TS
iskrim
Pilih Dibelakang Truk Atau Didepan Truk, Inilah Posisi yang Paling Beresiko!
Dalam perjalanan ketika kita berada didekat truk timbul rasa khawatir menurut saya adalah wajar dan normal karena selain ukurannya lebih besar pengemudi truk sendiri memiliki keterbatasan penglihatan (blind spot) sehingga kadang mereka tidak menyadari keberadaan kita rawan tersenggol..
Sebagaimana bentuk fisiknya yang besar, terlihat bergerak lambat tapi sebenarnya bisa jadi 'alat pencabut nyawa' siapapun yang berada didekatnya, terlebih ketika truk sedang membawa barang material seperti pasir, besi baja, gulungan kabel, beton bertumpuk dan lainnya sangat rentan dengan rem blongnya atau barang terlepas dari ikatannya. Ini yang bikin kita jadi ngeri-ngeri sedap saat berada di dekatnya.
driverknowledgetests
Tapi bukan berarti ketika truk sedang tidak mengangkut barang tidak lagi menjadi ancaman, truk tetaplah truk yang memiliki banyak blind spot. Biarpun truk sedang kosong truk cenderung bergerak lebih lambat daripada mobil, sehingga dapat menjadi hambatan atau mengejutkan pengendara lainnya. Intinya ketika kita berada dekat dengannya tetaplah waspada dengan keadaan dan tetap menjaga jarak aman, kalau perlu pindah lajur menjauh darinya.
Tapi terkadang namanya sedang berada di jalan, seringnya random, dalam keadaan terpaksa kita tidak bisa memilih harus berada di depan ataukah dibelakang truk, mau tidak mau kita harus diposisi saat itu juga dan tetap berada dilajur dengan tertib.
Dan sekarang pertanyaannya sekarang adalah, mana yang lebih beresiko berada di depan truk ataukah dibelakang truk? Hasil dari pengamatan saya sebagai berikut:
Quote:
Mobil di Belakang Truk
Jika kita berada dibelakang truk otomatis pandangan kita jadi sangat terbatas, kita sulit memprediksi jika tiba-tiba truk bermanuver cepat, berhenti secara mendadak atau berbelok karena ada jalan rusak didepannya. Resiko lain mobil kita bisa ditabrak belakang oleh kendaraan lain karena truk berhenti mendadak.
Kedua, sudah disinggung sedikit sebelumnya tentang blind spot truk hampir disetiap sisi truk adalah blind spot sang sopir, jangan pernah juga berusaha mendahului dari kanan atau kiri ketika badan truk sudah masuk tikungan jalan, kamu rawat tergencet!
Ketiga, berada dibelakang memang sangat tidak nyaman terlebih sedang mengangkut pasir atau tanah maka mobil kita rawan terkena stone chip yang bisa merusak cat mobil atau debu pasir yang menutupi pandangan bahkan lebih parahnya kita bisa celaka jika tiba-tiba melindas batu besar yang tiba-tiba jatuh dari bak truk.
Keempat, yang tidak kalah meresahkan adalah asap knalpot truk terkadang seringkali berlebihan, asap berwarna hitam atau bau menyengat itu karena truk kurang dirawat sehingga membuat kendaraan dibelakangnya (terutama pemotor) semakin tidak nyaman.
Mobil di Depan Truk
Pertama, dan sering kejadian truk menabrak kendaraan didepannya karena supir truk tidak melihat ada kendaraan lebih rendah darinya atau karena remnya blong. Dengan bodi yang bongsor itu membuat kendaraan didepannya ada rasa cemas karena truk tidak bisa berhenti dalam waktu singkat dibanding kendaraan yang lebih kecil.
Kedua, ketika truk tiba-tiba berhenti dengan cepat dibelakang kita rawan sekali dengan kerikil atau barang bawaan truk yang tumpah atau ikatannya lepas ke depan lalu mengenai bodi belakang mobil kita.
Jika kita berada dibelakang truk otomatis pandangan kita jadi sangat terbatas, kita sulit memprediksi jika tiba-tiba truk bermanuver cepat, berhenti secara mendadak atau berbelok karena ada jalan rusak didepannya. Resiko lain mobil kita bisa ditabrak belakang oleh kendaraan lain karena truk berhenti mendadak.
Kedua, sudah disinggung sedikit sebelumnya tentang blind spot truk hampir disetiap sisi truk adalah blind spot sang sopir, jangan pernah juga berusaha mendahului dari kanan atau kiri ketika badan truk sudah masuk tikungan jalan, kamu rawat tergencet!
Ketiga, berada dibelakang memang sangat tidak nyaman terlebih sedang mengangkut pasir atau tanah maka mobil kita rawan terkena stone chip yang bisa merusak cat mobil atau debu pasir yang menutupi pandangan bahkan lebih parahnya kita bisa celaka jika tiba-tiba melindas batu besar yang tiba-tiba jatuh dari bak truk.
Keempat, yang tidak kalah meresahkan adalah asap knalpot truk terkadang seringkali berlebihan, asap berwarna hitam atau bau menyengat itu karena truk kurang dirawat sehingga membuat kendaraan dibelakangnya (terutama pemotor) semakin tidak nyaman.
Mobil di Depan Truk
Pertama, dan sering kejadian truk menabrak kendaraan didepannya karena supir truk tidak melihat ada kendaraan lebih rendah darinya atau karena remnya blong. Dengan bodi yang bongsor itu membuat kendaraan didepannya ada rasa cemas karena truk tidak bisa berhenti dalam waktu singkat dibanding kendaraan yang lebih kecil.
Kedua, ketika truk tiba-tiba berhenti dengan cepat dibelakang kita rawan sekali dengan kerikil atau barang bawaan truk yang tumpah atau ikatannya lepas ke depan lalu mengenai bodi belakang mobil kita.
Jika ditilik dari jumlah mana paling banyak mengalami resiko ternyata berada dibelakang truk paling rawan mendapat masalah tapi keduanya juga tetap beresiko buat kita. Jadi menurut pertimbangan saya solusi terbaik adalah jika memiliki kesempatan menjauh atau pindah lajur maka lakukan segera dan ingat untuk tetap menjaga jarak aman jika masih berada didekatnya.
Kemudian jika akan terjadi sesuatu karena truk dianggap sudah terlalu membahayakan sebaiknya kita memberi tanda berupa klakson dan lampu dim berkali-kali supaya supir truk segera mengetahui posisi kita.
Original Thread © 2016 - 2024 iskrim™
Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Opini | img : Dok. Pri
Diubah oleh iskrim 23-04-2024 12:25
krisnasp dan 14 lainnya memberi reputasi
15
1.4K
71
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Otomotif
27.7KThread•14.7KAnggota
Tampilkan semua post
adolfsbasthian
#3
Ane ndak bisak nyetir...
eMHidayats dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup