- Beranda
- Perencanaan Keuangan
Pilih Diskon atau Cashback?
...
TS
bulukududuk
Pilih Diskon atau Cashback?
Halo Gan/Sis, sadar gak saat mau beli atau bayar di era sekarang itu banyak banget tawaran diskon atau cashback. Kedua tawaran ini terlihat sekilas mirip. Tapi menurut ane sih berbeda.
Kalo dengan nominal yang sama ane sih lebih pilih diskon daripada cashback. Contohnya ada harga barang Rp100.000,-. Kalau diskon 10% berarti kita hanya bayar hanya Rp90.000,-aja. Sedangkan kalau cashback kita harus tetap keluarkan duit Rp100.000 dulu baru bisa dapat cashback Rp10.000.
Kejadian ini sering ane temuin kalo transaksi Gofood. Jadi kalau ada promo cashback tapi saldonya mepet jadi harus top up dulu. Dan kalaupun dapat cashbac biasanya dalam bentuk Gopay coins.
Kalo dengan nominal yang sama ane sih lebih pilih diskon daripada cashback. Contohnya ada harga barang Rp100.000,-. Kalau diskon 10% berarti kita hanya bayar hanya Rp90.000,-aja. Sedangkan kalau cashback kita harus tetap keluarkan duit Rp100.000 dulu baru bisa dapat cashback Rp10.000.
Kejadian ini sering ane temuin kalo transaksi Gofood. Jadi kalau ada promo cashback tapi saldonya mepet jadi harus top up dulu. Dan kalaupun dapat cashbac biasanya dalam bentuk Gopay coins.
Quote:
sedikitkurus dan 7 lainnya memberi reputasi
8
1.2K
52
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Perencanaan Keuangan
9.1KThread•5.7KAnggota
Tampilkan semua post
squitward
#14
Hallo gan-sist Kaskusers ijin koment ya.
Suka semua kalau ane sih, klaim dua-duanya aja diskon dan cashback.
Biasanya kalau cashback itu kita perlu punya akun tertentu di pihak ketiga untuk menerima cashback-nya.
Diskon juga terkadang ada gimmick-nya, harga coret terkadang di mark-up dulu baru kemudian didiskon harga coret. Misal harga barang dipasaran umum harganya Rp.8000 kemudian di-markup jadi Rp.10.000 didiskon harga coret harganya menjadi Rp.8200. Nah kan ujung-ujungnya harganya kayak di pasaran, malah terkadang lebih mahal sedikit jatuhnya.
Suka semua kalau ane sih, klaim dua-duanya aja diskon dan cashback.
Biasanya kalau cashback itu kita perlu punya akun tertentu di pihak ketiga untuk menerima cashback-nya.
Diskon juga terkadang ada gimmick-nya, harga coret terkadang di mark-up dulu baru kemudian didiskon harga coret. Misal harga barang dipasaran umum harganya Rp.8000 kemudian di-markup jadi Rp.10.000 didiskon harga coret harganya menjadi Rp.8200. Nah kan ujung-ujungnya harganya kayak di pasaran, malah terkadang lebih mahal sedikit jatuhnya.
0
Tutup