Kecelakaan yang melibatkan minibus Daihatsu Gran Max di Kilometer 58 Tol Jakarta-Cikampek terekam oleh kamera dashboard pengemudi lain dan kemudian diunggah ke akun Instagram @jakut.info.

Dalam rekaman tersebut, terlihat detik-detik kejadian naas tersebut. Video menunjukkan bus Primajasa yang berusaha menghindari sebuah kendaraan dari arah berlawanan karena sedang terjadi contra flow.

Namun, sopir bus tidak dapat sepenuhnya menghindari kendaraan tersebut, sehingga bodi depan kiri bus tampak ringsek. Sementara Gran Max yang menabrak justru terbakar.

Heri, yang diduga merupakan sopir bus Primajasa, menjelaskan dalam slide video di postingan akun @jakut.info bahwa kejadian itu terjadi saat ada contra flow dari arah Jakarta ke Bandung. Dia menyebutkan bahwa jalur khusus berada di sebelah kanan, namun tiba-tiba mobil Gran Max tersebut berpindah jalur ke arahnya.

Heri mencoba untuk menghindar, tetapi mobil tersebut mendadak muncul di depannya. Meskipun mencoba menghindar, mobil Gran Max tetap bertabrakan dengan bus. Heri juga menyebutkan bahwa kernet bus, yang bagian depan kirinya hancur, juga menjadi korban dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, mengungkapkan bahwa pemilik mobil Grand Max yang terlibat dalam kecelakaan tersebut adalah seorang warga Jakarta Timur, yaitu Yanti Setyawan Budidarma. Informasi ini didapatkan dari STNK dan penelusuran pelat nomor mobil yang dilakukan oleh pihak kepolisian di lokasi kejadian.

Meskipun demikian, Wirdhanto tidak memberikan detail apakah pemilik mobil tersebut juga merupakan korban dalam kecelakaan tersebut. Dia meminta kepada keluarga yang mengenal pemilik Grand Max tersebut untuk datang ke RSUD Karawang guna membantu dalam proses identifikasi.


Foto: Instagram/@jakut.info

Lebih lanjut, Wirdhanto juga meminta agar pihak keluarga korban membawa identitas yang dapat mempermudah proses identifikasi, seperti sidik jari, karakteristik gigi, dan golongan darah.

Demikianlah kronologi kecelakaan tersebut yang diungkapkan oleh pihak terkait serta proses identifikasi yang sedang dilakukan oleh pihak berwenang.

Hati-hati banget deh, jangan ngebut-ngebut.... Pelan asal selamat sampai kampung halaman...

Sumber: Link Referensi