Beberapa waktu lalu nemu video bagus
Sebenernya nggak ngebahas Allegri, tapi ngebantu ane sedikit menebak sebenernya gimana cara main Alle

Intro sedikit (relationism vs positional play)
Jadi videonya ngebahas relationisme, filosofi yang dipake Fernando Diniz pas ngelatih Fluminense
Relationisme ini secara umum “berlawanan” sama taktik sepakbola Eropa pada umumnya (positional play)

Positional Play
Filosofi ini umum di eropa dan paling mencolok dipake sama pelatih macam Pep, De Zerbi, Xavi, Arteta, sampe Sarri
Simplenya, positional play ini ngebikin tim mainnya jadi lebih “scripted”, udah diatur sama si pelatih nanti posisi pemain di mana, jangan sampai struktur tim buyar, pola mainnya gimana, pola serangannya gimana, kalau ada X maka reaksinya adalah Y, dst

Relationism
Sempat lumayan hype di kalangan pecinta taktik taun kemarin, pas Diniz make ini di Fluminese (sampe jadi caretaker timnas brasil)
Simplenya relationisme lebih banyak ngasih freedom untuk pemain dan penempatan posisinya di lapangan, jadi nggak kaku dan sangat cair
Ekstrimnya di dalam pertandingan, bisa aja separuh lebih pemain ada di sisi kiri tapi sisi lain kosong

Perbedaan lain yang paling kentara kalau ada ruang kosong gitu kalau positional play pasti langsung switch play, tapi relationism justru muter balik lagi masuk ke area yang crowded.



Si pembuat vidio tadi ngelist beberapa pelatih dan posisinya di antara relationisme sama positional play (gambar)
Sarri paling strict, diikuti Pep, dst
Agak tengah ke kanan ada Ance, Spal, dst sampe Diniz paling kanan

Nggak ada Alle, tapi ane rasa dia ada lebih condong ke area kanan (relationism)




Nah, di sinilah ane jadi merasa nemu benang merah dan rada khawatir
- Relationisme ini kan sangat butuh freedom, jadi butuh banget adanya playmaker yang super kreatif, kalau nggak ada, maka mentok muter-muter doang
- Ane rasa ini yang terjadi di Juve selama di bawah Alle (dalam urusan menyerang)
Tahun kemarin digendong Di Maria
Tahun kemarinnya digendong Dybala/CR
dst
Bukan mengecilkan tugas yang lain, tapi harus ada yang create magic biar nggak muter-muter. Atau maksain peluang sekecil apapun untuk jadi gol. Ane liat sih selama ini gitu
*selain gol Juve yang melimpah dari freekick

=======

Bukti pendukung, dari kalimatnya allegri sendiri yang cukup terkenal (tactic is bullshit, football is art)


Coba cek yang ane bold
Bold pertama dia nggak setuju sama pendekatan positional play
Bold kedua dia menjelaskan pemain harus bisa mikir sendiri dari situasi yang sulit (tanpa menjelaskan gimana)

Sama satu lagi deh, ini jokes yang lumayan populer juga

Ini memang terdengar seperti jokes, tapi gimana kalo ini beneran omongan alle ke pemain-pemainnya? 

======

Freedom sih oke-oke aja kalau squad ente kayak punya Ance, tapi kalau squad Juve yang sekarang, better alle banyak mikir strategi lah, kan dibayarnya mahal juga
Kalo coach-nya mager mikir taktik gini dan cuma ngandelin magic pemain tanpa alternatif, ane khawatir bahaya buat jangka panjang sih

Sayang juga potensi banyak pemain cuma buat lari sana-sini

Sorry kalo kurang jelas, langsung kepikiran ngarang setelah nonton tuh video
Atau kalau ada yang punya kontranya atau koreksi langsung aja di reply