hotenaseoAvatar border
TS
hotenaseo
Menlu Retno: Kekejaman Israel Melanggar Hukum, Harus Dihentikan!
Menlu Retno: Kekejaman Israel Melanggar Hukum, Harus Dihentikan!






















Menlu RI Retno Marsudi. (Tangkapan Layar Youtube United Nations) Foto: Menlu RI Retno Marsudi. (Tangkapan Layar Youtube United Nations)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyampaikan pendapat Indonesia secara lisan di hadapan Mahkamah Internasional (International Court Of Justice/ ICJ) di di Den Haag, Belanda pada hari Jumat (23/2/2024. Pernyataan ini untuk mendukung fatwa hukum (advisory opinion) Mahkamah Internasional mengenai konsekuensi hukum pendudukan ilegal Israel atas Palestina.

Retno menguraikan argumen sebagai masukan dan untuk memperkuat pemberian fatwa hukum oleh Mahkamah Internasional.

Ada dua aspek utama yang ditekankan Retno dalam pernyataan lisan Indonesia tersebut. Pertama, dari sisi yurisdiksi dia menegaskan, Mahkamah Internasional berwenang memberikan fatwa hukum. Kedua, dari sisi substansi, berbagai kebijakan Israel bertentangan dengan hukum internasional dan menguraikan konsekuensi hukumnya.

"Kita semua telah menyaksikan bencana kemanusiaan yang sedang berlangsung di Gaza dan eskalasi yang terjadi di seluruh wilayah yang telah menguatkan seruan global untuk mengatasi akar permasalahannya, yaitu pendudukan ilegal Israel di Palestina," katanya dalam pernyataan tersebut, dikutip Sabtu (24/2/2024).

"Pendudukan Israel yang melanggar hukum dan kekejamannya harus dihentikan dan tidak boleh dinormalisasi atau diakui," tegas Retno.

Dia pun menolak argumentasi sejumlah negara yang menyebut opini penasihat atau fatwa hukum akan melemahkan proses perdamaian. Sebab, tukasnya, tidak ada proses perdamaian yang bisa dirusak.

"Israel secara konsisten menghalangi negosiasi solusi Dua Negara yang sejalan dengan hukum internasional dan resolusi PBB yang relevan. Israel bahkan menghindari negosiasi dengan berbagai alasan strategis. Dengan penolakan yang kuat dari Israel untuk menghentikan proyek kolonialnya dan tindakan sepihak "fait accompli", tidak ada proses perdamaian yang dapat menghasilkan solusi yang adil, abadi, dan komprehensif," kata Retno.

"Lagi pula, negosiasi dengan seseorang yang menodongkan pistol ke kepala Anda bukanlah negosiasi sama sekali. Israel hanya mengejar "solusi" sepihak tanpa melibatkan warga Palestina, apalagi memperhatikan kepentingan mereka. Indonesia menyampaikan bahwa hal ini menegaskan bahwa Israel tidak pernah tertarik pada proses perdamaian apa pun," cetusnya.

"Haruskah komunitas internasional terus membiarkan Israel memanipulasi penggunaan hukum internasional untuk membenarkan tindakan ilegal terhadap hak-hak dasar rakyat Palestina?"

"Untuk Indonesia, kami tidak akan melakukannya!"Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi

Retno melanjutkan, permintaan Advisory Opinion (fatwa hukum) tidak dimaksudkan untuk memutuskan solusi akhir konflik. Sebab, solusi yang komprehensif, adil dan langgeng hanya dapat dicapai melalui perundingan langsung antara pihak-pihak yang berkonflik, bukan perundingan yang dipaksakan dari luar atau oleh satu pihak.

"Proses perdamaian yang sejati dan abadi hanya dapat dicapai jika sejalan dengan hukum internasional. Oleh karena itu, pendapat Mahkamah sangat diperlukan," ujarnya.

"Karena itu, Indonesia menyatakan bahwa tidak ada alasan untuk menolak permintaan ini karena akan berisiko mendelegitimasi prospek proses perdamaian di masa depan.Indonesia menyatakan bahwa tidak ada alasan untuk menolak permintaan ini karena akan berisiko mendelegitimasi prospek proses perdamaian di masa depan," kata Retno.

Terkait menentukan nasib oleh rakyat Palestina sendiri, Retno mengatakan, penting juga untuk mengingatkan diri, pendudukan telah menjadi instrumen untuk menekan hak fundamental tersebut.

"Pendudukan Israel merupakan akibat dari penggunaan kekuatan yang tidak dapat dibenarkan. Oleh karena itu, pendudukan tersebut sejak awal harus melanggar hukum dan terus demikian. Berdasarkan hukum, Israel dalam keadaan apa pun tidak boleh mencaplok bagian mana pun dari Wilayah Pendudukan," katanya.

