Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mnotorious19150Avatar border
TS
mnotorious19150
Studi: Lautan Raksasa Ditemukan 700 Km di Bawah Permukaan Bumi
Studi: Lautan Raksasa Ditemukan 700 Km di Bawah Permukaan Bumi

KOMPAS.com - Ilmuwan menemukan  lautan  seluas tiga kali volume gabungan seluruh lautan di  Bumi  ditemukan  bersembunyi jauh di dalam mantel Bumi pada kedalaman sekitar 700 kilometer.

Seperti apa penjelasannya?

Temuan lautan raksasa di bawah Bumi

Temuan mengenai adanya reservoir  air  raksasa di bawah permukaan Bumi telah dipublikasikan dalam jurnal  Science  pada tahun 2014.

Dalam upaya untuk mengungkap asal usul air di Bumi, para ilmuwan menemukan sebuah penemuan yang mengejutkan, yaitu lautan luas yang tersembunyi jauh di dalam mantel bumi, jauh di bawah permukaan.

Lautan tersebut terbungkus dalam  ringwoodite, batuan khas yang dibedakan dengan warna biru cerah, perairan tersembunyi ini menimbulkan tantangan besar bagi pemahaman ilmiah mengenai siklus hidrologi planet ini.

"Ringwoodit itu seperti spons, menyerap air, ada sesuatu yang sangat istimewa tentang struktur kristal ringwoodit yang memungkinkannya menarik hidrogen dan memerangkap air,” kata ahli geofisika Steve Jacobsen, peneliti dari Northwestern University.

Langkah penemuan lautan raksasa di bawah Bumi

Dikutip dari Times of India, lautan bawah tanah yang sangat besar ini terdeteksi menggunakan jaringan 2.000 seismograf yang tersebar di seluruh Amerika Serikat.

Instrumen ini menangkap gelombang seismik yang dihasilkan oleh lebih dari 500 gempa bumi.

Saat gelombang ini merambat melalui bumi, pergerakannya melalui batuan basah berbeda dengan batuan kering. Perbedaan kecepatan ini sangat penting dalam mengidentifikasi keberadaan air dalam jumlah besar di bawah tanah, dilansir dari NDTV.

“Ini merupakan bukti signifikan yang mendukung gagasan bahwa air di bumi berasal dari dalam bumi,” tambah Jacobsen.

Lautan tersembunyi ini mungkin saja merupakan bagian yang hilang dari teka-teki siklus air bumi yang kompleks. Kehadiran air jauh di dalam mantel bumi, menunjukkan adanya siklus air internal yang dinamis yang beroperasi dalam rentang waktu geologis.

Siklus ini secara signifikan dapat memengaruhi segala hal mulai dari aktivitas gunung berapi hingga pergerakan lempeng tektonik.

kompas.com
0
269
5
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.3KThread11.3KAnggota
Tampilkan semua post
mustafakemal19Avatar border
mustafakemal19
#3
Jika didalam ada air apakah ada kehidupan
mnotorious19150
mnotorious19150 memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.