Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

littlesmithAvatar border
TS
littlesmith 
Pertemanan dengan ODGJ #SharingToCaring
Halo GanSis dan Om Tante sekalian. Sebelumnya mohon maaf karena thread ane yang sebelumnya ane req delet karena disalah satu photo, temen ane minta diganti photonya karene kata dia photonya "jelek" dan karena ga bisa di edit akhirnya ane req delet, Hahah. 

Kali ini ane mau share pengalaman ane berteman dengan ODGJ. Jadi awalnya bokap ane lihat seorang ODGJ digangguin sama anak anak di depan rumah ane. Pria itu marah dan melempar kerikil untuk melindungi diri. Bokap ane yang lagi di depan rumah memanggil pria itu, ngajak ngobrol, ngasih rokok, dan nyuruh nyokap ane ambil nasi buat dia makan.

Spoiler for Pic 1:





Ane yang lihat kejadian ini bingung, kenapa bokap ane baik banget sama orang yang dianggap "gila" Keesokan harinya di sekolah, teman-teman ane ngetawain ane karena bokap ngobrol sama orang gila dan bilang bokap juga gila. Ane cuma bisa diam karena ane juga korban bullying di sekolah.

Sepulan sekolah, ane ketemu lagi sama pria itu. Dia ngikutin ane sampai rumah. Ane takut, lari buru-buru pulang dan teriak ke nyokap, "Ma, orang gila kemarin ngikutin ke rumah." Nyokap ane lihat dari jauh dan tanya ngapain ngikutin anak saya. Dia jawab dengan gerakan tangan seperti orang makan nasi. Nyokap akhirnya ngasih nasi buat dia makan. Dia duduk depan rumah sambil nyender di pohon mangga.
Pas bokap pulang kerja, pria itu masih di depan rumah, tiduran di bawah pohon mangga. Bokap langsung nyamperin dan nanya ngapain ke sini. Dia bilang kalau dia pengen makan aja. Bokap nyuruh nyokap ngasih makan lagi dan ngasih rokok sebungkus buat dia.

Keesokan paginya, pria itu udah di depan rumah lagi. Ane yang mau berangkat sekolah nangis liat dia lagi. Bokap ane kaget dengar ane nangis dan kaget juga liat orang gila itu ada depan rumah. Bokap bilang jangan nakutin anak saya, kalau kamu ke sini ketuk pintu aja pasti dikasih makan. Pagi itu nyokap masak nasi goreng dan jatah bokap dikasih semua ke orang gila itu.
Di sekolah, ane kembali kena bully sama teman-teman karena hal yang sama. Tapi ane bodo amat. Pas pulang sekolah, ane sempat di-bully lagi sama teman-teman dan celana ane dipelorotin. Tau apa yang terjadi? Depan gerbang sekolah ada orang gila itu. Dia yang lihat ane langsung ambil kerikil dan lemparin ke arah teman-teman ane. Ane merasa tertolong saat itu.

Pulangnya dia masih ngikutin ane. Tapi ane udah mulai ga takut sama dia. Sampai di rumah, ane cerita ke nyokap kalau dia masih depan rumah. Nyokap langsung ambil makan buat dia. Dan dia selalu nunggu bokap sampai sore. Sore itu bokap pulang dan ngobrol sebentar sama dia. Ane cerita semua pengalaman ane di sekolah, termasuk ditolong dia waktu di-bully. Bokap yang denger cuma ketawa aja.
Esoknya bokap ternyata ga masuk kerja. Pagi-pagi dia nunggu orang gila itu depan rumah. Pas dia datang, bokap langsung bawa ke belakang rumah, kebetulan ada sumur yang biasa dipakai rame-rame oleh warga. Bokap mandiin dia sampai bersih dan gantiin bajunya. Sepulang sekolah ane lihat rumah udah rapi karena dibersihin sama "temennya" bokap ini. Intinya dia setiap hari ke rumah ane buat bersih-bersih rumah, yang penting dia bisa makan dan ngerokok. Tempat tidur favoritnya adalah pohon mangga nyokap.

Selama kurang lebih 2 bulan, dia nemenin dan bantu-bantu kami. Hingga akhirnya ada berita kalau dia jadi korban kecelakaan lalu lintas. Karena ga ada yang mengakui dia keluarga, bokap inisiatif untuk ngurus pemakaman dia (kebetulan almarhumah nenek punya tanah wakaf untuk pemakaman). Walaupun ga ada yang mengakui dia keluarga, bagi ane dan keluarga, dia adalah bagian keluarga ane. Teman main ane dan alm adek ane dan juga bodyguard ane.

Pengalaman ini mengajarkan kami bahwa kebaikan dan empati tidak mengenal batas. Setiap orang, tanpa memandang kondisi mental atau fisiknya, layak untuk diperlakukan dengan kasih sayang dan penghargaan. Kisah ini bukan hanya tentang bagaimana seorang ODGJ menjadi bagian dari hidup kami, tetapi juga tentang bagaimana dia mengajarkan kami untuk melihat manusia dari sisi yang lebih dalam, menghargai setiap kehidupan, dan mengulurkan tangan kepada mereka yang membutuhkan.

Huaaaaa....
Sejujurnya ane mewek nulis ini. Keinget kenangan sama Alm.



Alfatiha buat beliau yang sampe saat ini kami sekeluarga ga tau namanya.
emoticon-Berduka (S)emoticon-Berduka (S)


Sumber pengalaman pribadi

Gambar
1




qwertyunik
kucluQ
delia.adel
delia.adel dan 40 lainnya memberi reputasi
41
966
121
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Asal Vietcong Senang
Asal Vietcong Senang
256Thread1.6KAnggota
Tampilkan semua post
pesulap.merahAvatar border
pesulap.merah
#11
Belum pernah berteman dg ODGJ emoticon-Big Grin

tapi memberi makan ODGJ dan GELANDANGAN di jalan?? Sering... emoticon-angel

Cuma ngasih makanan yg pantas saja.. drpd NGOREK MAKANAN DI TEMPAT SAMPAH.. kasihan..!!! emoticon-Mewek


#saya minta bata emoticon-Blue Guy Bata (S)
nasgorbasi
erwaleste
YohanChan~
YohanChan~ dan 3 lainnya memberi reputasi
-4
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.