Berkembangbiaknya drone di Ukraina dalam jumlah besar, telah menjadikan drone sebagai senjata menakutkan bagi pasukan Rusia dan Ukraina di garis depan. Berbagai cara dilakukan untuk mengalahkan drone mulai dari membuat armor anti-drone yang menyerupai sangkar sampai membuat alat jamming drone. Armor berbentuk sangkar merupakan ide kreatif yang populer, biasanya sangkar anti-drone dipasang pada kendaraan tempur sampai sepeda motor.

Akan tetapi, sebuah inovasi unik muncul yakni dengan memasang cover kipas angin sebagai pelindung bagi drone. Video yang menyebar mulai 2 Juni 2024 di media sosial menunjukkan, sebuah drone dipasangi cover kipas angin. Dugaan sementara, pemasangan ini tujuannya adalah untuk melindungi drone tersebut dari serudukan drone musuh. Kemungkinan pemasangan cover kipas angin pada drone tersebut baru sebatas uji coba.

Sejauh ini belum diketahui pihak mana yang mempelopori inovasi nyleneh tersebut ? Akun media sosial pro-Rusia menyebut inovasi flying fanitu dari Ukraina, sementara akun media sosial pro-Ukraina menyebut inovasi tersebut berasal dari Rusia. Tetapi, salah satu akun pro-Ukraina di X yakni @UkraineNewsLive menyebut inovasi agak lain ini berasal dari pasukan Ukraina.



Terlepas siapa yang mempelopori ide kreatif tersebut, penggunaan cover kipas sebagai pelindung drone merupakan tindak lanjut atas semakin banyaknya duel drone VS drone yang terjadi di langit Ukraina dalam beberapa bulan terakhir. Beberapa rekaman yang beredar selama bulan Mei menunjukkan beberapa drone Rusia seperti Lancet dan Orlan berhasil dijatuhkan oleh drone Ukraina. Cara menjatuhkannya dengan menyeruduk (menabrak) dari samping atau belakang.

Menurut laporan Forbes, duel drone VS drone pertama kali terjadi pada Oktober 2022 lalu yang melibatkan drone Rusia dan Ukraina. Video pertarungan drone waktu itu dibagikan aktivis Ukraina Serhiy Prytula menunjukkan pertempuran udara antara drone Rusia dan Ukraina, keduanya drone quadcopter DJI Mavic. Drone Mavic Rusia hancur dalam pertempuan jarak dekat itu, di mana rotor milik dua drone yang tidak bersenjata tersebut saling bertabrakan.

Memasang cover kipas angin sebagai pelindung drone mungkin ada benarnya juga Gan, pasalnya selama dogfight, cara untuk menjatuhkan drone lawan adalah dengan menyenggol/menabrak bagian rotor (baling-baling). Dengan begitu, drone akan kehilangan kendali dan jatuh. Dengan ditutup cover, maka bagian rotor drone akan terlindungi, dan kemungkinan akan sulit menjatuhkannya.

Dalam video yang diunggah, drone pun berhasil terbang, namun karena durasi video yang singkat; kita tidak bisa melihat seberapa jauh dan lama drone bisa terbang. Pemasangan cover kipas angin berpotensi menambah berat drone dan kemungkinan bisa mengurangi durasi terbangnya. Lalu, bagaimana dengan kameranya ? Nah, kamera ini kemungkinan juga tidak bisa merekam/memotret dengan maksimal karena tertutup jaring-jaring dari cover kipas angin tersebut



TS pun masih bingung dengan inovasi satu ini, kalau dibuat drone kamikaze jelas tidak mungkin. Tapi, kalau dibuat sebagai drone pengintai, gambar yang dihasilkan tidak akan maksimal. Atau bisa jadi drone hanya digunakan sebagai umpan saja ? Jujur TS pun masih gagal paham dengan inovasi baru ini

Yang terpenting adalah berapa cover kipas angin yang dibutuhkan kelak kalau inovasi ini benar-benar disetujui ? Apa enggak dimarahi sama emak kalau harus mencomot cover kipas angin di rumah ?

Lalu bagaimana pendapat Agan tentang inovasi ini, jangan lupa nanti berkomentar dibawah





Referensi Tulisan: Forbes
Sumber Foto: sudah tertera