Sudah Mengarah ke Sikap Diskriminatif! Imbas Tragedi Sukolilo, Warga Pati Sulit cari Kerja dan Bahkan Klub Sepakbola Pati pun Kesulitan dapat Sponsor

Setelah kemarin ada wacana tentang blacklist dari perusahaan rental mobil untuk penyewa yang berasal dari wilayah Pati, sempat diungkapkan juga tentang perbuatan tersebut adalah generalisasi yang tidak baik. Hampir mirip dengan main hakim sendiri, karena pihak-pihak yang tidak bersalah akan kena imbasnya.

Kini seperti langsung terbukti nih gansist, miris sekali karena langsung begitu saja terjadi sesuatu yang salah dan hukuman yang sembarangan atas dampak tragis dari peristiwa di Sukolilo, Pati, Jawa Tengah, mulai terasa luas. Diungkapkan oleh pengguna akun X yakni @xopch pada (20/6) akan beberapa perusahaan disebut telah memasukkan pelamar kerja asal Pati ke dalam daftar hitam, menyulitkan mereka dalam mencari pekerjaan. Selain itu, klub sepakbola lokal juga menghadapi masalah serupa, yaitu kehilangan sponsor.

Perusahaan-perusahaan yang seperti seakan ikut terkena dampak tragis ini dikabarkan telah mengeluarkan kebijakan diskriminatif terhadap pelamar yang berasal dari Pati. Langkah ini menuai kecaman dari berbagai kalangan masyarakat yang menilai tindakan tersebut tidak adil dan diskriminatif.







Dengan berbagai dampak yang terjadi setelah tragedi di Sukolilo, penting bagi semua pihak untuk bersatu dan bekerja sama dalam mengatasi masalah yang muncul. Upaya pemulihan dan perubahan yang holistik diperlukan agar Sukolilo dan masyarakat sekitarnya dapat bangkit dari tragedi yang menimpa mereka.

Sebenarnya agak sulit juga ya gansist, karena masalah blacklist atau boikot termasuk ranah hak dan tak ada konsekuensi hukumnya. Namun hak jika dilakukan secara keterlaluan maka bisa jadi pelanggaran hukum karena sudah mengarah ke sikap diskriminatif, semisal ungkapan kebencian terhadap suatu kelompok atau etnis (dalam hal ini warga Pati).

Sumber Tulisan dan Gambar:

1