Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Novena.LiziAvatar border
TS
Novena.Lizi
Rupiah Jadi Mata Uang Terlemah di Asia, Ini Sentimen Pemicunya
Rupiah Jadi Mata Uang Terlemah di Asia, Ini Sentimen Pemicunya
ribunnews/JEPRIMASenin, 27 Mei 2024 17:48 WIB

Rupiah Jadi Mata Uang Terlemah di Asia, Ini Sentimen Pemicunya

Petugas menunjukkan uang rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Masagung Money Changer, Jakarta Pusat. 




Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah 0,36 persen ke Rp 16.076 pada perdagangan pasar spot Senin (27/5/2024).
Pelemahan mata uang garuda terdalam di Asia.
Mayoritas mata uang di kawasan menguat di mana won Korea Selatan penguatan terbesar setelah ditutup naik 0,41 persen terhadap dolar AS.
Baca juga: Pekan Depan Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Tembus Rp16.000, Ini Faktornya
Adapun baht Thailand naik 0,31 persen, dolar Taiwan naik 0,28 persen, dan ringgit Malaysia menguat 0,21 persen.
Baca juga: Butuh tenaga kerja terbaik untuk bisnismu? Cari di sini!
Direktur PT.Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menuturkan pelemahan Rupiah terjadi akibat pasar menunggu isyarat lebih lanjut mengenai suku bunga AS dari data inflasi utama yang akan dirilis minggu ini.
Selain itu, hari libur pasar di Inggris dan AS membatasi volume perdagangan, begitu pula dengan kurangnya petunjuk langsung.

“Fokus minggu ini tertuju pada data indeks harga PCE alat pengukur inflasi pilihan The Fed yang akan dirilis pada hari Jumat,” kata Ibrahim dalam kajiannya.
Ukuran inflasi pilihan Federal Reserve diperkirakan akan stabil dari bulan ke bulan.
Greenback mengalami peningkatan kekuatan dalam beberapa sesi terakhir karena para pedagang terus mengabaikan ekspektasi penurunan suku bunga oleh The Fed tahun ini.
Para pedagang kini mempertimbangkan peluang yang lebih besar bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga tetap stabil bahkan di bulan September, menurut alat CME Fedwatch.

Prospek suku bunga yang tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama merupakan pertanda baik bagi dolar dan buruk bagi mata uang Asia yang kaya akan risiko.

“Pasar juga menunggu lebih banyak isyarat dari importir komoditas utama Tiongkok, terutama mengenai bagaimana Beijing berencana mendanai dan melaksanakan sejumlah langkah stimulus yang baru-baru ini diumumkan,” pungkasnya.



Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rupiah Jadi Mata Uang Terlemah di Asia, Ini Sentimen Pemicunya, https://www.tribunnews.com/bisnis/2024/05/27/rupiah-jadi-mata-uang-terlemah-di-asia-ini-sentimen-pemicunya.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Seno Tri Sulistiyono

Diubah oleh Novena.Lizi 27-05-2024 13:26
bukan.bomat
capung1
capung1 dan bukan.bomat memberi reputasi
2
438
36
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.2KThread41.9KAnggota
Tampilkan semua post
danziel123Avatar border
danziel123
#4
Mana nih yang bikin berita gembar-gembor rupiah menguat? Liat noh melemah lagi emoticon-Ngakak
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.