mnotorious19150Avatar border
TS
mnotorious19150
Begini Pengakuan Perempuan yang Terlantarkan Bayi dalam Kardus di Pungging Mojokerto


PUNGGING, Jawa Pos Radar Mojokerto - Kondisi bayi laki-laki yang dibuang dalam kardus di halaman rumah warga di Desa Purworejo, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto seolah mengiris hati nurani.

Orok yang diperkirakan baru berusia tiga hari itu ditinggalkan dalam kardus di teras rumah warga. Sudah begitu, bayi tak dilengkapi perlengkapan memadai. 

Hanya diberi botol susu, baju, dan perlengkapan seadanya. Selain itu, hanya ada secarik kertas berisi pengakuan yang diduga ditulis perempuan yang mengaku telah melahirkan bayi tersebut. 

Bayi laki-laki malang itu diduga ditinggalkan kedua orang tuanya yang merasa kesulitan ekonomi sehingga tidak sanggup lagi merawatnya hingga besar.

Dugaan tersebut berdasarkan secarik surat wasiat yang turut ditinggalkan bersama sang bayi di dalam kardus.

Dalam surat tersebut, sosok perempuan yang mengaku ibu itu sudah tidak berdaya dengan kondisi ekonomi yang dihadapi.

Bahkan untuk makan sehari-hari pun, sang perempuan mengaku tidak mampu.

Apalagi jika harus menanggung biaya hidup sang bayi yang baru saja lahir 19 Maret kemarin. 

Perempuan itu juga mengaku berat hati jika harus meninggalkan putranya itu.

Namun apa daya, situasi ekonomi memaksanya untuk meninggalkan sang bayi agar dirawat orang lain.

Namun perempuan itu juga berpesan kepada siapapun yang menemukan agar menjaga dan merawatnya dengan baik. "Tolong jaga anak ini. Saya mohon maaf sekali," aku perempuan tersebut dalam suratnya. 

Ia juga telah membubuhkan rangkaian nama lengkap dengan tanggal lahirnya, yakni Ashraf Hamzah Zaki Putra yang lahir tanggal 19 Maret pukul 19.03.

'Pukul 24.00 kami mendengar ada suara anak kecil menangis kencang sekali. Kami pikir di rumah sini kan tidak ada yang punya bayi, akhirnya kami intip keluar rumah. Ternyata sudah ada bayi diletakkan di sofa depan rumah,' ujar Halimah, 55, istri Buaman. 

Halimah mengaku tidak tahu persis siapa sosok yang tega menelatarkan bayi laki-laki tersebut.

Namun sebelumnya, Halimah sempat mendengar deru suara motor berhenti di depan rumahnya.

Beberapa menit kemudian, terdengar suara tangisan bayi yang membuatnya terbangun dan keluar rumah. 

Saat ini, sang bayi telah dibawa Polsek Pungging ke RSUD Prof. Dr Soekandar Mojosari untuk dirawat secara intensif.

Polisi juga masih menyelidiki dan mencari tahu siapa sosok yang tega menelantarkan bayi malang tersebut.

'Setelah itu kami lapor ke RT, terus ke pak Kepala Dusun, sampai kemudian ke Polsek Pungging,' pungkasnya. (far/fen)
jawapos.com
BALI999
BALI999 memberi reputasi
1
519
43
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.1KThread40.3KAnggota
Tampilkan semua post
brucebanner23Avatar border
brucebanner23
#10
Kalo ga pake kontrasepsi at least coitus interruptus lah blog emoticon-Nohope emoticon-Nohope
mnotorious19150
BALI999
BALI999 dan mnotorious19150 memberi reputasi
2
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.