Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Jokowi Buka-bukaan Alasan Smelter Senilai Rp 26 T Dibangun di Mempawah


Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Rabu, 20 Mar 2024 14:20 WIB

Ditemani Erick Thohir & Basuki, Jokowi Cek Proyek Smelter di Mempawah (Foto: Achmad Dwi Afriyadi/detikcom)
Mempawah - Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus mendorong hilirisasi mineral dan batu bara (minerba), salah satunya bauksit. Hilirisasi bauksit ini salah satunya diwujudkan melalui pembangunan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Mempawah, Kalimantan Barat.
Jokowi mengungkap, salah satu wilayah yang menyimpan bijih bauksit adalah Kalimantan Barat. "Nah di sini yang bauksit karena bijih bauksit yang paling banyak itu memang berada di Provinsi Kalimantan Barat," kata Jokowi saat meninjau proyek SGAR di Mempawah, Kalimantan Barat, Rabu (20/3/2024).

SGAR ini sendiri mengolah bauksit menjadi alumina. Jokowi mengatakan, SGAR ini mesti dibangun karena kebutuhan Indonesia sangat besar. Sementara, separuh kebutuhan alumina masih impor.

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan, alumina hasil olahan SGAR akan diolah lagi menjadi aluminium. Dengan demikian, Indonesia tidak impor lagi.

"Kenapa ini harus dibangun karena kebutuhan kita gede dan separuh dari kebutuhan itu kita masih impor. Kalau smelter grade alumina refinery ini jadi, dari sini akan dibawa ke Kuala Tanjung di sana ada industri aluminium, kerjain di sana, selesai jadi aluminium. Sehingga kita tidak impor lagi," terang Jokowi.

Jokowi menyebut, proyek ini akan rampung pada Juni tahun ini. Kemudian, beroperasi dengan kapasitas penuh pada awal tahun depan.

"Saya kira ini akan banyak menjadi substitusi impor sehingga devisa kita tidak keluar bisa menyimpan devisa lebih banyak lagi," terang Jokowi.

Dalam keterangan tertulis Inalum sebelumnya dijelaskan, Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) yang berada di Mempawah merupakan projek strategis yang dijalankan oleh Inalum dan PT Antam Tbk melalui PT Borneo Alumina Indonesia (BAI). Inalum dan Antam merupakan bagian dari BUMN holding industri pertambangan MIND ID.

SGAR Mempawah merupakan bagian dari aksi korporasi Inalum dalam menciptakan ekosistem industri aluminum yang terintegrasi dari hulu hingga hilir. Proyek SGAR merupakan akan menghubungkan rantai pasokan antara mineral bijih bauksit (Kalimantan Barat) dengan pabrik peleburan aluminium (Inalum). Jika sudah beroperasi, diperhitungkan bisa memproduksi 1 juta ton alumina per tahun (bahan baku 3,3 juta ton bauksit per tahun).

Proyek yang terbagi ke dalam fase I dan II itu menelan nilai investasi sekitar US$ 1,7 miliar atau sekitar Rp 26,69 triliun (kurs Rp 15.700). Rencanannya, masing-masing proyek bakal meningkatkan kapasitas produksi alumina perseroan ke level 1 juta ton setiap tahunnya, dengan estimasi bahan baku bauksit sebanyak 3,3 juta ton per tahun.

(acd/das)

https://finance.detik.com/industri/d...n-di-mempawah.
yang kerja di Smelter ini apakah akan kouta khusus untuk pekerja dari Kalimantan Barat atau tergantung kompentensi calon pekerja?
0
259
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Tampilkan semua post
ushirotaAvatar border
ushirota
#4
lahan basah buat koruptoremoticon-Ngakak
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.