deniswiseAvatar border
TS
deniswise
Diam-Diam Ada Masalah Serius di Ekonomi RI, Penjualan Mobil Hancur



Penjualan mobil di awal tahun ini jeblok. Berdasarkan data Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), data wholesales atau penjualan dari pabrik ke diler di Februari 2024 sebanyak 70.657 unit, jeblok 16.402 (18,8%) unit dibanding Februari 2023 yang menyentuh 87.059 unit.

Pelaku otomotif menilai penurunan penjualan itu merupakan output dari berbagai indikator yang kompleks. Sayangnya, berbagai faktor minus itu menjadi satu sehingga membuat penjualan mobil langsung jatuh.

"Pertumbuhan ekonomi yang melambat, kurs rupiah yang agak melemah, suku bunga yang mulai pelan-pelan naik, prosedur leasing yang agak melambat (proses ketat)," kata Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) Jongkie D. Sugiarto, Rabu (27/3/2024).

Salah satu pabrikan yakni Toyota juga ikut menaruh perhatian pada pengetatan kredit dalam proses leasing atau perusahaan pembiayaan. Hal ini menjadi tantangan khususnya dalam menghadapi pengetatan kredit dari lembaga penyaluran atau perbankan.

Cuma yang kita concern adalah penurunan dari ekonomi, salah satunya dari kredit. Apakah terus apa tidak, nggak tahu. Kredit juga sekarang lebih selektif, informasi dari teman-teman kredit, NPL ada peningkatan. Ini impact terhadap market juga," ujar Direktur Marketing Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy dalam acara buka puasa bersama dikutip Rabu (27/03/2024).

Selain faktor-faktor di atas, ternyata hajatan Pemilu juga menyumbang dropnya penjualan mobil. Penjualan mobil nasional secara wholesales anjlok 22,6% secara tahunan dari 181.329 unit di Januari-Februari 2023 menjadi 140.273 unit di Januari-Februari tahun ini. Sorotan lain penyebab anjloknya penjualan mengarah pada pemilu.

"Kami lihat dari awal tahun lalu, efek dari persiapan pemilu. Itu terjadi bukan hanya kali ini. Dari dulu, Pemilu juga berdampak pada penurunan," kata Anton.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyoroti secara khusus tren penjualan mobil dan motor yang anjlok drastis pada akhir Februari 2024. Meskipun ia meyakini tingkat konsumsi masyarakat masih sangat baik.


Ia mengatakan, penjualan mobil telah terkontraksi delapan bulan berturut-turut hingga akhir Februari penjualannya minus 18,8% secara tahunan atau year on year. Sementara itu, penjalan sepeda motor telah terkontraksi selama enam bulan berturut-turut hingga ke level minus 2,9%.

"Ini berarti untuk pembelian barang durable goods seperti mobil dan motor mengalami tekanan. Meski, consumer index kuat. Ini yang perlu kita jaga" kata Sri Mulyani saat konferensi pers APBN, Senin (25/3/2024).

https://www.cnbcindonesia.com/news/2...bil-hancur/amp

Penjualan mobil hancur aja jalanan udh macet mulu
viniest
aldonistic
bukan.bomat
bukan.bomat dan 5 lainnya memberi reputasi
6
2.3K
194
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.2KThread40.4KAnggota
Tampilkan semua post
RaphzAvatar border
Raphz
#25
ya iya lah, harga tiap tahun naik, fitur itu itu aja, yang china fitur bagus tp ga ada pabrikan disini, orang jadi pada takut beli, yang Jepang itu suruh nambahin fitur di mobil , jangan jual kemahalan
mnotorious19150
mnotorious19150 memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.