Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

DailyBugleAvatar border
TS
DailyBugle
Warung Madura di Penatih Denpasar Diminta Tidak Buka 24 Jam


Denpasar - Warung Madura selama ini terkenal karena jam buka selama 24 jam. Namun, di Kelurahan Penatih, Denpasar, Bali, warung Madura diimbau tidak berjualan selama 24 jam atau melebihi pukul 00.00 Wita.
Lurah Penatih I Wayan Murda menjelaskan pemberian imbauan tersebut juga dibarengi dengan penertiban administrasi kependudukan bersama Satpol PP. Sebab, tak sedikit warung Madura yang melakukan pergantian pegawai, sehingga akan dipastikan soal administrasi kependudukan.

Baca juga:
Pedagang Warung Madura di Denpasar Keberatan Jika Tak Buka 24 Jam
Murda mengatakan imbauan tersebut dikeluarkan berdasarkan hasil rembug. Pihak kelurahan telah menyampaikan imbauan kepada sepuluh warung Madura yang tersebar di Kelurahan Penatih beberapa waktu lalu.

"Kami mengimbau biar lebih tertib, aman dan nyaman. Artinya kami jaga-jaga dari ketertiban, keamanan, dan keselamatan beliau (pedagang). Karena beliau berjualan di malam hari," sebut Murda saat dihubungi detikBali, Minggu (21/4/2024).

Menurutnya, imbauan tersebut bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya kejadian yang tak diinginkan saat malam hari.

"(Bisa saja) ada (oknum) yang lewat lalu mabuk dan kebut-kebutan, kasihan juga (pedagang). Dia sudah mau bekerja, tapi ada yang tidak beres mampir menghampiri beliau, itu yang tidak kami inginkan," jelas Murda.

Sementara terkait beberapa minimarket buka 24 jam, Murda menyebut di Kelurahan Penatih sudah tidak ada lagi yang berjualan melebihi pukul 23.00 Wita. Hal tersebut juga bertujuan untuk mengantisipasi adanya potensi gangguan ketentraman dan ketertiban (trantibum).

Murda menuturkan saat pemberian imbauan, pemilik warung Madura bisa menerima dan memahaminya. Sebab sama-sama berkepentingan.

"Kami berkepentingan melayani beliau dalam artian untuk keamanan dan kenyamanan. Beliau juga menginginkan kami hadir di hadapan beliau seolah-olah ada petugas yang singgah ke warung," bebernya.

Murda meyakini langkah tersebut dapat mencegah tindakan negatif yang menyasar warung Madura.

Kepala Satpol PP Kota Denpasar AA Ngurah Bawa Nendra menjelaskan petugas juga membantu memberikan imbauan kepada pemilik warung Madura yang dilakukan bersamaan dengan penertiban administrasi kependudukan. Terkait sanksi, Bawa menegaskan hal tersebut masih berupa imbauan.

"Kami tidak masuk dulu ke aturan, ini kan diimbau kalau bisa berjualan sampai pukul 00.00 Wita," sebutnya, Minggu.

Bawa menjelaskan sebetulnya tak ada larangan terkait jam buka hingga 24 jam. Selama ini Satpol PP hanya menemukan permasalahan yang terjadi di warung Madura, yakni peletakan Pertamini di atas trotoar.

"Kami ini membantu. (Imbauan) Itu kan dari Kecamatan Denpasar Timur yang mungkin ada kebijakan-kebijakan kecamatan atau Lurah Penatih terkait hal itu," ungkap Bawa.

Di sisi lain, Bawa mengungkapkan Satpol PP tidak mendapati warga tanpa KTP saat dilakukan pendataan administrasi kependudukan di Penatih, Jumat (19/4/2024). Semua warga di kawasan tersebut telah memiliki administrasi kependudukan yang lengkap.


Sumber :

https://www.detik.com/bali/berita/d-...k-buka-24-jam.

gmc.yukon
aldonistic
aldonistic dan gmc.yukon memberi reputasi
2
870
40
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Tampilkan semua post
beeSideAvatar border
beeSide
#11
Gini ya om2...gw tau daerah ini, daerah desa yg jika terjadi tindak kriminalitas, aparat butuh waktu menjangkaunya.

Ok kita liat dr sudut pandang lurah, niatnya baik. Menekan tindakan kriminalitas. Om2 tau disini warung madura itu jual miras jg diwarungnya? Didaerah2 kalian ada warung madura jual miras? Banyak yg nongkrong minum depan warung? Menurut om2 dimari...itu membahayakan dan riskan konflik ga? Sedangkan warung madura disini cuma sewa sepetak2 ruko lantai 1 tanpa lahan lebih buat duduk2. Yg ada ambil trotoar buat parkir n nongki2? Baguskah?? Amankah buat warga pendampingnya? Jika terjadi hal2 yg tidak diinginkan siapa yg tanggungjawab?

Jgn kek kejadian waktu ini didaerah ubung, denpasar utara. Ampe bacok2an trus meninggal ditkp. Urusan ga selesai cuma sampe pihak aparat doang n ambulance gotong korban.

Buat desa itu wilayah jadi ternoda karena ada darah yg jatoh di pertiwi. Dan biaya ga sedikit buat upacara pembersihannya, kalo dibali dikenal dengan "mecaru". Biaya ini sapa yg nanggung? Pihak kriminal ato korban dr warung madura? Ga ada. Bututnya desa yg nanggung biaya upacara desa tersebut.

So be wise

Bukan menghalangi orang mencari rejeki, tp jika ada masalah dan mau tanggungjawab dengan segala konsekuensinya ya silahkan. Tp kalo enggak, ya ikuti aturan didaerah tersebut.

Salam rahayu dan damai
raptordeltadunn
peternakkadrun
Eyeshield 2I
Eyeshield 2I dan 8 lainnya memberi reputasi
9
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.