Lapangan pekerjaan di Indonesia menjadi salah satu masalah yang tak terselesaikan. Bersamaan dengan itu, viral di media sosial sebuah video memperlihatkan antrian mengular di sebuah Warung Seblak di Ciamis, Jawa Barat.

Lapangan pekerjaan dan pengangguran memang sedang menjadi pembahasan hangan di publik Tanah Air. Sebelum video antrian panjang tersebut, ramai menjadi perbincangan tentang 10 juta Gen Z menganggur di Indonesia.

Badan Pusat Statistik (BPS) belum lama ini melaporkan, terdapat 9,9 juta anak muda usia 15-24 tahun di Indonesia yang tidak beraktivitas produktif dari total 44,47 juta anak muda usia 15-24 tahun atau sekitar 22,25% pada Agustus 2023.

Para pemuda berusia 15-24 tahun tersebut masuk ke dalam kategori Not in Employment, Education and Training (NEET) atau tidak bersekolah, tidak bekerja, dan tidak sedang mengikuti pelatihan.

Selain itu, jumlah pencari kerja di Indonesia terus bertambah tiap tahun. Segaris dengan banyaknya lulusan dari universitas dan siswa sekolah, jumlah pelamar kerja memang mencapi ratusan ribu setiap semester.

Pemerintah kerap menjanjikan lapangan kerja baru bagi masyarakat, meski begitu realitas saat ini memang dianggap sebagian publik tak maksimal. Buktinya, masih banyak masyarakat yang menganggur.

Perusahaan swasta juga kerap membuka lowongan pekerjaan. Meski begitu, kuota yang dibutuhkan memang terbatas sesuai yang dibutuhkan perusahaan.

Seperti yang terjadi dalam sebuah video antrian panjang pelamar kerja di salah satu warung seblak yang diduga terjadi di Cimahi. Tak hanya wanita para laki-laki pun ikut mencari peruntungan. Video tersebut diunggah oleh akun @undercover.id.

Antrian mengular terjadi di salah satu kedai warung. Banyak pemuda dan pemudi menenteng surat lamaran kerja yang ditujukan ke salah satu pembuka lowongan kerja.

“Pelamar kerja di sebuah warung seblak terlihat membludak memadati area jalanan. Diduga kejadian tersebut terjadi di warung seblak kawasan Ciamis, di video tampa antri panjang mengular para pelamar kerja tenteng map coklat,” tulis caption video.

Diperkirakan ada lebih dari 100 orang yang mencari peruntungan di tempat tersebut. Mereka rela mengantre dan dipanggil untuk meletakkan lamaran kerja di warung setempat.

Video para pelamar kerja yang antri panjang tersebut pun tak lepas dari komentar netizen. Tak sedikit yang mengingatkan agar anak muda yang sudah bekerja untuk kembali berpikir ulang jika ingin resign atau keluar dari kerjanya saat ini, hingga menyentil para politikus termasuk presiden dan wakil presiden terpilih untuk bisa memberikan solusi ketika sudah dilantik.

“Memang sih, Mimin pernah nggak sengaja dikasih lihat dari dari HRD, untuk lowongan Housekeeping. Dibutuhkan 2, yang melamar 800 lebih, untungnya submit berkas tidak datang langsung. Semoga yang sedang mencari pekerjaan dipertemukan tempat yang tepat,” tulis akun @whosehome***

“Yang gua liat di lapangan. Dari sisi pelamar: susah banget cari kerja lamar sana sini enggak keterima. Dari sisi perusahaan: cari karyawan susah banget banyak yg udh di interview malah di tolak tolak, baru kerja 4 hari kabur, baru kerja 1 bulan kabur. Hayooo salahnya dimana ya? Lowongan kerja banyak pengangguran banyak lalu salahnya dimana?” tulis akun @fandi**

“Jujur gua sering banget interview Gen Z, pas interview sih mereka ngomong oke oke, enggak masalah, pas udah keterima malah mendadak nolak, bilangnya ‘maaf kejauhan enggak di bolehin ayah’, nolak karna alasan satu dan lain hal alahh pret. Ada juga yang udah masuk tapi dikit-dikit alasan enggak masuk karna sakit lah karna acara keluarga lah, tau tau resign pengen nyalahin siapa coba?” lanjutnya. (MBS)

https://indonesiainside.id/alamaak/2...iamis-mengular

Mengular sekali