Kaskus

Story

https://s.kaskus.id/images/2024/03/14/11085516_202403141056260456.png
1/1
nafirippost902Avatar border
TS
nafirippost902
SANDAH
Sandah adalah wujud arwah penasaran seorang wanita yang semasa hidupnya menganut ilmu tertentu, entah itu pengasihan ataupun ilmu pesugihan yang beraliran hitam.

Sandah menjadi.legenda yang cukup menakutkan di Kalimantan. Biasanya ia akan menjumpai orang-orang yang dikenalnya setelah ia meninggal dunia dan muncul dalam.wujud perempuan bergaun putih berambut awut-awutan
spaghettimi
bebyzha
si.matamalaikat
si.matamalaikat dan 17 lainnya memberi reputasi
18
6.9K
116
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.2KThread46.4KAnggota
Tampilkan semua post
nafirippost902Avatar border
TS
nafirippost902
#27
DALAM PELARIAN

Hhhhrrrrrkkkk....kkkk....
Terdengar suara mengeruk seperti suara berteriak namun tersekat di tenggorokan.

Burhan bergegas memasangkan palang pintu dapur. Lalu menyilangkan telunjuknya di bibir saat Ruspandi menatapnya penuh tanda tanya.

"Ada apa ini bang?" Ruspandi masih tetap dengan penasaran bertanya.

"Kita harus periksa apakah semua pintu dan jendela sudah tertutup?!" Burhan bergegas berkeliling ruangan. Mencari-cari kalau ada jendela atau pintu yang tidak terkunci.

Hujan turun semakin deras, masih disertai petir dan cahaya kilat menyambar-nyambar.

Burhan tak peduli dengan Ruspandi yang menatap kebingungan, namun berusaha mencari sebab kenapa Burhan jadi seperti kalangkabut.

"Kita harus cepat-cepat pergi dari sini dan mencari kota yang lain," Burhan tak peduli dengan tatap bingung Ruspandi. Ia kini membuka pintu sebuah kamar di bagian tengah rumah. Kamar itu tampaknya sebuah kamar khusus yang tampaknya ia dan isterinya sendirilah yang boleh masuk.

Saat pintu kamar terbuka, Burhan bergegas menghampiri sebuah ranjang besar dan langsung melemparkan kasur ke samping.

Ruspandi terbelalak saat melihat apa yang terdapat di balik kasur itu.

Tumpukan uang dan perhiasan emas yang tak terhitung jumlahnya!

Rupanya disitulah tempat kedua suami isteri kaya raya itu mengumpulkan hasil kekayaannya.

Burhan bergegas mengumpulkan uang dan perhiasan itu ke dalam kain sarung lalu membuntalnya.

"Kita sekarang tinggalkan kota ini. Kamu ikut aku!" Burhan bergegas keluar dari kamar. Di atas ranjang masih tersisa tumpukan uang dan perhiasan emas yang tak terangkut.

Terdengar gedoran keras di pintu belakang: Bug! Bug! Bug! Bug...!!!"

Keduanya saling berpandangan.

Ruspandi hendak beranjak membukakan pintu belakang, tapi Burhan bergegas mencegahnya.

"Jangan....!" Burhan merentangkan tangannya di hadapan Ruspandi.

"Kali aja ada tamu penting, Bang," Ruspandi menghentikan langkahnya.

Burhan menggeleng kepala.

"Kita kabur lewat pintu depan. Cepatlah sebelum terlambat!"

Burhan langkahnya tampak tergesa-gesa melewati beberapa ruangan di rumah yang megah itu. Sementara Ruspandi mengikutinya masih dengan banyak.pertanyaan di kepalanya.

Tiba di ruangan paling depan, langkah Burhan terhenti di depan pintu. Ia kembali memandang ke arah belakang rumah.

Gedoran itu sudah tidak terdengar lagi. Ia bergegas membuka pintu depan. Di depan rumah terlihat sebuah sepeda ontel bagus yang masih baru dengan lampu minyak di bagian depannya.

Burhan segera menunggangi sepeda mahal tersebut setelah sebelumnya menaruh buntalan uang dan perhiasan di punggungnya.

"Cepatlah naik Pandi! Kita tinggalkan saja rumah ini dan cari kehidupan di kota lain! Ada dermaga kapal angkut di sekitar sini!" Burhan memerintah.

Terdengar gemerisik suara semak-semak di sekitar rumah. Seperti langkah-langkah kaki.
aripinastiko612
ayambucin
regmekujo
regmekujo dan 9 lainnya memberi reputasi
10
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.