mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Komite HAM PBB Tanya Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Diinvestigasi?
Anggota Komite HAM PBB Tanya soal Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Sudah Diinvestigasi?

Logo Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di pintu di kantor pusatnya di New York, AS.[REUTERS]
IKLAN
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komite Hak Asasi Manusia (HAM) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau CCPR Bacre Waly Ndiaye mempertanyakan dugaan intervensi Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam pemilihan presiden dan wakil presiden atau Pilpres 2024.

Proses putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, yang menjadi calon wakil presiden Prabowo Subianto melalui perubahan aturan di Mahkamah Konstitusi (MK) juga ikut disinggung.

Ndiaye awalnya menyinggung putusan MK tentang perubahan syarat usia capres-cawapres yang memuluskan jalan Gibran maju ke Pilpres.

Dia mempertanyakan apa ukuran yang bisa mencegah pemerintah sampai lembaga tertinggi seperti presiden tidak menentukan atau cawe-cawe dalam hasil pemilihan umum atau Pemilu 2024.

“Apakah dugaan intervensi dalam proses itu sudah diinvestigasi?” kata Ndiaye.

Pertanyaan itu disampaikan Ndiaye pada Sidang Komite HAM PBB CCPR di Jenewa, Swiss, pada Selasa, 12 Maret 2024, yang ditayangkan di UN TV Web. Perwakilan negara anggota CCPR termasuk delegasi dari Indonesia, juga hadir.

Selain pemilu, dalam sidang yang berlangsung selama tiga jam itu, anggota Komite HAM PBB dari Senegal itu juga menanyakan beberapa isu HAM, seperti hak warga di Papua hingga undang-undang anti-terorisme.

Perwakilan Indonesia yang dipimpin Dirjen Kerjasama Multilateral Kementerian Luar Negeri Tri Tharyat tidak menjawab pertanyaan mengenai pemilu. Saat sesi menjawab, delegasi Indonesia menjawab pertanyaan-pertanyaan lain seperti dugaan pengerahan militer ke Papua, kebebasan beragama, kasus Panji Gumilang, hingga kasus Haris-Fathia.

Delegasi Indonesia juga menjawab soal hak politik orang asli Papua yang ditanyakan Ndiaye bersamaan dengan kasus pencalonan Gibran.

Tri Tharyat belum segera menjawab pertanyaan Tempo yang dikirim mengenai pertanyaan Ndiaye soal dugaan intervensi pejabat tertinggi dalam Pemilu 2024. Begitu pula Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Lalu M. Iqbal dan Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.

TPN: Cerminan citra Jokowi di mata dunia
Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Chico Hakim, mengatakan sorotan anggota komite HAM PBB itu menjadi cerminan citra Jokowi yang kian memburuk di kancah global.

Menurut Chico, Jokowi tadinya merupakan sosok yang banyak dipuji tokoh-tokoh negara lain sebagai pemimpin yang demokratis, sederhana, dan keluarganya tidak berpolitik. Namun katanya, pandangan tersebut buyar setelah anak Jokowi, Gibran, maju di Pilpres 2024 melalui perubahan peraturan batas usia di MK.

Akhirnya sekarang dianggap terbalik dari citra yang dibangunnya. Ini menjadi cerminan citra Jokowi kini di mata dunia,” kata Chico melalui pesan singkat pada Jumat, 15 Maret 2024.

Chico mengatakan saat ini mungkin belum ada implikasi serius dari cawe-cawe Jokowi di Pilpres 2024 terhadap posisi Indonesia di forum-forum internasional. Namun, kata dia, hal itu bisa berubah jika nantinya kualitas demokrasi di Tanah Air memburuk.

“Tentu dalam waktu ke depan bila indeks demokrasi kita semakin menurun, akan memperlemah daya tawar kita terkait HAM dalam forum forum PBB atau internasional lainnya,” ucap Chico.

https://nasional.tempo.co/read/18453...-diinvestigasi



Cawe-cawe Jokowi Dipertanyakan dalam Sidang PBB, TPN: Cerminan Citra Jokowi di Mata Dunia

Penjelasan Jokowi Soal Presiden Cawe-cawe Jelang Pemilu 2024
IKLAN
TEMPO.CO, Jakarta - Dugaan intervensi Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam Pilpres 2024 dipertanyakan dalam Sidang Komite HAM PBB CCPR di Jenewa, Swiss pada Selasa, 12 Maret 2024. Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Chico Hakim mengatakan sorotan tersebut menjadi cerminan citra Jokowi yang kian memburuk di kancah global.

Menurut Chico, Jokowi tadinya merupakan sosok yang banyak dipuji tokoh-tokoh negara lain sebagai pemimpin yang demokratis, sederhana, dan keluarganya tidak berpolitik. Namun, pandangan tersebut buyar setelah anak Jokowi, yaitu Gibran Rakabuming Raka, maju di Pilpres 2024 melalui perubahan peraturan batas usia di Mahkamah Konstitusi (MK).

“Akhirnya sekarang dianggap terbalik dari citra yang dibangunnya. Ini menjadi cerminan citra Jokowi kini di mata dunia,” kata Chico melalui pesan singkat pada Jumat, 15 Maret 2024.

Chico mengatakan saat ini mungkin belum ada implikasi serius dari cawe-cawe Jokowi di Pilpres 2024 terhadap posisi Indonesia di forum-forum internasional. Namun, kata dia, hal itu bisa berubah jika nantinya kualitas demokrasi di Tanah Air memburuk.

Tentu dalam waktu ke depan bila indeks demokrasi kita semakin menurun, akan memperlemah daya tawar kita terkait HAM dalam forum forum PBB atau internasional lainnya,” ucap Chico.

Sebelumnya, cawe-cawe Presiden Jokowi dipertanyakan Anggota Komite Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa atau CCPR Bacre Waly Ndiaye. Ndiaye awalnya menyinggung putusan MK tentang perubahan syarat usia capres-cawapres yang memuluskan jalan Gibran maju ke Pilpres.

Dia mempertanyakan apa ukuran yang bisa mencegah pemerintah sampai lembaga tertinggi seperti presiden tidak menentukan atau cawe-cawe dalam hasil pemilu 2024. “Apakah dugaan intervensi dalam proses itu sudah diinvestigasi?” kata Ndiaye dalam sidang Komite HAM PBB pada Selasa, 12 Maret 2024.

Dalam sidang yang berlangsung selama tiga jam itu, Ndiaye – yang merupakan anggota Komite HAM PBB dari Senegal juga menanyakan beberapa isu HAM selain Pemilu. Seperti hak warga di Papua hingga undang-undang anti-terorisme.

Perwakilan Indonesia yang dipimpin Dirjen Kerjasama Multilateral Kementerian Luar Negeri Tri Tharyat tidak menjawab pertanyaan mengenai pemilu. Saat sesi menjawab, delegasi Indonesia menjawab pertanyaan-pertanyaan lain seperti dugaan pengerahan militer ke Papua, kebebasan beragama, kasus Panji Gumilang, hingga kasus Haris-Fathia.

https://nasional.tempo.co/read/18453...-di-mata-dunia


Perhatian delegasi HAM PBB soal Papua dan Pilpres
amekachi
dragunov762mm
dragunov762mm dan amekachi memberi reputasi
2
609
30
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.1KThread40.3KAnggota
Tampilkan semua post
dafitdivadAvatar border
dafitdivad
#9
Komite HAM PBB investigasi pelanggaran HAM dalam pelarangan pendirian gereja di Cilegon gak?
hantumasam
GreatCapture
GreatCapture dan hantumasam memberi reputasi
2
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.