- Beranda
- B-Log Personal
Demi Sebuah Silahturahmi - Part 2
...
TS
delia.adel
Demi Sebuah Silahturahmi - Part 2
Quote:
azhuramasda wrote :
Segala bentuk spam gambar sexy dan atau spam mention di thread ini akan dibanned, karena banyaknya keluhan yang saya terima dari kaskuser yang merasa terganggu
Terima Kasih

Segala bentuk spam gambar sexy dan atau spam mention di thread ini akan dibanned, karena banyaknya keluhan yang saya terima dari kaskuser yang merasa terganggu
Terima Kasih

Spoiler for screenshot google:
Quote:
Dear sahabat, untuk kamu yang pernah mengusirku dengan kata-kata yang sangat menyakitkan.
Hari ini aku disini, bukan karena Mas aku yang suruh, namun karena aku teringat akan perkataan musuhku, haters yang paling menakutkan sejagad kaskus, bagiku saja sih. Dia pernah menjadi sahabatku, lalu musuh dan kini kembali berkawan walaupun tidak begitu dekat seperti dahulu, karena aku tersadar bahwasanya Masku pencemburu yang sangat "diam" jadi kami hanya berkawan sekedarnya saja.
Dear untuk kamu sahabatku, sedikit lagi kita bertemu dengan ramadhan, berpuasa, namun antara aku dan kamu tidak ada satupun yang hendak membuka silahturahmi, padahal kita sama-sama muslim dan kita sudah berhari-hari bahkan berbulan-bulan tidak saling sapa, namun aku selalu memperhatikan kamu sedari kejauhan, membaca semua tulisan-tulisanmu walau kadang khilaf, memberikan jejak cendol Kemudian. Yang pastinya kau melihat bahwa aku membacanya Kemudian.
Mungkin kamu telah salah paham, memang aku kadang membaca tulisan tulisan secara diam-diam, bukan berarti membenci, namun hanya mengetahui bahwasanya kamu bisa tersenyum dan tertawa juga berkarya, artinya kau baik-baik saja. Hanya diary yang tidak kulenggok karena aku jarang ke home, hanya suka bermain di update tulisan, forum event dan coc.
Namun aku kadang mengintip di komentar Masku, walaupun tidak memasukinnya. Sebab aku tidak ingin banyak huru-hara.
Kau tau sahabatku, ketika aku membaca komentarmu saat membaca banyak tulisan-tulisan orang, aku selalu berdoa agar kau selalu baik-baik saja.
Terlepas dari itu memang kemarin aku begitu marah, karena ada sosok yang sebegitunya membelamu dan mengacuhkan aku, hanya karena soal pria dibelakangku hingga dia mulai beraksi, dengan peperangan. Kau pasti tau siapa orang nya bukan?
Kau tau sahabatku, aku sadar kita ini hanyalah manusia biasa, tak lepas dari kesalahan. Baik dari kubu mata pandangmu maupun dari kubu mata pandang ku. Kita sama-sama salah dalam mempelajari sifat masing-masing, bahkan merasa sama-sama benar, kekalahan kita ada di komunikasi. Itu jika kau sadari bahwasanya yang menghancurkan kita hanya komunikasi. Hingga banyak asumsi masuk dan kita terpecah begitu saja.
Kau tau kebenaran memang menyakitkan, namun dari situlah aku belajar untuk lebih memahami bagaimana caranya menjadi dirimu dan diriku. Sama-sama salah dan sama-sama benar. Intinya hanya poin utamanya yang tidak kita temukan.
Seharusnya kita berada seperti tahapan-tahapan seperti berikut ini: menjadi bayi, anak-anak, remaja kemudian dewasa dan tua bersama, tiap tahun dan merayakan ulang tahun.
Namun aku sedikit kecewa dengan perpisahan tersebut, ya aku menangis karena kehilangan kamu. Kau tau kenapa aku menangis? Karena persahabatan yang sangat rapuh sekali.
Namun perlu kau tau, dalam detak napasku, selalu ingin kau bahagia dan mendoakan untuk berjodoh dengan manusia baik.
Banyak salah paham antara kita, begitu rentannya pertahanan sebagai sahabat yang hanya terletak manis, hanya dalam kisaran kata-kata kiasan "sahabat" namun tanpa isi sama sekali. Kita tidak mempercayai satu sama lainnya. Saling mencela dan akhirnya benar-benar pecah.
Sahabat ku, seorang sahabat itu adalah seseorang yang menerimanya dengan rangkulan kasih, walaupun dia orang gila sekalipun. Itu menurutku, entah kamunya. Dan untuk opini ini aku yang bersalah, karena pada dasarnya setiap manusia itu memiliki opini yang berbeda-beda bentuknya.
Aku banyak bersahabat dengan bajingan, anak-anak jalanan, pencuri, pramuria dan juga penjahat bahkan penghianat. Jadi untuk itulah opiniku selalu kubawa-bawa sampai lupa bahwasanya manusia lainnya juga memiliki opini.
Untuk semua kesalahan yang pernah aku buat, baik yang aku sengaja ataupun tidak, aku meminta maaf dengan setulus hatiku, jika kau mau memaafkan ....
aku hanya bisa berkata thanks and welcome back. Jika tidak semoga kau selalu terlihat bahagia setiap harinya.
Pada dasarnya semua manusia yang ada di dunia ini ingin menjadi orang yang baik, memperbaiki keadaan dan menambal kebocoran kebocoran yang berjejak dosa. Semoga Ramadhan kali ini ialaha keberkahan bagi kita semuanya. Aaaamiin Ya Rab.
Akhir kata aku ucapkan selamat siang san terimakasih sudah mau membacanya.

