Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
OPM Bakar Alat Berat di Intan Jaya, Sebby Sambom: Kami Menolak Pembangunan Jalan
OPM Bakar Alat Berat di Intan Jaya, Sebby Sambom: Kami Menolak Pembangunan Jalan
OPM Bakar Alat Berat di Intan Jaya, Sebby Sambom: Kami Menolak Pembangunan Jalan
Selasa, 4 Juni 2024 16:08 WIT
Penulis: Paul Manahara Tambunan | Editor: Paul Manahara Tambunan
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-Organisasi Papua Merdeka (OPM) bertanggung jawab atas pembakaran alat berat milik PT Gunung Selatan di Kampung Galungama, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah pada 28 Mei 2024.


TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-Organisasi Papua Merdeka (OPM) bertanggung jawab atas pembakaran alat berat milik PT Gunung Selatan di Kampung Galungama, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah pada 28 Mei 2024.

Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom mengatakan aksi itu dilakukan lantaran pihaknya menolak pembangunan infrastruktur dari pusat kota Sugapa ke Kampung Galungama.

Menurutnya, pembukaan jalan dan jembatan tersebut hanya memudahkan akses mobilisasi aparat keamanan Indonesia ke kampung-kampung dalam menjalankan misi operasi militer.

"Markas Pusat KOMNAS TPNPB telah menerima laporan dari Papua Intelijen Servis bahwa pasukan TPNPB Kodap VIII Intan Jaya telah melakukan pembakaran alat berat milik PT Gunung Selatan yang sedang membuat jalan di Kampung Galungama," ujar Sebby dalam keterangan tertulis kepada Tribun-Papua.com, Selasa.

Diketahui, pasukan TPNPB Kodap VIII Intan Jaya dan TNI-Polri terlibat baku tembak selama satu jam.

Namun, tidak ada korban jiwa atas baku tembak tersebut.

Sebelumnya, Polres Intan Jaya menyelidiki kasus pembakaran alat berat milik PT. Gunung Selatan yang terjadi di Kampung Galunggama, Distrik Sugapa, pada hari Selasa (28/5/2024).

Peristiwa tersebut menimbulkan kerugian signifikan bagi perusahaan yang sedang melakukan proyek pembangunan jembatan di kawasan tersebut.

Kapolres Intan Jaya AKBP Afrizal Asri mengatakan, pembakaran tersebut diduga kuat dilakukan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM).
OPM Bakar Alat Berat di Intan Jaya, Sebby Sambom: Kami Menolak Pembangunan Jalan
Polisi menyelidiki kasus pembakaran alat berat milik PT. Gunung Selatan yang terjadi di Kampung Galunggama, Distrik Sugapa, Intan Jaya pada Selasa (28/5/2024). (Tribun-Papua.com/Istimewa)

"Insiden ini diketahui setelah aparat keamanan yang hendak melakukan pengecekan di lokasi sempat terlibat kontak tembak dengan kelompok tersebut," kata Kapolres melalui keterangan tertulis, Kamis (30/5/2024).

Polisi sedang mendalami kasus ini dan mengumpulkan keterangan dari para saksi untuk mendapatkan fakta-fakta tambahan guna mengidentifikasi pelaku di balik kejadian itu.

Afrizal menyebut, alat berat yang dibakar adalah sebuah excavator yang digunakan dalam proyek pembangunan jembatan di Kampung Galunggama.

Pembakaran ini juga menimbulkan kekhawatiran mengenai keamanan para pekerja dan penduduk di sekitar lokasi proyek.

“Pembakaran alat berat ini merupakan tindakan kriminal yang tidak hanya merugikan perusahaan, tetapi juga masyarakat yang akan memanfaatkan jembatan tersebut."

