Kabar kurang baik kembali datang dari keluarga besar F-35, pasalnya dua varian F-35A milik Jepang dilaporkan mengalami masalah saat penerbangan, dan terpaksa harus melakukan pendaratan darurat. Mengutip informasi media Jepang, yakni NHK News, kejadian itu terjadi pada hari Senin (03/06/2024), sekitar pukul 9 pagi waktu setempat. Dilaporkan jika dua F-35A mendarat di Bandara Aomori.

Pilot tidak alami cedera dalam insiden tersebut, namun landasan pacu di bandara sempat ditutup selama 20 menit. Menurut Japan Airlines, dua penerbangan dibatalkan sebagai akibatnya, yakni penerbangan dari Bandara Osaka ke Bandara Aomori dan dari Bandara Osaka kedatangan
tertunda lebih dari 30 menit. Menurut Divisi Pelabuhan dan Bandara Prefektur Aomori, dua jet tempur F35A berasal dari Pangkalan Udara Misawa, pendaratan darurat di Bandara Aomori masing-masing terjadi pada pukul 08:46 dan 08:56.

Saat ini pihak Pasukan Beladiri Udara Jepang masih mlakukan penyelidikan terkait masalah tersebut. Dugaan sementara ada masalah mekanis yang menyebabkan kedua F-35A terpaksa melakukan pendaratan darurat. Sebagai tambahan informasi bagi Agan, selain di Misawa, Jepang menempatkan F-35A di Pangkalan Udara Komatsu dan Pangkalan Udara Nyutabaru.



Melalui kesepakatan bernilai US$23,11 miliar, Jepang berkomitmen membeli 105 F-35 yang terdiri dari 63 unit pesawat F-35A Conventional TakeOff and Landing (CTOL) dan 42 unit pesawat F-35B Short Take-Off and Vertical Landing (STOVL). Kontrak tersebut juga mencakup 110)mesin Pratt dan Whitney F135 (termasuk 5 suku cadang) dan peralatan pendukung lainnya.

Yang menarik, F-35A milik Jepang dirakit secara lokal oleh Mitsubishi Heavy Industries, pihak Mitsubishi mengoperasikan fasilitas Final Assembly and Check Out (FACO) di Nagoya. Sementara untuk varian F-35B pesanan Jepang masih diproduksi oleh pabrik Lockheed Martin di Texas. Untuk F-35B dikabarkan akan segera tiba pada tahun 2025, pesawat akan dioperasikan dari kapal induk JS Izumo dan JS Kaga. Insiden yang dialami F-35 hanya berselang 1 minggu setelah F-35B milik Amerika jatuh di New Mexico pada 28 Mei lalu, di sisi lain pada tahun 2024, cobaan untuk F-35 tampaknya masih belum berakhir.








Referensi Tulisan: NHK News
Sumber Foto: sudah tertera