joko.winAvatar border
TS
joko.win
Tiga Caleg Inkumben PDIP dari Arteria Dahlan hingga Masinton Terancam Gagal keSenayan
TEMPO.CO, Jakarta - Calon legislatif inkumben dari PDIP, Arteria Dahlan, terancam gagal mendapatkan kursi di DPR RI karena kurang memperoleh suara dalam Pemilu 2024.

Arteria Dahlan kembali maju mencalonkan diri sebagai caleg PDIP bernomor urut 4 di daerah pemilihan Jawa Timur VI. Dapil ini mencakup Tulungagung, Blitar, Kota Blitar, Kediri, dan Kota Kediri. Arteria adalah calon inkumben PDIP yang saat ini menjabat anggota Komisi III DPR RI.

Data real count pada situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada pukul 15.00 WIB, 1 Maret 2024, menunjukkan Arteria Dahlan hanya memperoleh 46.005 suara. Sementara suara total yang sudah masuk penghitungan mencapai 85,66 persen atau 11.097 dari 12.955 tempat pemungutan suara.

Berdasarkan perolehan suara, Arteria menempati posisi ke-13. Adapun hanya 9 kursi yang diperebutkan dalam dapil Jatim VI. M. Sarmuji dari Partai Golkar menempati urutan pertama dengan 144.555 suara. Disusul Pulung Agustanto dari PDIP dengan 136.473 suara, Anggia Erma Rini dari PKB dengan 119.823 suara, Ahmad Rizki Sadig dari PAN dengan 89.130, Sri Rahayu dari PDIP dengan 83.647 suara, Nurhadi dari Parta NasDem dengan 78.941 suara, dan Heru Tjahjono dari Partai Golkar dengan 69.700 suara.

Selain Arteria, dua rekannya di PDIP sesama calon inkumben juga terancam gagal kembali mendapatkan kursi di Senayan. Masinton Pasaribu dan Eriko Sotarduga juga minim perolehan suara. Keduanya maju dalam dapil Jakarta II, dapil yang disebut-sebut sebagai dapil neraka. Dapil ini meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Luar Negeri.

Masinton merupakan inkumben dari Komisi III DPR RI. Sedangkan Eriko menjabat di Komisi XI.

Merujuk Sirekap KPU berdasarkan 65,05 persen data yang telah masuk atau per 1 Maret 2024, caleg PDIP Masinton berada di urutan 10, Chong Sung Kim urutan 14. Sementara kursi DPR yang diperebutkan di Dapil Jakarta II hanya 7 untuk periode 2024-2029.

Eriko yang bernomor urut 1 dari PDIP hanya memperoleh 19.622 suara. Angka ini tipis dari Masinton bernomor urut 7 dengan perolehan 19.234 suara. Mereka kalah dari pendatang baru PDIP, Once Mekel, yang memperoleh 25.190 suara sekaligus suara tertinggi caleg PDIP di dapil ini.

Kursi DPR yang diperebutkan di Dapil Jakarta II ini berjumlah 7 kursi. Caleg inkumben dari PKS, Hidayat Nur Wahid dari PKS, masih berjaya dengan suara tertinggi di antara seluruh caleg di dapil ini dengan perolehan 86.530 suara. Pendatang baru dari PAN, Uya Kuya, juga memperoleh suara tertinggi kedua setelah Hidayat Nur Wahid, yakni 42.307 suara. Sementara posisi ketiga ditempati caleg Gerindra, Himmatul Aliyah, dengan perolehan 35.664 suara. 

https://nasional.tempo.co/read/18398...gal-ke-senayan



Konten Sensitif


Diubah oleh joko.win 03-03-2024 13:22
servesiwi
tukangsoktahu
aldonistic
aldonistic dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.3K
65
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.1KThread40.3KAnggota
Tampilkan semua post
cacarakanAvatar border
cacarakan
#4
if true arteria dahlan gagal
that's good
arteria dahlan is salah satu politisyon brengsek yang agree dan support uu kpk
didududi
hantumasam
hantumasam dan didududi memberi reputasi
2
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.