"Dewan Keamanan PBB dalam berbagai resolusinya telah menegaskan kembali prinsip yang sudah ada bahwa akuisisi wilayah melalui perang tidak dapat diterima. Ini adalah prinsip mutlak yang berlaku bahkan dalam keadaan di mana perang dilakukan secara sah, misalnya untuk membela diri, yang tentu saja tidak berlaku bagi Israel," lanjutnya.

Retno mengatakan, hal itu menunjukkan ketidakpedulian Israel terhadap hukum internasional dan juga menunjukkan niat untuk menjadikan situasi ini tidak dapat diubah.

"Mari kita renungkan pertanyaan ini: haruskah komunitas internasional terus membiarkan Israel memanipulasi penggunaan hukum internasional untuk membenarkan tindakan ilegal mereka terhadap hak-hak dasar rakyat Palestina?," kata Retno.

"Untuk Indonesia, kami tidak akan melakukannya," tegasnya.

Sebagai informasi, Majelis Umum PBB pada akhir 2022 melalui Resolusi 77/247 meminta ICJ mengeluarkan Advisory Opinion atau fatwa hukum terkait konsekuensi hukum kebijakan ilegal Israel terhadap Palestina.

Selanjutnya, ICJ meminta negara-negara untuk memberikan masukan guna membantu ICJ menyusun fatwa hukumnya. Oleh karena itu, sudah menjadi collective moral duty
bagi Indonesia untuk menyampaikan pandangannya.

Pandangan tertulis Indonesia sudah disampaikan pada Juli tahun lalu. Dan kali ini, giliran Indonesia memberikan pandangan lisannya melalui penyampaian lisan.

https://www.cnbcindonesia.com/news/2...rus-dihentikan

"kekejaman" ? emoticon-Sundul Up

seperti contoh di bawah ini ? emoticon-Sundul Up

Spoiler for Contoh Kekejaman:


Correct me if I'm wrong, bapak si menlu rednot, si Moch Sidik terlibat dalam genosida,pembantaian, pemerkosaan massal non muslims dan cainak di Indonistan tahun 1960 an bukan ? emoticon-Sundul Up

Aaaah, pasti sangat membanggakan menjadi putri seorang pembantai dan pemerkosa massal yang tereak takebeer di masa lampau, a legendary hero, puncak kenikmatan ibadah kaum toaklullah bin atang wal pedofilliah emoticon-Genit

Lebih bangga lagi apabila rahim sendiri bisa melahirkan pemerkosa, pembunuh massal, koruptor, tukang genosida generasi masa depan yang suka takebeer sambil sodok2 mayat kafiir tafiiiir yang hangus diatas tumpukan gereja yang jadi kayu bakar,bukan ? emoticon-Embarrassment

sebuah siklus lingkaran setan gurun yang klasik, dan selalu terjadi di negara2 kadrun manapun, bukan hanya di Indonistan sahajah, bukan ? berhubung sudah perintah setan gurun bukan ? emoticon-Malu (S)


Tipikal negara kadrun, selalu maling tereak rampok kan ? jumlah korban genosida di Indonesia dari dulu hingga sekarang sudah berapa kali jumlah total korban di Gaza ? DAN MASIH BERLANGSUNG DI WEST PAPUA HINGGA KINI emoticon-Embarrassment

Dan bukannya genosida di Gaza sudah mulai sejak 1940 an ? DAN YANG MULAI JUSTRU SI KAUM TOAKLULLAH AL NGANGKANG AKBAR DULUAN ?



Protap Taqqiya kadrun basi -------> mulai perang, bantai, rudapaksa, bakar, bunuh kafeer tafeerun sambil takebeers -------------> kalah perang -------------> ngaku jadi korban, play victims,sambil mewek aer mata buayah emoticon-kisssing

Spoiler for REMEMBER GAES, TIDAK PERLU JADI BINATANG UNTUK JADI JIHADIST, CUKUP JADI KADRUN:



Dan siapakah juara genosida terbesar sedunia ? Nazi german ? Belanda ? Spain ? emoticon-Sundul Up

Spoiler for JUARA GENOSIDA SEDUNIAH:


Wahai kaum kafeer tapiiierr, waspadailah kaum binatang berbulu manusiah, karena sesungguhnya kaum binatang bertoak dan bertaqwa jauh lebih biadab daripada binatang yang berjalan dengan empat tungkai
rizkync108
ridonculous
danusetyo
danusetyo dan 6 lainnya memberi reputasi
3
444
35
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.2KThread40.4KAnggota
Tampilkan semua post
gakpakeidAvatar border
gakpakeid
#7
banyak pasukan dajjal dikaskus emoticon-Ngacir
maniacok99
rizkync108
ytbjts
ytbjts dan 2 lainnya memberi reputasi
-1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.