81 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
910
62
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
KASKUS Official
676.3KThread45.8KAnggota
Tampilkan semua post
BALI999Avatar border
BALI999
#11
Bangsa(t) budak berani berontak sama majikan..... Nanti majikan ngamuk bareng ISRAEL hajar habis si bangsa(t) budak langsung berak darah tewas......
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.