Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ahmadmikail10Avatar border
TS
ahmadmikail10
Moeldoko Temukan Masalah Distribusi dan Harga Beras di Ritel Modern
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menyebutkan ada masalah distribusi dan tata kelola harga beras pada penjualan di toko ritel modern di tanah air.

Jenderal Purnawiran Bintang Empat ini mengatakan bahwa harga beras di sejumlah pasar induk sudah mengalami tren penurunan.

Selain faktor distribusi, ketersediaan stok beras mencukupi. Namun, terdapat permasalahan dalam distribusi serta harga beras di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) di ritel modern.

Temuan ini membuat Moeldoko memerlukan penanganan secara menyeluruh.



FOTO: KSP

“Perlu tata kelola penanganan pangan dalam negeri secara menyeluruh, salah satunya dengan melakukan relaksasi. Utamanya, untuk mengisi dulu wilayah-wilayah yang stoknya terbatas di ritel modern,” kata Moeldoko dalam keterangan resmi diterima di Jakarta, Jumat (1/3/2024).

Moeldoko menegaskan persoalan beras di tanah air memerlukan penanganan secara cepat dan detil.

Oleh karenanya, mantan Panglima TNI ini meminta seluruh pihak terkait seperti Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, Sekretariat Kabinet, Bulog dan Badan Pusat Statistik (BPS) dapat berkoordinasi menyelesaikan persoalan beras.

Moeldoko juga menyoroti antrean warga dalam operasi pasar atau Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dimana Bulog kehabisan stok beras 5 kilo gram.

Hal ini, kata Moeldoko, disebabkan keterbatasan pengemasan beras SPHP dalam isian 5 kilogram. “Distribusi dan pengemasan ini harus diusahakan secara cepat, supaya tidak ada lagi antrean,” kata Moeldoko.

Terkait permasalahan distribusi beras impor, Moeldoko menegaskan kepada Bulog untuk melakukan koordinasi dengan Pelindo dan Bea Cukai agar mempercepat proses pembongkaran stok beras impor di pelabuhan.

Panglima TNI periode 2013-2015 ini mengimbau masyarakat agar tidak khawatir atau panik.

Ia menyebut harga beras telah mengalami tren penurunan saat ini dan ketersediaan pasokan beras kualitas medium maupun premium sudah normal.


Semangat pak, bikin stabil lagi harga beras..



Sumber: Link Referensi

Diubah oleh ahmadmikail10 01-03-2024 08:13
turunminum.id
turunminum.id memberi reputasi
1
324
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Tampilkan semua post
daimond25Avatar border
daimond25
#4
Quote:



Gampang gampang susah yah

Coba pemerintah pusat keluar anjuran ke kedai, warung tegal dan nasi padang serta resto resto bisa juga ke resto cepat saji untuk membuat " Nasi Putih " campur grain lain nya

Contoh dari misal 150 gram nasi putih menjadi Nasi putih 100 gram dan plus 50 gram other grain atau Nasi putih 100 gram dengan 2 macam other grain masing masing 25 gram


Misalnya pada Hari pendidikan, 17 Agustusan dan Sumpah Pemuda.


Contoh :

Nasi Tumpeng biasa menggunakan beras dan kunyit bisa saja beras nya tidak seratus persen beras putih tapi campur beras merah, beras hitam dan biji bijian lain nya, jadi TUMPENG JAMAN NOW begitu loh

Nasi Merah Putih dari 150 gram nasi putih menjadi 75 gram nasi putih dan 75 gram nasi merah.
Diubah oleh daimond25 01-03-2024 08:52
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.