Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Ujang1911Avatar border
TS
MOD
Ujang1911
Avs dan Oetjoep: Sebuah pandangan
Beberapa tahun lalu muncul seorang anak muda di Kaskus yg menceritakan kisahnya menggembel ke ibukota. Namanya Yusuf. Di tulisan ini kadang disebut Ucup, Gembel yang merujuk orang yang sama. Entah apa tujuannya. Si gembel untuk selanjutnya melancarkan aksinya mencari duit dengan cara tipu sana tipu sini. Minta sedekah di Kaskus pun dilakukannya. Belakangan aksi minta celen-celen semakin disukai untuk sekedar mencari rupiah. Tapi pada umumnya, warga kaskus menganggap gembel ini pemalas, tolol, dan tidak tahu terimakasih.

Semakin hari, semakin banyak ikan-ikan yang terjaring oleh aksi si gembel ini. Sebagian warga Kaskus menamai mereka sebagai ikan tolol. Kok masih mau tertipu dan termakan kisah dan cerita si gembel? Banyak warga Kaskus yang menginginkan ini berhenti. Intinya jangan lagi ada ikan-ikan tolol yang terjaring aksi si gembel.

Atas dasar hal itu beberapa warga kaskus membentuk komunitas sendiri yang mereka namakan dengan "Asal Vietcong Senang" disingkat AVS. Komunitas ini awal berdirinya bertujuan untuk mencegah adanya ikan-ikan baru yang terjaring oleh Ucup. Sejumlah aksi dilakukan komunitas ini untuk membatasi pergerakan si gembel. Membuat prasasti, mengingatkan pembaca-pembaca trit si ucup agar jangan termakan omongannya. Beberapa member AVS pun menawarkan pekerjaan ke ucup, supaya tidak lagi melakukan aksi tipu-tipu. Namun semua gagal. Gembel ini masih tetap saja melakukan aksinya.

Namun akhir-akhir ini sepertinya telah terjadi pergeseran. Apakah AVS gagal mencapai tujuannya? Indikatornya selalu saja ada ikan yang lolos dan masuk jaring ucup. Entah itu donasi langsung, ngasi makan, termasuk celen-celen. Gembel ini sepertinya semakin terbuai dengan "duit mudah" dari ikan-ikan baru.

Apakah bisa hal ini disebut dengan "Ucup peliharaan AVS"? Si Gembel bodoh ini tidak sadar kalau kebodohannya sedang dimanfaatkan oleh orang lain. Dia tidak sadar tengah "dilatih", dan dibiasakan dengan uang mudah oleh 1500 an anggota AVS. Si Gembel bodoh ini dibiasakan merasa enak, dapat kemauannya dengan gampang dan mudah. Dia tidak pernah membayangkan, seandainya ikan-ikan hilang, kolam tiba-tiba menjadi kering. Kaskus bubar misalnya? Apa yang akan terjadi?

Ya, si Gembel bodoh yang telah terbiasa dapat uang enak akan kaget, terkejut, dan panik. Mau kerja, sudah terlambat. Mau ngemis, kolam dah kering. Dan pada akhirnya tinggallah si Gembel bodoh dalam kesendirian, tanpa masa depan.

Ingatlah Gembel, ambil seekor kodok. Masukkan dia ke dalam panci berisi air dingin. Kemudian panaskan panci itu pelan-pelan sampai mendidih. Niscaya, si kodok akan diam saja sampai mati dalam panci itu. Kodok itu adalah kau gembel. Tetaplah mengemis, minta celen, minta sedekah, minta makan. Tetaplah menjadi kodok dalam panci.

Tulisan ini hanyalah sebuah pandangan mengenai Yusuf dan apa yang terjadi saat ini dan hubungannya dengan AVS. Mungkin Kaskuser lain memiliki pandangan lain, dan itu sah-sah saja.



grasboradas
servesiwi
makgendhis
makgendhis dan 16 lainnya memberi reputasi
17
522
40
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Asal Vietcong Senang
Asal Vietcong Senang
256Thread1.6KAnggota
Tampilkan semua post
brucebanner23Avatar border
brucebanner23
#7
Gw sebenernya kadang masih suka kasihan, walaupun SF AVS ini punya andil banyak dalam mencegah gw donasi. emoticon-Ngakak (S)
Tulisan gan ujang bener banget. Secara nggak sadar ucup terbuai oleh "gampangnya" cari uang. Sekaligus membuktikan kata kata sodara gw: "orang indo itu salah satu bangsa termurah hati sedunia. Ada aja yg kasi bantuan atau makanan atau tempat tinggal buat yg kesusahan."

Sampai kapan? Yah sampe reality slap you in your face cup @limpo002
emoticon-Ngacir2



penyukabiru
payungpromo2012
servesiwi
servesiwi dan 5 lainnya memberi reputasi
6
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.