OPM Bakar Alat Berat di Intan Jaya, Sebby Sambom: Kami Menolak Pembangunan Jalan
Jubir Organisasi Papua Merdeka (OPM) Sebby Sambom (Tribunnews.com/istimewa)

"Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk menangkap pelaku dan memastikan bahwa proyek pembangunan bisa berjalan kembali dengan aman,” ungkapnya.

Afrizal menegaskan, aparat keamanan akan terus meningkatkan patroli dan pengawasan di daerah rawan konflik untuk mencegah terjadinya insiden serupa di masa mendatang.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan melaporkan segala bentuk aktivitas mencurigakan kepada pihak berwajib. Kerjasama antara polisi dan masyarakat sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah ini,” tegasnya.

Polres Intan Jaya berkomitmen untuk terus melakukan upaya-upaya penegakan hukum dan menjaga situasi kamtibmas di wilayah hukumnya agar tetap kondusif. (*)


https://papua.tribunnews.com/2024/06...alan?page=all.
menolak pembangunan...


Komnas HAM Minta OPM Hormati Hukum Humaniter di Papua: Tidak Jadikan Sipil Sasaran Kekerasan Bersenjata
[imghttps://imgsrv2.voi.id/ouM6vXqlBSt5NhiO2Qq63SbrTKWRCH2qOtmOf9cggXM/auto/1200/675/sm/1/bG9jYWw6Ly8vcHVibGlzaGVycy8zODY5MTMvMjAyNDA2MDQxNDA3LW1haW4uY3JvcHBlZF8xNzE3NDg0ODYxLmpwZw.jpg[/img]

JAKARTA - Komnas HAM RI Perwakilan Papua mendesak Organisasi Papua Merdeka (OPM) untuk tidak melakukan tindakan perusakan fasilitas publik yang mengakibatkan kerusakan harta benda sehingga berdampak pada gangguan kondisi keamanan di wilayah itu.

Kepala Perwakilan Komnas HAM Papua Frits Ramandey mengatakan, pihaknya juga berharap agar Kepolisian Daerah (Polda) Papua melakukan upaya penegakan hukum secara cepat, tepat dan terukur terhadap para pelaku kekerasan dengan memastikan tindakan anggota dalam upaya penegakan hukum tersebut.

"Sehingga lebih profesional, objektif dan akuntabel serta menjunjung tinggi nilai-nilai dan prinsip HAM," katanya di Jayapura, Selasa 4 Juni, disitat Antara.

Menurut Ramandey, selain itu diharapkan TNI-Polri dan OPM agar menghormati hukum HAM dan hukum humaniter dengan memastikan rasa aman bagi warga sipil secara keseluruhan.

"Dengan tidak menimbulkan ketakutan, stigmatisasi dan menjadikan warga sipil sebagaimana sasaran kekerasan bersenjata," ujarnya.
Dia menjelaskan, Komnas HAM RI Perwakilan Papua menyampaikan duka cita yang mendalam kepada seluruh keluarga korban yang meninggal dunia dan terluka akibat berbagai rentetan kekerasan yang terus terjadi di Tanah Papua.

"Kondisi ini seharusnya menjadi perhatian semua pihak terutama pemerintah bahwa siklus kekerasan di Tanah Papua selalu berulang dan merenggut nyawa manusia," katanya lagi.

Dia menambahkan pihaknya juga berharap agar pemerintah memberikan jaminan keamanan terhadap seluruh warga negara Indonesia yang menetap di wilayah Papua dengan menciptakan situasi keamanan yang kondusif dan tidak menggunakan pendekatan keamanan serta membenahi tata kelola keamanan wilayah.

https://voi.id/berita/386913/komnas-...san-bersenjata
anjuran Komnas HAM ke KKB
simsol...
simsol... memberi reputasi
1
448
34
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.3KThread41.9KAnggota
Tampilkan semua post
larapeequerAvatar border
larapeequer
#1
All eyes on Papua

Lu pikir orang luar kagak liat prilaku kaleyan.
novembermann
simsol...
simsol... dan novembermann memberi reputasi
2
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.