Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

harrywjyyAvatar border
TS
harrywjyy
Setujukah Bila Study Tour Dihapuskan? Apa Pertimbangannya?
Setujukah Bila Study Tour Dihapuskan? Apa Pertimbangannya?
Sumber Gambar

Study tour telah lama menjadi bagian dari kegiatan pendidikan di banyak sekolah, menawarkan pengalaman belajar di luar kelas yang dapat memperkaya pengetahuan siswa. Namun, ada perdebatan yang berkembang tentang apakah study tour seharusnya dihapuskan, terutama karena dianggap memberatkan orang tua murid secara finansial. Biaya yang harus dikeluarkan untuk study tour sering kali cukup tinggi, mencakup transportasi, akomodasi, dan tiket masuk ke berbagai tempat tujuan, yang bisa menjadi beban berat bagi keluarga dengan kondisi ekonomi yang kurang mampu.

Di satu sisi, study tour memiliki banyak manfaat edukatif yang tidak bisa diabaikan. Melalui kunjungan langsung ke tempat-tempat bersejarah, museum, pusat sains, atau lokasi alam, siswa dapat belajar dengan cara yang lebih interaktif dan mendalam. Pengalaman ini sering kali lebih berkesan dibandingkan dengan pembelajaran di kelas, karena siswa dapat melihat dan mengalami langsung apa yang mereka pelajari. Selain itu, study tour juga bisa mengembangkan keterampilan sosial siswa, seperti kerjasama, komunikasi, dan kemandirian.

Namun, penting juga untuk mempertimbangkan beban finansial yang ditimbulkan oleh kegiatan ini. Tidak semua orang tua memiliki kemampuan ekonomi yang cukup untuk membiayai study tour, dan ini dapat menimbulkan ketidakadilan di antara siswa. Anak-anak dari keluarga yang kurang mampu mungkin merasa tersisih atau minder karena tidak bisa ikut serta dalam kegiatan yang diikuti oleh sebagian besar teman-temannya. Hal ini bisa berdampak negatif pada psikologis siswa dan merusak rasa kebersamaan di antara mereka.

Sebagai solusi, sekolah bisa mempertimbangkan alternatif yang lebih inklusif dan terjangkau. Misalnya, mengadakan study tour lokal yang biayanya lebih rendah atau bahkan gratis. Mengunjungi tempat-tempat yang menarik di kota atau daerah sekitar sekolah bisa tetap memberikan pengalaman belajar yang berharga tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Selain itu, sekolah juga bisa bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk mendapatkan subsidi atau sponsor sehingga biaya yang harus ditanggung orang tua bisa dikurangi.

Pihak sekolah juga harus lebih transparan dalam merencanakan dan mengkomunikasikan anggaran study tour kepada orang tua murid. Dengan melibatkan orang tua dalam perencanaan, sekolah bisa mendapatkan masukan yang berguna dan menciptakan solusi bersama yang lebih adil. Ini juga memberi kesempatan bagi orang tua untuk menyiapkan anggaran jauh-jauh hari atau mencari alternatif pendanaan, seperti mengadakan kegiatan penggalangan dana.

Secara keseluruhan, menghapuskan study tour bukanlah satu-satunya solusi untuk mengatasi masalah keuangan yang dihadapi orang tua murid. Yang lebih penting adalah mencari cara agar kegiatan ini tetap bisa berlangsung dengan biaya yang lebih terjangkau dan adil bagi semua pihak. Dengan pendekatan yang tepat, manfaat edukatif dari study tour tetap bisa dinikmati oleh seluruh siswa tanpa harus memberatkan orang tua murid secara finansial.

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
rgandom
cor7
mamduh1985
mamduh1985 dan 7 lainnya memberi reputasi
8
1.5K
166
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Education
EducationKASKUS Official
22.6KThread13.7KAnggota
Tampilkan semua post
lsenseyelAvatar border
lsenseyel
#5
study tour = tur sambil belajar

belajarnya apa kira" emoticon-Bingung
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.