Jakarta, Beritasatu.com - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, memberikan tanggapan terkait potensi bergabungnya Partai Nasdem dalam pemerintahan baru Prabowo-Gibran setelah secara resmi menerima hasil rekapitulasi suara nasional Pilpres dan Pileg 2024. Paloh menjelaskan keputusan untuk bergabung atau tidak ke dalam pemerintah masih seimbang bagi partainya.

"Untuk bergabung dengan pemerintahan baru, saya pikir 50-50 ya bagi Nasdem," ujar Paloh dalam konferensi pers di Nasdem Tower, Jakarta, pada Rabu (20/3/2024).

Paloh belum menetapkan sikap pasti apakah partainya akan bergabung atau memilih menjadi oposisi. Namun, Paloh menegaskan kemungkinan gabung tidaknya Nasdem masih terbuka.

"Kemungkinan untuk bergabung atau tidak bergabung tetap sama posisinya hari ini. Saya ingin menegaskan bahwa ini bukanlah prioritas untuk segera bergabung," lanjutnya.

BACA JUGA

Persentase Hasil Rekapitulasi KPU di DPR Koalisi Prabowo-Gibran Hampir 50%, Pengamat: Nasdem Paling Berpeluang Gabung Koalisi dan Masuk Kabinet

Selanjutnya, Paloh menyatakan Nasdem berharap Pemilu 2024 akan menghasilkan pemerintahan yang kokoh untuk menjalankan roda pemerintahan.

"Harapan Nasdem adalah agar pemilu ini menghasilkan pemerintahan yang solid dan mantap untuk menjalankan administrasi pemerintahan," tambahnya.

Sebelumnya, Paloh telah menyatakan bahwa Partai Nasdem menerima hasil pemilu 2024, baik Pilpres maupun Pileg. Beliau juga mengucapkan selamat kepada Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Partai Nasdem menyatakan menerima hasil Pemilu 2024 yang telah dilaksanakan pada tanggal 14 Februari, baik pemilu legislatif maupun pemilihan presiden dan wakil presiden," ucap Paloh.

"Selamat kepada pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024," tambahnya.

BACA JUGA

Pertanyakan Hak Angket, Surya Paloh: Masihkah Efektif, Ini Perlu Dipikirkan Bersama


Sebagaimana diketahui, KPU telah menetapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, sebagai pemenang Pilpres 2024. Penetapan ini dilakukan setelah KPU menyelesaikan rekapitulasi nasional perolehan suara Pilpres 2024.

Prabowo-Gibran dinyatakan menang dengan selisih suara yang sangat besar atas dua pasangan calon presiden dan wakil presiden lainnya. Ketua KPU, Hasyim Asyari, menyatakan pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, berhasil meraih suara sah sebanyak 96.214.691.

https://www.beritasatu.com/bersatu-k...idak-bergabung