mattix35Avatar border
TS
mattix35
Pemuda Bunuh & Rampok Turis Perancis di Air Terjun Sipiso Piso, Tanah Karo
Pemuda Bunuh & Rampok Turis Perancis di Air Terjun Sipiso Piso, Tanah Karo, Korban Dipukul Batu















TRIBUNNEWSMAKER.COM - Perampokan terjadi pada Sabtu (6/04/2024), saat turis asal Perancis bernama Zoe bersama dengan anaknya, berwisata di Air Terjun Sipiso Piso.

Saat anak korban sudah mendahului, tiba-tiba ibunya mengabarkan bahwa ayahnya diserang warga lokal.

Kini tim gabungan dari Polres Tanah Karo, Ditreskrimum, dan Ditreskrimsus Polda Sumut, menangkap Pian (22).

Dia merupakan perampok turis asing asal Perancis di tempat wisata Air Terjun Sipiso-piso, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Jumat (12/4/2024).

"Bahwa ini merupakan kasus atensi yang mana korbannya adalah salah seorang warga negara Perancis,

dalam hal ini turis yang berkunjung ke daerah Kabupaten Karo, tepatnya di Air Terjun Sipiso-piso dan menjadi korban tindak pidana curas di lokasi", kata Kapolres Tanah Karo AKBP Wahyudi Rahman, saat konferensi pers di Mapolres Tanah Karo, Sabtu (13/4/2024).

Kronologi

Saat itu, anak korban berjalan mendahului menuju air terjun dan korban tertinggal di belakang.

Tiba-tiba anak korban menerima pesan WhatsApp dari ibunya yang mengatakan dirinya diserang oleh warga lokal.

Anak korban bergegas menjemput ibunya ke lokasi saat ibunya tertinggal. Namun, korban tidak ditemukan.

Anak korban kemudian melaporkan peristiwa tersebut kepada pemandu wisata yang menemani mereka dan kemudian bersama melaporkan kejadian tersebut Polsek Tigapanah.

"Setelah kita terima informasi tersebut dan atas perintah langsung dari Bapak Kapolda Sumut, langsung kita turunkan personel gabungan Polri dan BPBD bersama masyarakat untuk pencarian dan penyelamatan terhadap korban", kata Kapolres.

Pencarian berlangsung hingga sore hari sekira pukul 17.50 WIB.

Petugas akhirnya berhasil menemukan korban yang saat itu sudah dalam keadaan terluka.

Proses evakuasi memakan waktu lama lebih kurang 12 jam, dikarenakan medan yang cukup sulit untuk membawa korban dari bawah lembah air terjun menuju ke puncak, sehingga membuat tim harus bermalam dalam perjalanan ke puncak.

Pukul 07.20 WIB esok harinya, tim berhasil membawa korban ke puncak dan langsung dievakuasi menuju ke Rumah Sakit Umum Kabanjahe.

Polisi melakukan penyidikan hingga akhirnya menangkap pelaku pada Jumat (12/4/2024).

Saat ini P sudah ditetapkan menjadi tersangka dan dijerat Pasal 365 ayat (2) ke 4e KUHPidana dengan ancaman hukum paling lama 12 tahun penjara.

"Tersangka mengakui telah melakukan perbuatan pencurian dengan kekerasan terhadap korban", kata Kapolres.

Saat ini pelaku sudah ditahan di RTP Mapolres Tanah Karo untuk proses hukum selanjutnya.


Pukul korban dengan batu

Kepada polisi, Pian mengaku memukul korban dengan batu yang diambilnya dari pinggir sungai.

Pian kemudian melemparkan korban ke sungai kemudian mengambil barang-barang korban.

Beberapa barang milik korban yang disita dari tersangka berupa satu tas ransel warna biru, uang tunai 35 Euro dan 700 Riel, satu tablet, dan barang yang dibeli tersangka dari hasil kejahatan berupa satu tas ransel merk Polo.

https://newsmaker.tribunnews.com/202...-batu?page=all

wajar, sebuah daerah kalau sudah banyak hoejabs keliaran, sudah rawan, sudah jadi wadah sampah masyarakat produk fefekrasulsatanmamadtullah syaitananjengslam, sudah tidak ada masa depan lagi tuh daerah emoticon-Traveller

masa depan sama menanti papua, sulut, kalimantan emoticon-Traveller

dragunov762mm
.co.cc17baik
aldonistic
aldonistic dan 5 lainnya memberi reputasi
4
935
45
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.2KThread40.4KAnggota
Tampilkan semua post
novembermannAvatar border
novembermann
#4
Gak ada yg tanya, siapa walikota dan gubernurnya?
qavir
superman313
superman313 dan qavir memberi reputasi
2
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.