Halo agan dan sista yang budiman! Jumpa lagi dengan ane setelah sekian purnama kita tidak bersua, uhuyy!

Pada kesempatan kali ini, ane mau membahas satu topik yang sedang heboh banget di jagat mayantara negeri Endonesah tercentahhh. Kabar terbaru nih dari Kementerian Agama! Mereka berencana, nih, menjadikan kantor urusan agama sebagai tempat pernikahan buat semua agama, loh! Jadi, enggak cuma buat agama tertentu, semua agama bisa nikah di situ. Mantap, kan?

Nah, ini tuh bener-bener inovatif banget, sista! Biasanya kan kantor urusan agama cuma buat nikahin orang-orang dari agama yang sama. Tapi, sekarang, mau Islam, Kristen, Hindu, Buddha, semua bisa dilayani di satu tempat aja. Jadi, bisa lebih praktis dan nggak ribet.

Dari informasi yang ane dapet, tujuan dari kebijakan ini adalah untuk memudahkan proses pernikahan. Karena kalo misalnya beda agama, biasanya kan ribet banget prosesnya. Mesti ada dispensasi dan segala macem. Nah, dengan adanya tempat pernikahan ini, semua prosesnya bisa dilakukan dengan lebih cepat dan mudah.

Tapi, tentu aja ada aturannya, gan. Jadi, bukan berarti semua orang bisa seenaknya nikah di kantor urusan agama. Tetep harus sesuai dengan peraturan agama yang bersangkutan. Jadi, buat yang udah merencanakan pernikahan lintas agama, mungkin ini bisa jadi solusi yang oke, gan.

Dari segi administrasi juga, pasti lebih efisien, kan? Biasanya kan, kalo misalnya nikah beda agama, ada dua tempat yang harus dikunjungi, dua surat yang harus diurus, repot deh. Tapi sekarang, tinggal datang ke kantor urusan agama aja, semuanya bisa diurus sekaligus. Hemat waktu, hemat tenaga!

Lagipula, selama ini kan kesannya Kementerian Agama itu seolah-olah cuma memfasilitasi urusan pernikahan umat mayoritas. Sedang untuk yang minoritas mereka praktis tidak terlalu mendapatkan perhatian. Misalnya soal fasilitas yang disediakan untuk melangsungkan pernikahan ini.

Meskipun begitu, gansist, masih banyak juga dari kalangan netizen yang mempersoalkan hal ini. Alasannya sih macam-macam. Ada yang merasa ini bisa memicu campur-aduk agama lah, ada juga bahkan yang menuding Kementerian Agama sekarang ini sudah berbau sekuler, bahkan sesat. Gapalah lah yah, namanya juga masyarakat dunia maya udah pasti pro kontra. Namanya juga isu sensitif kan. Menurut ane, masalah ini kita ambil sisi positifnya aja yah gansist. Gak perlu juga kita mempertentangkan hal-hal yang tidak esensial.

Jadi, gimana menurut agan dan sista? Apakah ini langkah yang bagus? Komentar di bawah ya!

Narasi: Ulasan Pribadi + KGPT
Sumber Referensi:
https://www.kompas.com/tren/read/202...agama?page=all

Copyright @albyabby912024 all right reserved.