Hari ini aku disini, bukan karena Mas aku yang suruh, namun karena aku teringat akan perkataan musuhku, haters yang paling menakutkan sejagad kaskus, bagiku saja sih. Dia pernah menjadi sahabatku, lalu musuh dan kini kembali berkawan walaupun tidak begitu dekat seperti dahulu, karena aku tersadar bahwasanya Masku pencemburu yang sangat "diam" jadi kami hanya berkawan sekedarnya saja.
Quote:
My love Hater say;
Seorang muslim itu tidak boleh memutuskan tali silahturahmi lebih dari 3 hari.
Seorang muslim itu tidak boleh memutuskan tali silahturahmi lebih dari 3 hari.
Dear untuk kamu sahabatku, sedikit lagi kita bertemu dengan ramadhan, berpuasa, namun antara aku dan kamu tidak ada satupun yang hendak membuka silahturahmi, padahal kita sama-sama muslim dan kita sudah berhari-hari bahkan berbulan-bulan tidak saling sapa, namun aku selalu memperhatikan kamu sedari kejauhan, membaca semua tulisan-tulisanmu walau kadang khilaf, memberikan jejak cendol Kemudian. Yang pastinya kau melihat bahwa aku membacanya Kemudian.
Mungkin kamu telah salah paham, memang aku kadang membaca tulisan tulisan secara diam-diam, bukan berarti membenci, namun hanya mengetahui bahwasanya kamu bisa tersenyum dan tertawa juga berkarya, artinya kau baik-baik saja. Hanya diary yang tidak kulenggok karena aku jarang ke home, hanya suka bermain di update tulisan, forum event dan coc.
Namun aku kadang mengintip di komentar Masku, walaupun tidak memasukinnya. Sebab aku tidak ingin banyak huru-hara.
Kau tau sahabatku, ketika aku membaca komentarmu saat membaca banyak tulisan-tulisan orang, aku selalu berdoa agar kau selalu baik-baik saja.
Terlepas dari itu memang kemarin aku begitu marah, karena ada sosok yang sebegitunya membelamu dan mengacuhkan aku, hanya karena soal pria dibelakangku hingga dia mulai beraksi, dengan peperangan. Kau pasti tau siapa orang nya bukan?
Kau tau sahabatku, aku sadar kita ini hanyalah manusia biasa, tak lepas dari kesalahan. Baik dari kubu mata pandangmu maupun dari kubu mata pandang ku. Kita sama-sama salah dalam mempelajari sifat masing-masing, bahkan merasa sama-sama benar, kekalahan kita ada di komunikasi. Itu jika kau sadari bahwasanya yang menghancurkan kita hanya komunikasi. Hingga banyak asumsi masuk dan kita terpecah begitu saja.
Kau tau kebenaran memang menyakitkan, namun dari situlah aku belajar untuk lebih memahami bagaimana caranya menjadi dirimu dan diriku. Sama-sama salah dan sama-sama benar. Intinya hanya poin utamanya yang tidak kita temukan.
Seharusnya kita berada seperti tahapan-tahapan seperti berikut ini: menjadi bayi, anak-anak, remaja kemudian dewasa dan tua bersama, tiap tahun dan merayakan ulang tahun.
Namun aku sedikit kecewa dengan perpisahan tersebut, ya aku menangis karena kehilangan kamu. Kau tau kenapa aku menangis? Karena persahabatan yang sangat rapuh sekali.
Namun perlu kau tau, dalam detak napasku, selalu ingin kau bahagia dan mendoakan untuk berjodoh dengan manusia baik.
Banyak salah paham antara kita, begitu rentannya pertahanan sebagai sahabat yang hanya terletak manis, hanya dalam kisaran kata-kata kiasan "sahabat" namun tanpa isi sama sekali. Kita tidak mempercayai satu sama lainnya. Saling mencela dan akhirnya benar-benar pecah.
Sahabat ku, seorang sahabat itu adalah seseorang yang menerimanya dengan rangkulan kasih, walaupun dia orang gila sekalipun. Itu menurutku, entah kamunya. Dan untuk opini ini aku yang bersalah, karena pada dasarnya setiap manusia itu memiliki opini yang berbeda-beda bentuknya.
Aku banyak bersahabat dengan bajingan, anak-anak jalanan, pencuri, pramuria dan juga penjahat bahkan penghianat. Jadi untuk itulah opiniku selalu kubawa-bawa sampai lupa bahwasanya manusia lainnya juga memiliki opini.
Untuk semua kesalahan yang pernah aku buat, baik yang aku sengaja ataupun tidak, aku meminta maaf dengan setulus hatiku, jika kau mau memaafkan ....
aku hanya bisa berkata thanks and welcome back. Jika tidak semoga kau selalu terlihat bahagia setiap harinya.
Pada dasarnya semua manusia yang ada di dunia ini ingin menjadi orang yang baik, memperbaiki keadaan dan menambal kebocoran kebocoran yang berjejak dosa. Semoga Ramadhan kali ini ialaha keberkahan bagi kita semuanya. Aaaamiin Ya Rab.
Akhir kata aku ucapkan selamat siang san terimakasih sudah mau membacanya.

