Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ahmadmikail10Avatar border
TS
ahmadmikail10
Ganjar Pranowo Tegaskan Tak Mau Masuk Kabinet Jika Gagal di Pilpres 2024

Salah satu calon presiden yang berlaga di Pilpres 2024, Ganjar Pranowo tegaskan tak mau masuk kabinet jika gagal menang dan menjadi Presiden RI setelah Presiden Jokowi di Pemilu 2024.

Ungkapan itu dikatakan oleh mantan Gubernur Jawa Tengah dalam wawancaranya bersama Aiman di Inews.

Dengan mantap, Ganjar katakan tak mau masuk kabinet jika gagal menang dan menjadi Presiden RI setelah Presiden Jokowi di Pemilu 2024, dengan alasan menghormati sang pemenang Pemilu 2024.

“Menghormati mereka yang menang. Kami menghormati siapa yang menang dan kita berikan keleluasaan itu untuk mereka menyusun kabinet beserta timnya itu jauh kami memberikan hormat yang tinggi kepada siapapun,” ujar Ganjar Pranowo.

“Saya khawatir kalau semua berada di dalam kekuasaan tidak ada yang mengontrol apa yang akan terjadi? Pasti semuanya akan bercerita ini mbahnya oligarki jangan sampai,” lanjutnya.

Apa yang dilakukan olehnya, Ganjar Pranowo katakan, dirinya ingin memberikan edukasi pada masyarakat bahwa seorang capres atau cawapres bukanlah seseorang yang mencari pekerjaan dan mencari jabatan.


Foto: Antara

“Bahwa menjadi seorang capres cawapres, itu tidak sedang mencari perkerjaan, mencari jabatan. Tapi membawa amnah yang kemudian bebannya jauh lebih besar dari sekedar kepentingan pribadi,” jelasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ternyata restui hak angket yang diajukan oleh calon presiden Ganjar Pranowo.

Bahkan, Megawati disebut sudah meminta rencana penggunaan hak angket DPR dibicarakan dengan matang.

Jika ini terjadi, maka usulan penggunaan hak angket kemungkinan akan diusulkan pada pembukaan sidang DPR pada Maret 2024. PDIP dan PPP adalah partai politik yang disebut sangat siap untuk ajukan hak angket tersebut.

Untuk itu, mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak partai-partai yang mengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin untuk bersatu dalam menggunakan hak angket tersebut.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah katakan soal calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengajak partai pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) gunakan hak angket atau interpelasi di DPR untuk mendalami dugaan kecurangan Pilpres 2024.

Lebih lanjut, dia mengatakan sudah tidak ada waktu untuk gunakan hak angket atau interpelasi di DPR.

“Waktu sudah gak ada sekarang ya,” kata Fahri Hamzah pada Inversi.id di Jakarta, Selasa, 20 Februari 2024.

Tetap semangat Pak Ganjar, moga aja ada yang lebih baik dari jabatan seorang Presiden RI...



qavir
kucinghaohao
simsol...
simsol... dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.4K
56
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.2KThread41KAnggota
Tampilkan semua post
qavirAvatar border
qavir
#12
Gerombolan penyefong gemoy nggak ngerti kenapa ada orang yg nggak mau (diajak) masuk kabinet.

Mereka lupa atau masih bocil ketika dulu PDI-P konsisten jadi oposisi dan nggak gabung sama SBY selama 10 tahun. 

Itulah bedanya yg punya integritas dan yang hanya mencari jabatan.  Di pilpres 2014 & 2019 mencaci lawan bersama fitnah2nya,  eh ternyata bergabung jadi bawahan (menteri).  Begitu juga para penyefongnya yg 2014 & 2019 membully Prabowo tapi sekarang muja-muji 02.
emoticon-Cape deeehh
Diubah oleh qavir 29-02-2024 12:02
orohondo
cakcendol
albi00
albi00 dan 7 lainnya memberi reputasi
2
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.