Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

harrywjyyAvatar border
TS
harrywjyy
Keponakan Jokowi Jadi Manager Pertamina Dianggap Tak Masuk Akal: Licin Karena Minyak!


Quote:




OPINI TS

Menurut opini TS, penunjukan Bagaskara Ikhlasulla Arif, keponakan Presiden Joko Widodo, sebagai manajer non-government relations di PT Pertamina telah menimbulkan banyak kontroversi dan kritikan. Banyak pihak yang merasa bahwa langkah ini mencerminkan nepotisme dan tidak mempertimbangkan meritokrasi yang seharusnya menjadi dasar dalam pengangkatan posisi penting di perusahaan BUMN. Kritikus utama, politikus PDIP Ferdinand Hutahaean, menilai penunjukan tersebut sangat tidak masuk akal dan berpotensi merusak integritas Pertamina sebagai salah satu perusahaan terbesar di Indonesia.

Ferdinand Hutahaean mengungkapkan bahwa perpindahan Bagaskara dari BRI ke Pertamina bukanlah hal yang mudah dan memerlukan pertimbangan khusus. Menurutnya, ini menunjukkan betapa beruntungnya Bagaskara karena hubungan keluarganya dengan Presiden. Pandangan ini menimbulkan kekhawatiran bahwa proses seleksi yang dilakukan oleh Pertamina mungkin tidak transparan dan adil, serta lebih mengutamakan koneksi personal daripada kompetensi dan pengalaman kerja yang relevan.

Kritik terhadap penunjukan Bagaskara juga mencerminkan ketidakpuasan masyarakat terhadap praktik nepotisme di berbagai lembaga pemerintahan dan BUMN. Praktik seperti ini dapat mengurangi kepercayaan publik terhadap pemerintah dan institusi terkait, karena mereka melihat bahwa posisi penting dapat diberikan berdasarkan koneksi keluarga daripada melalui proses seleksi yang transparan dan kompetitif. Hal ini bisa berdampak negatif pada kinerja dan reputasi Pertamina, serta menimbulkan kecemburuan dan demotivasi di kalangan karyawan lainnya.

Selain itu, pengangkatan Bagaskara dapat menimbulkan persepsi bahwa ada campur tangan politik dalam pengelolaan perusahaan negara. Padahal, BUMN seharusnya dikelola secara profesional dan independen dari pengaruh politik untuk memastikan bahwa mereka dapat beroperasi secara efisien dan memberikan kontribusi maksimal kepada negara. Jika penunjukan ini terus dipertahankan tanpa penjelasan yang jelas mengenai kualifikasi dan proses seleksi, dikhawatirkan akan semakin memperburuk citra Pertamina di mata publik dan stakeholder.

Untuk menjaga integritas dan profesionalisme dalam pengelolaan BUMN, penting bagi pemerintah dan manajemen Pertamina untuk menjelaskan secara transparan proses seleksi yang dilakukan dan kualifikasi Bagaskara yang membuatnya layak untuk posisi tersebut. Dengan demikian, diharapkan dapat meredakan kontroversi dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap Pertamina serta menunjukkan komitmen pemerintah terhadap prinsip meritokrasi dan transparansi dalam pengelolaan lembaga negara.


Sumber Valid (baca baik-baik):
Link Referensi 1 , Link Referensi 2
Diubah oleh harrywjyy 10-06-2024 01:45
bang.toyip
agusn6778
Bil'
Bil' dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.8K
39
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Citizen Journalism
Citizen JournalismKASKUS Official
12.9KThread5.3KAnggota
Tampilkan semua post
tetekmurataAvatar border
tetekmurata
#7
ga ada namanya pengangguran, yang ada tuh lu ga punya koneksi
bang.toyip
adelangga
ARShecca
ARShecca dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.