Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dragonroarAvatar border
TS
dragonroar
Gelar Konser Musik di Malam Nisfu Sya’ban, Menteri BUMN Diminta Copot Dirut PT PIM
Gelar Konser Musik di Malam Nisfu Sya’ban, Menteri BUMN Diminta Copot Dirut PT PIM
Februari 25, 2024
Konser Musik HUT PT PIM. Foto: FB Yose Rimba
ACEH UTARA | ACEH INFO – Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor (GP ANSOR) Aceh Utara minta Menteri BUMN, Erick Thohir mencopot Dirut PT PIM.
Pasalnya, saat umat muslim memperingati malam Nisfu Sya’ban, PT PIM menggelar konser musik, pada Sabtu, 24 Februari 2024 malam, di Krueng Geukuh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Provinsi Aceh.
Konser musik dengan menghadirkan artis Ibukota, Virzha dalam rangka memperingati HUT ke 42 PT PIM.
“Malam Nisfu Syaban tersebut mempunyai nilai tersendiri bagi masyarakat Aceh baik secara agama maupun kearifan lokal,” sebut Ketua GP Ansor Aceh Utara, Tgk Abdul Majid, melalui keterangan tertulisnya, Minggu, 25 Februari 2024.
Ia mengungkapkan, pada malam Nisfu Sya’ ban masyarakat muslim berbondong-bondong ke Menasah dan Masjid masing-masing untuk melaksanakan zikir dan Salat Tasbih.
“Aceh yang dijuluki Serambi Mekah menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan adat istiadat yang bernafaskan syariat, tentu kita ingin semua pihak yang ada di Aceh ikut menghargai dan menjaganya,” kata Abdul Majid yang akrab disapa Tu Majid.
Tu Majid menambahkan digelarnya konser musik ini seakan memperlihatkan kepada semua bahwa PT PIM belum bisa menghargai dan terkesan acuh terhadap kearifan Lokal dan kekhususan yang berlaku di Aceh.
Menurutnya, skap PT. PIM ini tentu akan mengganggu interaksi dan kinerja BUMN tersebut, yang sebagaimana kita ketahui Aceh merupakan salah satu Provinsi di Indonesia yang mendapatkan kekhususan pada pelaksanaan syariat dan nilai-nilai Islam.
Proses mendapatkan kekhususan ini tentu bukan tanpa alasan, Aceh telah menempuh sejarah yang panjang agar pelaksanaan syariat bisa dilaksanakan di “Tanoh Auli” ini. Tujuan orang tua kita terdahulu agar kaum muda lintas zaman paham dan menjaga nilai-nilai Islam baik secara berkehidupan sosial maupun dalam penerapan hukum-hukum adat.
“Saya yakin semua yang ikut menyaksikan konser muski itu paham apa itu malam Nisfu Sya’ban. Jangan sampai dengan sikap penyelenggara memaksakan gelaran konser musik ini seakan meremehkan nila-nilai beragama di tengah masyarakat yang pada akhirnya kita menyimpulkannya bermacam-macam,” ucapnya.
Untuk itu, dirinya meminta Erick Thohir mengevaluasi dan mencopot pimpinan di PT PIM agar diganti dengan individu yang paham tentang pentingnya kearifan lokal.
Lanjutnya, jika pimpinan di perusahaan BUMN tidak paham kearifan di masyarakat yang bersuku, beragama dan berbudaya. Maka akan sulit dalam menciptakan suasana harmonis, tidak adaptif apalagi kolaboratif sebagaimana tuntunan AKHLAK-nya BUMN.
Tu Majid juga mengungkapkan bahwa pihak GP Ansor Aceh Utara tidak ada masalah dengan peringatan hari ulang tahun suatu perusahaan atau lembaga. Apalagi jika dilaksanakan sesuai dengan ajaran agama, budaya dan kearifan Lokal.
“Semua yang tinggal di Aceh harus bisa belajar memahami betul kearifan lokal yang ada dilingkungan kita tinggal,” tandasnya.[]

https://www.acehinfo.id/gelar-konser...-dirut-pt-pim/
gabener.edan
BALI999
aloha.duarr
aloha.duarr dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.3K
59
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread40.9KAnggota
Tampilkan semua post

Post telah dihapus kas.bot

Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.