Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

iskrimAvatar border
TS
iskrim
9 Alasan Kenapa Telegram Makin Populer, Dan Pemerintah Makin 'Gatel', Setuju Gan?
9 Alasan Kenapa Telegram Makin Populer, Dan Pemerintah Makin 'Gatel', Setuju Gan?

Akhir-akhir ini Telegram lagi jadi sorotan karena pemerintah tengah mengkaji keberadaannya di Indonesia yang dianggap mulai mengkhawatirkan disalahgunakan oleh pengguna yang tidak bertanggung jawab?

Telegram beda dengan WhatsApp, meski sama-sama aplikasi pesan instan populer tapi salah satu kelebihan Telegram adalah menawarkan enkripsi end-to-end di "Secret Chats" dan fitur pesan yang dapat hancur sendiri. Telegram juga dikenal karena tidak menggunakan data pengguna untuk iklan sedangkan WhatsApp semua pesan dienkripsi end-to-end secara default, tetapi WhatsApp juga mengumpulkan metadata dan informasi pengguna untuk digunakan dalam ekosistem iklan Facebook, itulah mengapa ada beberapa pengguna yang nakal memanfaatkan celah ini.

9 Alasan Kenapa Telegram Makin Populer, Dan Pemerintah Makin 'Gatel', Setuju Gan?

Selama saya memakai Telegram dan WhatsApp ada beberapa perbedaan lain yang bisa jadi alasan kenapa Telegram unggul dibandingkan WhatsApp, mungkin tinggal menunggu waktu saja.

PERTAMA.
Telegram mendukung berkas besar, dimana pengguna bisa mengirim hingga 2 GB per file nya, sedangkan WhatsApp membatasi ukuran file yang dapat dikirim hingga 100 MB untuk media dan 16 MB untuk dokumen saja.


KEDUA.
Di Telegram kita bisa membuat Grup dan Saluran Besar yakni mendukung grup hingga 200.000 anggota dan saluran (channels) yang bisa memiliki jumlah pengikut tak terbatas. Ini membuat Telegram lebih unggul untuk komunikasi dalam skala besar dan siaran sedangkan di WhatsApp sengaja membatasi anggota grup hingga 256 orang saja.


KETIGA.
Telegram mampu mengakses ke Multi-Perangkat populer secara bersamaan tanpa memutuskan koneksi dari perangkat lain. Ini sangat berguna bagi pengguna yang sering berpindah perangkat.

Sedangkan di WhatsApp baru-baru ini saja memperkenalkan fitur serupa, tetapi sepertinya Telegram lebih stabil dan fleksibel dalam hal ini.

KEEMPAT.
Telegram mendukung bot untuk berbagai fungsi otomatisasi seperti manajemen tugas, permainan, pencarian informasi, dan masih banyak lagi dan mendukung API dimana Telegram lebih terbuka dan fleksibel untuk pengembang.

WhatsApp juga memiliki bot, tetapi integrasinya tidak sekuat dan sefleksibel di Telegram.

KELIMA.
Pesan Telegram yang sudah dikirim bisa di edit kemudian dan bisa di hapus tanpa ada batas waktu. Ini memberikan fleksibilitas lebih kepada pengguna dalam mengelola pesan mereka.

WhatsApp sebenarnya juga mengizinkan penghapusan pesan untuk semua orang tapi dalam waktu maksimal 1 jam setelah pesan dikirim, WhatsApp juga tidak memiliki opsi untuk mengedit pesan.

KEENAM.
Pengguna Telegram bisa mengubah tema aplikasi dan membuat tema kustom mereka sendiri. Ini memberi pengguna lebih banyak pilihan untuk menyesuaikan tampilan aplikasi mereka sesuai seleranya.

Sedangkan kuta tahu di WhatsApp hanya memiliki opsi tema yang sangat terbatas.

KETUJUH.
Telegram menawarkan enkripsi end-to-end di "Secret Chats" dan fitur pesan yang dapat hancur sendiri. Telegram juga dikenal karena tidak menggunakan data pengguna untuk iklan.

Di WhatsApp semua pesan juga dienkripsi end-to-end tapi secara default saja, sayangnya WhatsApp juga mengumpulkan metadata dan informasi pengguna untuk digunakan dalam ekosistem iklan Facebook, bagi pengguna WhatsApp ini cukup mengganggu.


KEDELAPAN.
Telegram telah memperkenalkan berbagai fitur inovatif seperti misalkan untuk pembayaran kripto melalui bot dompet, membuatnya menjadi aplikasi pesan pertama yang mendukung transaksi kripto yang aman dan cepat.

Sedangkan WhatsApp lebih fokus pada fitur komunikasi dasar dan integrasi dengan ekosistem Facebook, WhatsApp juga lebih sedikit opsi kustomisasi dan fitur tambahan dibandingkan Telegram.

9 Alasan Kenapa Telegram Makin Populer, Dan Pemerintah Makin 'Gatel', Setuju Gan?

KESEMBILAN.
Telegram disukai pejudi online dan transaksi ilegal karena Telegram menawarkan enkripsi end-to-end dan fitur pesan yang dapat hancur sendiri, sehingga komunikasi antara penyelenggara dan peserta judi sulit dilacak oleh pihak berwenang.

Pengguna Telegram dapat membuat akun tanpa harus membagikan nomor telepon mereka secara publik. Hal ini memungkinkan pelaku judi untuk tetap anonim dan sulit dilacak

Telegram mendukung penggunaan bot yang dapat mengotomatisasi berbagai fungsi, termasuk pengelolaan taruhan, pengumpulan data, dan distribusi hasil. Bot ini membantu memperlancar operasi perjudian tanpa campur tangan manusia secara langsung.

Semua pesan dan data disimpan di cloud dan dapat diakses dari berbagai perangkat. Ini memungkinkan pelaku untuk mengelola operasi mereka dari berbagai lokasi tanpa kehilangan data.

Telegram tidak seketat platform lain dalam mengawasi dan menindak konten ilegal. Ini memberikan ruang bagi aktivitas perjudian untuk berkembang tanpa banyak gangguan.


Kesimpulannya, dengan berbagai keunggulan ini, Telegram menawarkan fleksibilitas, fitur tambahan, dan kemampuan manajemen data yang lebih baik dibandingkan dengan WhatsApp saat ini. Setuju, gan?



9 Alasan Kenapa Telegram Makin Populer, Dan Pemerintah Makin 'Gatel', Setuju Gan?


9 Alasan Kenapa Telegram Makin Populer, Dan Pemerintah Makin 'Gatel', Setuju Gan?

Original Thread © 2016 - 2024 iskrim
Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Opini, Ref1, Ref2, Ref3, | img : Ai, Gugel  


9 Alasan Kenapa Telegram Makin Populer, Dan Pemerintah Makin 'Gatel', Setuju Gan?
Diubah oleh iskrim 30-05-2024 01:30
merckygan
semuadiriku
pakdejoss
pakdejoss dan 24 lainnya memberi reputasi
25
3.9K
134
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Handphone & Tablet
Handphone & Tablet KASKUS Official
10.8KThread8.9KAnggota
Tampilkan semua post
awan.kegelapanAvatar border
awan.kegelapan
#23
telegram di hape ane ngaco..
ane coba logout trus login lg kaga bisa emoticon-Cape d...

udh coba reinstall masih sama jg.. kampret dah..
iskrim
iskrim memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.