Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

nekoyashikkiAvatar border
TS
nekoyashikki
Menkes Budi Mau Datangkan Dokter Asing, Tiru 'Suksesnya' Timnas Bola Indonesia
Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menuturkan bahwa kehadiran tenaga kesehatan asing bisa menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan untuk membuat kualitas layanan kesehatan Indonesia lebih baik. Menkes Budi memberikan analogi bahwa cara itu berhasil di Timnas Sepakbola Indonesia.

Menkes Budi menuturkan bahwa kualitas Timnas Indonesia saat ini jauh lebih berkembang semenjak pemain keturunan, naturalisasi, serta pelatih asing terlibat di dalamnya.

"Kenapa tim Indonesia sekarang jauh lebih bagus dibandingkan yang dulu? Menurut saya karena masalah kualitas. Indonesia sekarang mengambil pemain asing yang dinaturalisasi," ucap Menkes Budi dalam acara Forum Komunikasi Tenaga Kesehatan, Selasa (21/5/2024).

"Untungnya Indonesia tidak ada Undang-undang yang melarang pelatih bola, tidak boleh asing. Kalau kita ada, Undang-undang pelatih bola asing harus dulu belajar lima tahun di Indonesia untuk melatih bola, nggak bakal Indonesia menang. Ini bagus untuk kita introspeksi (sektor kesehatan)," sambungnya.

Menkes Budi percaya bahwa dengan masuknya tenaga kesehatan asing, hal ini akan memacu tenaga kesehatan dalam negeri untuk belajar lebih dan meningkatkan standarnya. Menurutnya kompetisi secara sehat dapat membuat kualitas tenaga medis di Indonesia akan semakin meningkat.

"Saya percaya masuknya pelatih Korea Selatan ini (Shin Tae Yong) dan pemain naturalisasi, banyak pemain banyak bola-bola Indonesia asli yang akan jauh lebih hebat dan pintar dibandingkan sebelumnya," kata Menkes Budi.

"Tapi kalau semua pemain bola Indonesia bilang, 'Nggak boleh ada pemain naturalisasi, akan menghilangkan kesempatan pemain bola kita maju,' itu yang justru akan membuat permainan bola kita tidak akan maju. Kompetisi membuat kita lebih baik," tandasnya.

SUMBER

masalahnya sudahkah fasilitas dan alat² diagnosis yg dibutuhkan memadai dan merata dari barat sampai ujung timur? kalo belum dengan segudang dokter pun mau periksa pasien gimana caranya bapak menteri. mmg nya dokter di suruh periksa dengan mata batin. yg bisa dilakukan ujung² hanya pemeriksaan umum sedangkan pemeriksaan spesialisnya lempar lagi ke RS lain ya sama aja. menolak lupa kalo perkara alkes sampai hari ini masih masuk kategori "barang mewah" dan pak menteri cuma berani berkata "saya akan bantu" tanpa ada kejelasan 🤷
deniswise
deniswise memberi reputasi
1
347
32
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.9KThread41.5KAnggota
Tampilkan semua post
god.dexvilsAvatar border
god.dexvils
#20
Bukti nyata... pengakuan dari Menkes sendiri soal rendahnya kualitas dokter indonesia, sampai perlu dokter asing
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.