- Beranda
- Berita dan Politik
BPS Catat 7,2 Juta Masyarakat di Indonesia Pengangguran
...
TS
ivoox.id
BPS Catat 7,2 Juta Masyarakat di Indonesia Pengangguran
Tangkapan layar pemaparan Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti soal data pengangguran dalam Konferensi Pers Rilis Berita Statistik, Senin (6/5/2024). BPS YouTube Channel - IVOOX/Rinda Suherlina
Tingkat pengangguran di Indonesia masih tercatat cukup tinggi per Februari 2024. Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) sebanyak 7,2 juta masyarakat Indonesia masih menganggur.
Meski begitu jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan dengan tahun lalu sebanyak 7,99 juta pengangguran.
"Pada Februari 2024 terdapat 7,2 juta pengangguran setara dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 4,82%," ujar Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam Konferensi Pers, Senin (6/5/2024).
Menurut Amalia, tingkat pengangguran pada awal tahun 2024 ini masih terbilang lebih rendah jika dibandingkan sebelum pandemi Covid-19, di mana pada Februari 2020 angka TPT tercatat 4,94%.
"Pada Februari 2024, TPT laki-laki sebesar 4,96% atau lebih tinggi dibandingkan TPT perempuan yang sebesar 4,60%. TPT laki-laki dan perempuan turun dibandingkan Februari 2023 masing-masing sebesar 0,87% poin dan 0,26% poin," dalam laporan BPS.
BPS juga mencatat penduduk yang bekerja sebanyak 142,18 juta orang, Pada Februari 2024.
Jumlah tersebut kata Amalia naik sebanyak 3,55 juta orang dari Februari 2023. Menurutnya lapangan usaha yang mengalami peningkatan terbesar adalah Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum sebesar 0,96 juta orang.
"Pada Februari 2024 sebanyak 58,05 juta orang (40,83 persen) bekerja pada kegiatan formal, naik sebesar 0,95 persen poin dibanding Februari 2023," katanya.
Meski begitu jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan dengan tahun lalu sebanyak 7,99 juta pengangguran.
"Pada Februari 2024 terdapat 7,2 juta pengangguran setara dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 4,82%," ujar Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam Konferensi Pers, Senin (6/5/2024).
Menurut Amalia, tingkat pengangguran pada awal tahun 2024 ini masih terbilang lebih rendah jika dibandingkan sebelum pandemi Covid-19, di mana pada Februari 2020 angka TPT tercatat 4,94%.
"Pada Februari 2024, TPT laki-laki sebesar 4,96% atau lebih tinggi dibandingkan TPT perempuan yang sebesar 4,60%. TPT laki-laki dan perempuan turun dibandingkan Februari 2023 masing-masing sebesar 0,87% poin dan 0,26% poin," dalam laporan BPS.
BPS juga mencatat penduduk yang bekerja sebanyak 142,18 juta orang, Pada Februari 2024.
Jumlah tersebut kata Amalia naik sebanyak 3,55 juta orang dari Februari 2023. Menurutnya lapangan usaha yang mengalami peningkatan terbesar adalah Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum sebesar 0,96 juta orang.
"Pada Februari 2024 sebanyak 58,05 juta orang (40,83 persen) bekerja pada kegiatan formal, naik sebesar 0,95 persen poin dibanding Februari 2023," katanya.
gmc.yukon memberi reputasi
1
373
39
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.1KThread•41KAnggota
Tampilkan semua post
xneakerz
#20
kerja kontrak yg setaun cuman kerja bbrp bln
buruh tani yg berbulan2 ga bisa kerja (gaada air, bibit, pupuk)
pengangguran apa bukan?
buruh tani yg berbulan2 ga bisa kerja (gaada air, bibit, pupuk)
pengangguran apa bukan?
heyliar memberi reputasi
1
Tutup