amekachiAvatar border
TS
amekachi
#NgabuburitCerita Beratnya Tetap Berpuasa Disaat Mudik!













#NgabuburitCerita Beratnya masih Mengusahakan Tetap untuk Berpuasa Disaat Mudik Pulang Kampung!

Bulan Ramadhan adalah tentukan bulan yang paling menggembirakan buat kita yang menjalankannya, di semasa kecil, mungkin saja termasuk yang paling mengesankan. Namun dikala kita sudah dewasa pun masih banyak momen-momen penuh kenangan di bulan penuh berkah tersebut.

Saat kecil duit tinggal minta ke orang tuanya ya gansist, tapi kemudian setelah besar akhirnya berusaha sendiri bekerja dan cari pengalaman di masing-masing, ada yang meneruskan pekerjaan orang tua tapi ada pula yang merantau ke luar kota.

Kalau saya sendiri ke Tangerang sekitar tahun 2019 dahulu, itu baru sekitar 5 bulan merantau jadi perusahaan pun nggak ngasih THR namun lumayanlah dapet uang kebijaksanaan buat nambah-nambah ongkos pulang kampung.

H-3 saat itu,

Hari puasa terasa begitu cepat tidak seperti sebelum-sebelumnya, siang-siang dah dapat uang dari perusahaan sebesar 1 juta rupiah dan gajian terakhir 2,5 juta. Mantap itu, ongkos pulang kampung Tangerang-Tegal hanya 60 ribu rupiah naik bis. Pulang kerja langsung janjian dengan teman-teman untuk mudik bareng, halangan pertama ngabuburit pas mudik pun muncul.

Di tempat pangkalan pemberangkatan bus banyak banget yang jualan makanan padahal kan jam saja sudah menunjukkan pukul 16.00, dikuat-kuatin deh untuk 2 jam kemudian.emoticon-Big Grin

Beranjak malam dalam perjalanan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta dilewati dengan mulus, Bekasi padat merayap eh masuk Karawang mulai deh macet parah. Hingga sampai kabupaten Subang, nih bus benar-benar nggak jalan dari tempatnya berjam-jam.

Waktu menunjukkan pukul 03.00, teman-teman sudah mendebatkan mau sahur sekarang atau kita nggak akan puasa nih? Sebagai orang yang masih berjiwa muda saat itu, saya ya dengan bangga katakan...ah bisalah puasa dalam perjalanan, kan cuma satu hari ini.

Tapi kegagahan pun langsung tergoncang baru di pagi hari, banyak banget para penumpang yang turun dan cari makanan karena pun saat itu bus nggak jalan karena macet total, kitanya pun hanya ngelihatin mereka yang asyik melahap makanan. Siang-siang panas banget dalam bus, pokoknya itu mungkin puasa terberat buat saya dan pulang sampai rumah orang tua itu jam 21.00, alias kita diperjalanan menempuh waktu sekitar 26 jam yang hari-hari biasanya hanya berkisar 7-8 jam.


Mungkin bisa dijadikan pelajaran untuk saya, kalau lagi mudik mending batalkan puasa atau tidak puasa walaupun mungkin perjalanannya tidak begitu melelahkan (untuk sekarang). Karena bagi orang musafir memang diperbolehkan untuk tidak berpuasa serta bisa menggantinya di hari yang lain, dan buat gansist yang sudah merencanakan untuk mudik semoga bisa lancar sampai ditempatnya masing-masing ya!

Ada juga yang memberikan kesempatan untuk kita mudik gratis nih, boleh dicoba untuk mengikutinya lho... yang salah satunya diselenggarakan oleh TNI AL untuk bagi ingin mudik gratis pakai kapal perang, sedangkan untuk syarat dan ketentuan bisa dilihat di linknya ya gansist.



Cara dan syarat-syarat mudik gratis pakai kapal perang TNI AL



sedikitkurus
azhuramasda
thecrawler
thecrawler dan 10 lainnya memberi reputasi
11
1K
28
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.5KThread41.6KAnggota
Tampilkan semua post
amekachiAvatar border
TS
amekachi
#7
Quote:


Iya gan

Quote:


Dalam kapal ada yang jualan makanan nggak sih om? Klo bis kan walaupun di dlm gk ada yg jualan, biasanya berhenti di rest area

Quote:


Betul sekali gan

Quote:


Kalau yang mudik naik kapal sih gk pernah sist, hanya mengkabarkan sajaemoticon-Embarrassment
anangherman
ceuhetty
ceuhetty dan anangherman memberi reputasi
2
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.