JAKARTA - Liga Akbar, saksi dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon mengungkapkan peran Iptu Rudiana, yang juga ayah korban Eky. Padahal Liga Akbar mengaku tidak mengetahui sama sekali kejadian pembunuhan terhadap Vina dan Eky pada 27 Agustus 2016.

Dalam Program Rakyat Bersuara di iNewsTV yang dipandu Aiman Wicaksono, Rabu (12/6/2024), Liga Akbar mengungkapkan terpaksa memberikan kesaksian bahwa Vina dan Eky dianiaya dengan dipukuli dan dilempar baru hingga tewas.

“Saya diminta jadi saksi oleh Pak Rudiana, karena kedekatan saya dengan almarhum Eky. Saya saat itu tidak mau, tapi bingung mau bilang (mengadu) ke siapa karena ngak ada yang percaya,” ungkap Liga Akbar.

Padahal saat peristiwa pembunuhan Vina dan Eky, kata Liga Akbar, dirinya tidak ada di lokasi kejadian. Dia berada di sebuah warung sekitar SMA 4 yang lokasinya jauh dari tempat kejadian perkara.

“Saya tiba-tiba dijemput di rumah (untuk dijadikan saksi). Saya sudah menolak beberapa kali (memberikan kesaksian). Tapi oleh pemeriksaan saat BAP dirangkaikan kesaksiannya,” ujarnya.

Ketika di pengadilan, Liga Akbar pun memberi kesaksian sesuai dengan BAP yang sudah dirangkai oleh pemeriksa. Apalagi sidang dilakukan secara tertutup sehingga rekan almarhum Eky dan ibunya juga tidak boleh masuk.

“Saya bingung banget di situ. Liga menyesali ini semua, menyesali betul kalau seandainya bisa berbalik Liga akan mengatakan sesungguhnya, apa pun yang terjadi,” ucapnya.

sindonews.com