Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

blackfourwallsAvatar border
TS
blackfourwalls
Pencuri Gasak Hiasan Kubah Masjid Al Huda, Terbuat dari Emas 2,6 Kg Senilai 3 Miliar

Perhiasan Kuba Masjid Al Hudah di Desa Kayeli, Kabupaten Buru Maluku tampak kosong, Selasa (5/3/2024)


Hiasan kubah masjid Al Huda di Desa Kayeli, Kabupaten Buru, Maluku berbentuk lafaz Allah yang dilapisi emas seberat 2,6 kilogram raib dicuri.

Hiasan itu bernilai sekitar Rp 3 miliar.

Peristiwa pencurian itu diketahui oleh warga pada Senin (4/3/2024) kemarin.

Hilangnya hiasan di kubah masjid itu membuat geger warga desa setempat, bahkan Kabupaten Buru.

Dikutip dari Kompas.com, Raja (Kepala Desa) Kayeli Fandi Ashari Wael mengatakan hilangnya hiasan masjid itu diketahui oleh warga yang tinggal di dekat lokasi.

Warga itu melihat hiasan yang terbuat dari emas itu hilang sekitar pukul 07.00 WIT.

"Jadi kronologinya itu pagi hari kemarin sekitar jam 07.00 ada masyarakat sekitar (masjid) yang lihat tiang alif sudah hilang lalu dia kasih tahu warga lain," kata Fandi kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Selasa (5/3/2024).

Menurut Fandy, hiasan yang hilang tersebut terbuat dari emas seberat 2,6 kilogram dengan nilai Rp 3 miliar.

"Itu beratnya 2,6 kg," ujarnya.

Ia menjelaskan hiasan kubah masjid yang terbuat dari emas itu di desain oleh perajin emas yang didatangkan khusus ke Desa Kayeli.

Setelah berhasil dibuat, hiasan emas itu kemudian dipasang dalam sebuah upacara keagamaan atau pemasangan Tiang Alif Masjid pada 2015 silam.

"Itu sudah dipasang sejak tahun 2015," katanya.

Pengelola masjid kemudian langsung melaporkan pencurian itu ke kepolisian.

Fandi berharap aparat bisa mengungkap kasus pencurian itu dan menangkap pelakunya.

"Iya semoga bisa dikembalikan. Kami juga berharap polisi bisa segera menangkap pelakunya," harapnya.

Jejak Pencuri

Fandi menduga, pelaku pencurian menjalankan aksinya dengan menggunakan tangga untuk naik ke atap.

Sebab, setelah kejadian, ada warganya yang menemukan tangga hanyut di kali.

"Memang kemarin ada masyarakat yang temukan tangga hanyut di kali dan itu juga sudah dilaporkan ke Polres," ungkapnya.

Ia mengakui bahwa saat ini tim dari Polres Buru telah berada di desanya untuk menyelidiki kasus tersebut "Dari Polres juga sudah bergerak dan sudah direspons," katanya.

Sementara itu Kapolres Buru, AKBP Sulastri Sukidjang mengatakan pihaknya sudah menerjunkan tim untuk melakukan penyelidikan.

Tim yang turun ke lapangan juga sudah meminta keterangan dari sejumlah saksi.

"Anggota saya mulai saat laporan hilangnya hiasan kubah masjid langsung turun ke TKP di desa Kayeli," kata Sulastri kepada Kompas.com via WhatsApp, Selasa (5/3/2024).

Polisi telah meminta keterangan pada sejumlah warga. "Sampai sekarang kami terus melakukan penyelidikan," ujarnya.


SUMBER



emoticon-Matabelo emoticon-Mewek emoticon-Mewek emoticon-Matabelo
bukan.bomat
waloni
aldonistic
aldonistic dan 3 lainnya memberi reputasi
4
698
43
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Tampilkan semua post
widya poetraAvatar border
widya poetra
#3
emoticon-Blue Guy Peaceemoticon-Hi

Ane heran aja
nape agama yang harusnya lebih ke arah spiritual kalo bikin tempat ibadah kek lomba2 bikin yang mewah dan megah

mau itu masjid
gereja
atau kuil

eh keknya teknik marketing
emoticon-Ngacir
cemplonzzz
superman313
superman313 dan cemplonzzz memberi reputasi
2
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.