Quote:
indrag057 dan 25 lainnya memberi reputasi
26
6.5K
Kutip
916
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
B-Log Personal 
6.7KThread•13.5KAnggota
Tampilkan semua post
TS
delia.adel
#429
Quote:
Original Posted By Verozenx►Strong and must survive
Quote:
Quote:
Quote:
Original Posted By indra.blora►
There’s so much fear, angst, sorrow, basically all the negative words you can imagine, but so many of these things stem from another: shame.
Shame is an ugly deceitful thing (not the shame that holds you accountable, that’s called conviction) but shame that defeats you before you even start. Shame that bludgeons you into not trying because it whispers in your heart and says “you’re not good enough, remember when you did that thing then? Didn’t work out so well did it, you’re horrible.” Often times we want to give in to this, shrug our shoulders and say “you’re right”, and then go back to doing nothing.
But that’s not what’s we’re meant for. Failure is a part of life, and sometimes failure doesn’t result in success later, unlike many great stories you hear. Sometimes failure is just a learning tool of how not to do things, we need to be comfortable failing, comfortable not being our best at everything we set out to do, before we do it.
If you go into today, or end it, let it be with a hope and effort that you can do better tomorrow.
Hatur nuhun trid adel masih di sundulin wae There’s so much fear, angst, sorrow, basically all the negative words you can imagine, but so many of these things stem from another: shame.
Shame is an ugly deceitful thing (not the shame that holds you accountable, that’s called conviction) but shame that defeats you before you even start. Shame that bludgeons you into not trying because it whispers in your heart and says “you’re not good enough, remember when you did that thing then? Didn’t work out so well did it, you’re horrible.” Often times we want to give in to this, shrug our shoulders and say “you’re right”, and then go back to doing nothing.
But that’s not what’s we’re meant for. Failure is a part of life, and sometimes failure doesn’t result in success later, unlike many great stories you hear. Sometimes failure is just a learning tool of how not to do things, we need to be comfortable failing, comfortable not being our best at everything we set out to do, before we do it.
If you go into today, or end it, let it be with a hope and effort that you can do better tomorrow.

Verozenx memberi reputasi
1
Kutip
Balas
Tutup
nemu di facebook