Striker Veteran Timnas Indonesia, Christian Gonzales membongkar beberapa kebiasaan buruk striker lokal. Menurutnya hal itulah yang menjadi penyebab timnas kesulitan mendapat striker lokal yang bagus.

Ia bercerita sering mendapati pelatih klub yang mengupayakan pemain lokal untuk maju, tapi sang pemain sendiri yang banyak tingkah..

"Saya punya pengalaman di tim, pelatih selalu kasih kesempatan sama pemain lokal, tapi mereka enggak mau ambil kesempatan itu,"

Salah satu kebiasaan buruk pemain lokal Indonesia yang disorot Gonzales adalah banyak pemain yang suka 'ngambek' kalau diganti atau tidak bermain 90 menit.
Tapi jika diberi kepercayaan bermain penuh, mereka malah tidak berkontribusi untuk tim dan merasa cepat puas.

"Kadang mereka dikasih kesempatan main 90 menit, tapi mereka tidak membuktikan untuk pelatih di lapangan, nanti ditarik keluar, mereka emosi, bilangnya enggak mau main lagi," tutur Gonzales.

"Saya melihat sendiri, pelatih datang dan bicara sama pemain. Tapi nanti di lapangan tidak sama, mungkin karena tidak bisa jadi pemain inti, harus cadangan, mereka enggak mau."

Padahal, menurut Christian Gonzales, jika ingin menjadi pemain di Timnas Indonesia, mereka sudah harus mendisiplinkan diri sejak di klub, dan ambil setiap kesempatan yang diberikan semaksimal mungkin.

Meski begitu Christian Gonzales yakin bahwa sejatinya pemain lokal Indonesia bisa bersaing dengan pemain asing di Liga 1, asalkan mereka bisa merubah kebiasaan mereka.

Pemain lokal punya kemampuan untuk bisa bersaing dengan pemain asing di Liga 1, ini masalah mindset,sayangnya itu yang enggak bagus," katanya.

Christian Gonzales sendiri sudah terjun di sepakbola Indonesia sejak tahun 2003, dan menjadi pemain timnas Indonesia tahun 2010 setelah resmi mendapatkan kewarganegaraan Indonesia.

Gonzales sudah memperkuat 10 klub lokal. Diantaranya PSM Makassar, Persik Kediri, Persib Bandung, Putra Samarinda, Arema, Madura United, PSS Sleman, Bogor FC, PSIM Yogyakarta, Rans Nusantara dan saat ini kembali ke PSIM Yogyakarta.

Hal ini menyebabkan EL Loco mengetahui banyak hal tentang seluk beluk sepakbola Indonesia.

Gonzales sendiri sudah langganan jadi top scorer, dan kini di usia 45 tahun, ia masih tetap rajin mencetak gol, bahkan membawa klubnya promosi ke Liga 1.

"Satu lagi masalah pemain, cepat puas

Ungkap pesepak bola 45tahun kelahiran Uruguay tersebut.

Sumur : GOAL ID