tvOnenews.com - Habib Bahar bin Smith (HBS) memualafkan pria keturunan Tiongkok dan memberinya nama Islam.

Dalam salah satu tayangan video, terlihat Habib Bahar bin Smith sedang menuntun seorang pria yang memutuskan untuk masuk agama Islam.

Video tersebut diunggah di kanal YouTube Sayyid Bahar bin Sumaith Official dengan judul "HBS Memuallafkan etnis Cina rela menunggu 2 hari hanya demi ingin HBS yang memasukkannya Islam."

Pada video tersebut, terlihat Habib Bahar bin Smith duduk di sofa dan berjabat tangan dengan seorang pria yang ada di depannya.

Dengan disaksikan dua orang lainnya, HBS menuntun pria yang tidak diperlihatkan wajahnya tersebut.

"Ana talkin, nanti ikuti kata-kata saya ya," ujar Habib Bahar bin Smith kepada pria Tiongkok tersebut.

"Bismillahirrohmanirrohim, Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad, wa ala alihi washohbihi wasallim," 

"Asyhadualla ilaha illallah, waasyhadu anna muhammadan Rasullallah," 

"Roditu billahi robba wabil islamidina wabil muslimin ikhwana, wabil qur'ani imama," .

"Sekali lagi. Roditu billahi robba wabil islamidina wabil ahmadi Rasula wabil muslimin ikhwana, wabil qur'ani imama," 

Setelah menuntun pria Tiongkok tersebut, HBS melantunkan doa yang diaminkan oleh semua orang yang ada di ruangan tersebut.

Pendakwah kelahiran Manado 23 Juli 1985 itu pun juga mengganti nama pria yang baru saja ia mualafkan tersebut.

"Nama diganti. Hansen, diganti Hasyim ya, beda-beda sedikit. Jadi panggilannya Hasyim," kata Habib Bahar bin Smith.

Terakhir, Habib Bahar bin Smith juga berpesan agar pria tersebut istiqomah dan belajar tentang Islam dan tauhid.

"Harus istiqomah ya nanti belajar tauhid," kata HBS.

Sebelumnya, pendakwah yang dijuluki dengan Habib Bule tersebut memang sudah beberapa kali memuallafkan orang. 

Termasuk ketika berada dalam tahanan, ia mengatakan sudah memualafkan belasan orang.

Pada 21 September 2021 lalu, HBS resmi bebas dari Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, usai ditahan akibat kasus penganiayaan.

HBS pun menyampaikan kisahnya ketika berada di balik jeruji besi. Ia mengatakan, ada delapan orang yang masuk Islam ketika ia berada di tahanan Polda Jawa Barat. 

Ada pula empat orang yang dimualafkan ketika ia mendekam di Lapas Cibinong.

Ketika berada di Lapas Nusakambangan, menurutnya ada satu orang yang telah masuk Islam.

Sementara saat berada di Lapas Gunung Sindur, ada beberapa orang termasuk warga asing yang mengucap syahadat.

Tak hanya itu, Habib Bahar bin Smith juga mengatakan bahwa ada tiga narapidana terorisme yang dibimbingnya untuk kembali setia kepada NKRI.

Sumber: https://www.tvonenews.com/amp/lifest...ti-jadi?page=1