Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

trifatoyahAvatar border
TS
trifatoyah
Benarkah Suami Yang Tidak Pelit dengan Istrinya Kerjaaanya Akan Lancar?


Benarkah Suami Yang Tidak Pelit dengan Istrinya Kerjaaanya Akan Lancar?


Assalamu'alaikum wr.wb

Apa kabarnya Agan Sista semuanya, semoga hari ini keberkahan, keselamatan dan juga kesehatan senantiasa bersama kita, tetap semangat.

Jumpa kembali di Thread Ane yang kali ini ingin ngebahas tentang lika liku rumah tangga, dengan berbagai polemiknya.
Pernah suatu hari ketika kita kumpul-kumpul bareng teman ngebahas tentang suami pelit.

Adakah suami pelit itu? Ya mungkin saja ada suami yang serba perhitungan, memberikan nafkah lahir pada istrinya jauh dari kata cukup. Sudah merasa apa yang diberikan kepada istrinya berlebihan, berkali-kali mengatakan jangan boros, kudu berhemat, pokoknya mengencangkan ikat pinggang, sekencangnya.

Kemudian bahasan kami berlanjut, benar enggak sih suami yang nggak pelit pada istrinya kerjaannya atau pun keuangannya akan lancar?

Menurut pendapat saya sih iya, karena apa, istri yang mendapatkan nafkah lahir sesuai dengan keperluan atau kebutuhan sehari-hari hidupnya akan bahagia, perasaannya selalu gembira, wajahnya berseri-seri. Cintanya akan tumbuh setiap hari. Dia tidak akan pelit untuk mendoakan suaminya, karena bagaimanapun suksesnya suami ada peran istri di belakangnya. Bagaimana seorang istri yang sudah diberikan haknya sesuai kemampuan suami tentunya, dia akan mendoakan suami agar rejekinya lancar jaya. Karena rejeki yang didapatkan suami juga ada doa istri. Sebab itu bukan hanya usaha suami, melainkan usaha berdua.

Ya benar juga sih, coba saja suaminya pelit, mana bisa wajah ceria, hati gembira, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja kudu mikir, bagaimana menghidangkan makanan yang bergizi, menghidangkan cemilan misalnya boro-boro buat mikir skincare, perawatan tubuh, untuk makan sehari-hari saja masih kurang.
Sebagai suami seharusnya juga nggak pelit-pelit amat, sesekali kalau ada waktu luang belanja ke tukang sayur buar tahu harga-harga kebutuhan dapur seperti agan @anjaultrasini, hapal semua kebutuhan pokok termasuk bumbu dapur hehehehe. Karena dia sering belanja juga, bukan hanya itu dia juga bisa masak untuk keluarga. Semoga samawa ya gan.

Kembali ke bahasan suami yang nggak pelit usahanya bakalan lancar, pastinya sih iya, lagian sama istri sendiri kenapa harus pelit sih? Jangan jadilah tipikal suami yang di luar loyal dengan teman-temannya, sok traktir, sok beruang, tapi ngajakin istrinya jalan sekedar beli bakso aja itung-itungan, wag nggak banget deh.

Untuk suami-suami yang masih pelit semoga sudah nggak pelit lagi, biar istrinya juga tidak pelit doa, rajin dhuha dan wajahnya terlihat ceria, walaupun nggak pakai skincare yang mahal, karena hati yang gembira bisa terlihat dari wajah yang ceria.

Okey deh Agan Sista semuanya, sampai di sini Thread dari saya, sampai jumpa di Thread selanjutnya, mari berdiskusi yang sopan. Tetap bahagia bersama keluarga tercinta.

Benarkah Suami Yang Tidak Pelit dengan Istrinya Kerjaaanya Akan Lancar?


Opini pribadi
Sumber gambar pixabay
kubelti3
husnamutia
qoni77
qoni77 dan 36 lainnya memberi reputasi
33
13.2K
937
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Wedding & Family
Wedding & FamilyKASKUS Official
8.8KThread10KAnggota
Tampilkan semua post
karbolcemaraAvatar border
karbolcemara
#98
Ish.. Laki pelit gw uda kenyang pengalaman.
Dibatesin buat makan aja pernah. Aduh kalo inget rasanya sakit hati, mberebes mili gw.
Buat makan aja dipersulit, itu yang primer. Dah jangan bayangin kebutuhan sekunder, tersier apalagi luxury 🤣

Panjang deh kalo diceritain.. Singkat aja deh ni.

Berenti kerja kantoran 2019, demi ego suami yang pada akhirnya bikin gw sengsara. Laki abdi negara, yah jadi buat makan jg harusnya ga bikin bini sengsara lah ya.

Sesengsara apa sih? Sampe buat beli telor setengah kilo aja perhitungan 🤣
Najong.
Dibatesin secara finansial, dihina secara verbal, ditinggal kabur dari rumah berbulan bulan pun tanpa kejelasan, pernah.
Dibatesin secara keuangan sampe susah makan, trus ngegepin laki punya simpenan harta yang dia ga mau gw tau pun - PERNAH. Hahah.. Sakit hati jelas. Padahal jaman doi miskin, numpang idup juga dari gaji gw.

Kenapa ga bubar, karena gw mandang orang tua sendiri. Uda usia lanjut, ga mau nambahin pikiran orang tua.

Bukan ga ada baeknya ya ini laki. Ya ada lah sisi positifnya, cuma banyakan negatifnya.

Ga boleh kerja kantoran, trus dibatesin secara finansial its means gw harus menurunkan gaya hidup & cari pemasukan lain usaha ABCD. Ok fine. Saat itu gw cuma percaya, selama masih mau berusaha rejeki akan datang dari pintu lain. Doa gw saat itu: Ya Tuhan, aku berserah - kalau pintu rejekiku yang melalui suami dipersulit, tolong dibukakan pintu rejeki itu dari pintu yang lain - dengan cara yang halal. Alhamdulillah ada aja, ga pernah kekurangan; bukan hasil dari yang haram. Semua pas. Pas mau beli sesuatu, ada duitnya. Pas butuh buat bayar ini itu, ada duitnya.

Giliran gw survived, amazed sendiri itu laki.
Mikirnya hasil nge-lont* 🤣🙈
Cape banget.


Pelit itu sifat. Ga akan berubah, uda kaya kanker ga akan sembuh. Dalam kasus laki gw: Pelit segala gala, pelit duit, pelit apresiasi, pelit waktu, pelit perhatian. Dah lah.

Pelit sama irit itu beda.
Dah sekian wkwkkw
Diubah oleh karbolcemara 14-05-2024 12:02
apachelongbow
apachelongbow memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.