Lend Lease! Uni Eropa kepada Zelensky: Senjata Kami untuk Ukraina Tidak Gratis!

Sebuah perang membutuhkan modal yang sangat besar, adakalanya untuk pertama sih diberikan secara cuma-cuma dari pihak lain atas dasar belas kasih qtau karena ada kepentingan lain dibalik itu. Seperti misalnya dahulu Uni Soviet salah satu negara di Eropa yang dapat bantuan lend lease secara besar-besaran dari Amerika Serikat.

Secara umum lend lease ini gratis, beberapa barang semisal kapal pun harus dikembalikan setelah perang usai. Namun pada dasarnya itu adalah utang dalam bentuk bantuan yang harus dibayar oleh Uni Soviet, An Act to Promote the Defense of the United States ditandatangani 11 Maret 1941 dan berakhir pada 20 September 1945.







Uni Eropa telah menegaskan kepada Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, bahwa senjata yang dipasok ke Ukraina tidak gratis. Hal ini merupakan respons terhadap keluhan Zelensky yang menyebut Uni Eropa gagal memenuhi janjinya dalam memasok senjata untuk melawan invasi Moskow.

Komisioner pasar dalam negeri Uni Eropa, Thierry Breton, menjelaskan bahwa Ukraina seharusnya tidak mengharapkan Uni Eropa untuk memasok 1 juta peluru artileri secara gratis. Uni Eropa memperkirakan bahwa Ukraina akan membayar sebagian dari pasokan senjata tersebut.







Keluhan Zelensky terhadap Uni Eropa yang dinilai gagal memenuhi janji dalam memasok senjata untuk melawan invasi Moskow, menunjukkan ketegangan dalam hubungan antara Ukraina dan Uni Eropa. Ukraina menghadapi tantangan yang serius dalam melindungi kedaulatannya dan mempertahankan integritas wilayahnya, sementara Uni Eropa berada dalam posisi untuk memberikan dukungan, namun tidak secara gratis.

Pernyataan ini juga menekankan bahwa Uni Eropa telah memberikan sejumlah senjata kepada Ukraina secara cuma-cuma, namun Ukraina harus mengakui bahwa sebagian besar pasokan senjata harus dibayar. Hal ini memberikan gambaran tentang komitmen Uni Eropa dalam membantu Ukraina melawan invasi Moskow, namun juga menegaskan bahwa Ukraina tidak dapat mengandalkan bantuan gratis tanpa kontribusi finansial yang signifikan.

Dengan teguran Uni Eropa bahwa senjata untuk Ukraina tidak gratis, diharapkan terjadi kesepahaman antara kedua belah pihak tentang tanggung jawab dan keterlibatan finansial Ukraina dalam upaya perlindungan dan pertahanan negaranya.

Di pemberitaan konflik Ukraina terbaru hari ini, dikabarkan militer Rusia melakukan serangan tanpa henti dan berhasil merebut Kupyansk, dilansir dari Kyiv IndepentJuru Bicara Kelompok Operasional-Strategis Khortytsia militer Ukraina, Kapten Illia Yevlash mengungkapkan jika strategi yang sedang diterapkan oleh musuhnya itu adalah strategi yang dijuluki "penggiling daging".


Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2